Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dana Penanganan Covid-19 di Sektor Kesehatan Rp87 triliun Belum Terserap Maksimal

Dana Penanganan Covid-19 di Sektor Kesehatan Rp87 triliun Belum Terserap Maksimal Virus corona COVID-19. ©2020 AFP Photo/STR/China Out

Merdeka.com - Pemerintah telah menganggarkan dana penanganan Covid-19 sebesar Rp695,2 triliun. Dari jumlah tersebut, sektor kesehatan mendapatkan jatah anggaran sebesar Rp87,55 triliun untuk penanganan Covid-19. Sayangnya, anggaran di sektor kesehatan tersebut belum terserap dengan baik.

"Uangnya sudah disiapkan tapi ada masalah administrasi yang membuat ini tidak terlaksana dengan baik, sebenarnya sayang sekali," ucap Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan, Febrio N Kacaribu dalam Webinar Apindo bertema 'Peran Kebijakan Akselerasi Produk Inovasi Di Era New Normal', Jakarta, Jumat (19/6).

Hambatan yang terjadi di sektor ini karena adanya masalah administrasi yang harus diselesaikan di Kementerian Kesehatan, BPJS Kesehatan dan sebagainya.

Adapun rinciannya peruntukkan di sektor kesehatan yaitu belanja penanganan Covid-19 sebesar Rp65,8 triliun. Dana insentif tenaga medis sebesar Rp5,9 triliun. Santunan kematian sebesar Rp300 miliar.

Lalu bantuan iuran JKN sebesar Rp3 triliun. Gugus Tugas Covid-19 sebesar Rp3 triliun dan insentif perpajakan di bidang kesehatan sebesar Rp9,05 triliun.

28,63 Persen Anggaran Perlindungan Sosial Sudah Terealisasi

Sementara itu, penyerapan dana yang telah berjalan dengan baik ada di sektor perlindungan sosial. Total dana yang dikucurkan sebesar Rp203,90 triliun. Dari dana tersebut sebanyak 28,63 persen sudah terealisasi.

"Yang sudah cukup jalan dengan baik perlindungan sosial Rp203,9 triliun itu, 28,63 persen sudah tercapai realisasinya," kata Febrio.

Adapun rincian anggaran di sektor ini yaitu anggaran PKH sebesar Rp37,4 triliun dan sembako sebesar Rp43,60 triliun. Lalu bantuan sosial di Jabodetabek sebesar Rp6,80 triliun dan di luar Jabodetabek sebesar Rp32,4 triliun.

Selanjutnya sebanyak Rp20 triliun dikucurkan melalui program Kartu Prakerja. Kemudian sebanyak Rp6,9 triliun untuk subsidi tagihan listrik PLN.

Sementara untuk logistik/pangan/sembako sebesar Rp25 triliun dan untuk bantuan langsung tunai (BLT) dana desa sebesar Rp31,8 triliun.

Pemerintah melalui Kementerian Keuangan akan terus melakukan pemantauan. Secara khusus, kementerian yang dipimpin Sri Mulyani ini akan membentuk tim monev pemulihan ekonomi nasional. Tujuannya agar dana yang telah disiapkan pemerintah segera untuk diserap dan sampai ke masyarakat.

"Harapan kita angka-angka ini bergerak. Sehingga bisa digelontorkan kepada masyarakat," kata dia.

(mdk/idr)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Anggaran Kesehatan di 2023 Capai Rp183,2 Triliun, Tak Ada Lagi Dana untuk Covid-19
Anggaran Kesehatan di 2023 Capai Rp183,2 Triliun, Tak Ada Lagi Dana untuk Covid-19

Berikut rincian penyaluran anggaran kesehatan di 2023.

Baca Selengkapnya
Masyarakat Indonesia Rentan Alami Guncangan Finansial jika Berhadapan dengan Gangguan Kesehatan
Masyarakat Indonesia Rentan Alami Guncangan Finansial jika Berhadapan dengan Gangguan Kesehatan

Hingga dalam jangka waktu panjang, semakin sulit bagi masyarakat terdampak untuk pulih dan kembali berdaya secara finansial.

Baca Selengkapnya
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng
Kasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng

Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.

Baca Selengkapnya
Pasien Covid-19 yang Dirawat di Rumah Sakit RI Naik 255 Persen
Pasien Covid-19 yang Dirawat di Rumah Sakit RI Naik 255 Persen

Tjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.

Baca Selengkapnya
Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia
Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia

Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.

Baca Selengkapnya
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa

Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.

Baca Selengkapnya
Kombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.
Kombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.

Kombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.

Baca Selengkapnya
Calon Presiden Harapan Masyarakat dan Komunitas Kesehatan
Calon Presiden Harapan Masyarakat dan Komunitas Kesehatan

Semua berharap presiden terpilih yang akan datang dapat menyelesaikan permasalahan Kesehatan yang ada sehingga tercapai derajat Kesehatan Masyarakat.

Baca Selengkapnya