Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dana Tersedia, Menko Airlangga Jamin Ketersediaan Fasilitas Kesehatan

Dana Tersedia, Menko Airlangga Jamin Ketersediaan Fasilitas Kesehatan airlangga hartarto. ©2019 Merdeka.com/nur habibie

Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menjamin ketersediaan fasilitas kesehatan darurat selama pandemi virus corona berlangsung. Hal tersebut sesuai arahan Presiden Joko Widodo yang menekankan bahwa fasilitas kesehatan merupakan salah satu prioritas saat ini.

"Kami garis bawahi arahan presiden, terkait sektor kesehatan, penanganan covid-19 diutamakan. Kemudian kedua jaringan pengaman sosial melalui perluasan PKH dan yang lain, dan sektor ekonomi yang terdampak. Pemerintah akan memberikan stimulus dan ketersediaan peralatan seperti masker dan lain lain," ujar Airlangga di Jakarta, Jumat (20/3).

Dia menyebut, beberapa industri tekstil kini tengah menyiapkan produksi alat bantu kesehatan secara massal. Kemudian, untuk barang yang perlu diimpor, pemerintah akan mempermudah izin impor.

"Tadi Bu Menkeu katakan, dananya tersedia," imbuhnya.

Menteri Keuangan, Sri Mulyani juga menegaskan bahwa seluruh kebutuhan dana untuk kesehatan akan dipenuhi.

"Seluruh kebutuhan kesehatan dipenuhi dan bisa dipenuhi. Sekarang tidak ada alasan untuk tidak. Mungkin untuk rumah sakit yang peralatannya kurang, ini yang butuh. Persoalannya ada pada suplai. Seperti APD dan masker, itu ada ngga barangnya. Karena bukan masalah uang lagi. Ini masalah dapat suplai. Dan masalah ventilator dan kebutuhan RS untuk menangani, itu semuanya butuh langkah yang sifatnya darurat," ujar Sri Mulyani

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo memerintahkan untuk merealokasi pos anggaran di APBN dan APBD. Realokasi tersebut akan difokuskan pada tiga hal. Pertama, bidang kesehatan, terutama pengendalian virus corona. Kedua, jaminan keamanan sosial (social safety net). Terakhir, pemberian insentif ekonomi untuk pelaku usaha UMKM.

Jangan Ada Korupsi

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menegaskan, akan menindak tegas jika ada oknum yang melakukan korupsi termasuk ada konflik kepentingan dalam pemenuhan anggaran untuk penanganan penyebaran Covid-19.

Meskipun kita darurat dan harus melakukan cepat, saya berharap tidak ada korupsi dan tidak ada konflik kepentingan, katanya dalam rapat koordinasi bersama Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, OJK dan BI melalui konferensi video di Jakarta, Jumat.

Menurut dia, tindakan melawan hukum itu akan mengacaukan upaya menolong masyarakat di tengah kondisi yang darurat dan memiliki tingkat urgensi tinggi dari imbas virus corona jenis baru itu.

Selain dua hal itu, Sri Mulyani juga tidak ingin ada pendompleng baik di sektor riil ketika pengadaan alat kesehatan maupun di sektor pasar keuangan seperti saham dan forex.

"Kami akan sangat tegas kalau ada yang melakukan hal-hal itu untuk memanfaatkan situasi ini," katanya.

(mdk/idr)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menuju Indonesia Adil Makmur, Anies Janjikan Akses Kesehatan Berkualitas

Menuju Indonesia Adil Makmur, Anies Janjikan Akses Kesehatan Berkualitas

Peran pemangku kepentingan diperlukan agar tidak menciptakan kebijakan yang saling tumpang tindih.

Baca Selengkapnya
Pengusaha Tekstil Kompak Dukung Aturan Pembatasan Barang Impor, Ini Alasannya

Pengusaha Tekstil Kompak Dukung Aturan Pembatasan Barang Impor, Ini Alasannya

Aturan ini memberikan kesempatan industri TPT domestik untuk bangkit dan bersaing dengan produk impor legal.

Baca Selengkapnya
Ketahui Daftar Barang Impor yang Diizinkan Masuk Bea Cukai

Ketahui Daftar Barang Impor yang Diizinkan Masuk Bea Cukai

Pemerintah ingin memastikan agar masyarakat tidak melakukan hal ini setibanya pulang dari luar negeri dengan barang impor.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pemerintah Sentil Industri Minuman Masih Kecanduan Bahan Baku Impor, Pengusaha: Harganya Lebih Murah

Pemerintah Sentil Industri Minuman Masih Kecanduan Bahan Baku Impor, Pengusaha: Harganya Lebih Murah

Khusus industri minuman, Kemenperin menargetkan penggunaan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) bahan baku menjadi 25 persen.

Baca Selengkapnya
Warga Indonesia Beli Gula & Kopi Jalan Kaki ke Malaysia, Prajurit TNI Langsung Memeriksanya 'Lain kali belanja di Indonesia Ya'

Warga Indonesia Beli Gula & Kopi Jalan Kaki ke Malaysia, Prajurit TNI Langsung Memeriksanya 'Lain kali belanja di Indonesia Ya'

Masyarakat perbatasan di Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat memilih belanja kebutuhan rumah tangga ke Malaysia dengan berjalan kaki.

Baca Selengkapnya
Beras di Singapura Ternyata Lebih Murah dari Indonesia, Mendagri Ungkap Penyebabnya

Beras di Singapura Ternyata Lebih Murah dari Indonesia, Mendagri Ungkap Penyebabnya

Singapura menyandang status sebagai negara maju namun tidak bisa memproduksi bahan pangan sendiri.

Baca Selengkapnya
7 Masalah Kesehatan yang Umum Dialami saat Berjalan-jalan di Alam Terbuka

7 Masalah Kesehatan yang Umum Dialami saat Berjalan-jalan di Alam Terbuka

Berkelana dan menjelajah alam bebas memang menyenangkan namun juga bisa menyebabkan sejumlah masalah kesehatan.

Baca Selengkapnya
9 Negara yang Memiliki Air Terjun Tertinggi di Dunia

9 Negara yang Memiliki Air Terjun Tertinggi di Dunia

Air terjun merupakan bentuk keajaiban dan keindahan alam yang patut untuk dilihat. Yuk, simak daftar air terjun tertinggi di dunia!

Baca Selengkapnya
Cara Menjaga Kesehatan Mata dengan Langkah Sederhana, Ini Ulasannya

Cara Menjaga Kesehatan Mata dengan Langkah Sederhana, Ini Ulasannya

Jangan abaikan kondisi kesehatan mata Anda! Mulailah menjaganya sedini mungkin.

Baca Selengkapnya