Dampak Rusuh di Papua, Kementerian PUPR Belum Terima Laporan Kerusakan Infrastruktur
Merdeka.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyatakan sejauh ini belum ada laporan kerusakan infrastruktur akibat kerusuhan di Provinsi Papua dan Papua Barat. Jika terdapat informasi terbaru, pihaknya berjanji akan menginfokan ke masyarakat.
Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR, Sugiyartanto, mengatakan pihaknya belum menerima satupun konfirmasi adanya tindak pengrusakan. Baik pada infrastruktur jalan maupun bangunan di sana.
"Sampai saat ini kami belum mendapat informasi adanya kerusakan infrastruktur dari pihak setempat," ujar Sugiyartanto saat dihubungi Liputan6.com, kemarin.
Berdasarkan hasil laporan warga, aksi kerusuhan yang terjadi di Kabupaten Manokwari dan Jayapura yang melebar hingga ke Kota Sorong turut melumpuhkan sebagian wilayah. Seperti yang terjadi di Kota Sorong, di mana sejumlah akses jalan utama di sana seperti Jalan Basuki Rahmat, Jalan Ahmad Yani dan Jalan Baru ditutup lantaran kericuhan tersebut.
Tak hanya itu, massa aksi kemudian juga mencoba merusak sejumlah fasilitas umum di sepanjang ruas jalan kota, hingga masuk ke kawasan Bandara Sorong dan melempar sejumlah fasilitas di sana dengan batu.
Namun begitu, Sugiyartanto menyerukan, Kementerian PUPR tetap belum menerima laporan akan adanya tindak pengrusakan tersebut. Jika benar ada, dia mengutarakan bahwa pihak Balai Bina Marga setempat nanti pasti akan menyampaikannya.
"Saya belum dapat laporan dari Kepala Balai (Bina Marga) di sana (Papua). Kalau pun ada, nanti mereka yang pasti akan menyebarkan informasinya kepada publik," tukas dia.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
4 Provinsi di Papua Belum Rekapitulasi Nasional, Begini Penjelasan KPU
KPU mengakui, sejumlah provinsi di Papua belum terjadwal untuk diplenokan dalam rapat rekapitulasi hasil Pemilu 2024 tingkat nasional.
Baca SelengkapnyaPleno Rekapitulasi Suara, KPU Papua Pegunungan Terkendala Masalah Keamanan
Rekapitulasi Suara hari ini menyisakan empat provinsi, yakni Jawa Barat, Maluku, Papua dan Papua Pegunungan.
Baca SelengkapnyaIni Daerah di Papua dengan Biaya Distribusi Logistik Pemilu Tertinggi, Butuh Rp10 Miliar Sampai TPS
Tingginya biaya distribusi logistik Pemilu di Papua tidak terlepas dari medan terjal
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kondisi Terkini Sugapa Papua Usai Pembakaran Rumah Warga dan Penyerangan Pos TNI-Polri oleh KKB
Kapolres mengaku, aksi penyerangan disertai penembakan itu dilakukan KKB sejak Jumat (19/1) dari segala arah.
Baca SelengkapnyaSebut Situasi Papua Aman, Kapolda dan Pangdam Berharap Perayaan Natal & Tahun Baru Lancar dan Damai
Seperti diketahui, teror KKB tak pernah berhenti. Tak hanya menyasar personel Polri dan prajurit TNI yang bertugas. Mereka juga melukai warga sipil.
Baca SelengkapnyaMenembus Kampung Terdalam Papua Dikelilingi Pemandangan Indah, Tanpa Listrik & Aspal, Warganya Damai
Di pedalaman Papua, ada pemandangan alamnya yang menakjubkan.
Baca Selengkapnya13 Wilayah di Papua Rawan Jelang Pemilu 2024 & 5 di Antaranya Daerah Zona 'Merah'
Polda Papua juga akan menambah personel Brimob di sejumlah daerah guna memperkuat pengamanan, khususnya pada lima daerah yang menjadi fokus utama.
Baca SelengkapnyaJenderal Bintang Tiga Ini Ungkap Sosok Sersan Asal Papua yang Berani Bentak Dirinya
Cerita Prabowo Subianto saat masih menjadi Danjen Kopassus dan memimpin operasi penting di Papua.
Baca SelengkapnyaLogistik Pemilu di Paniai Dibakar, Diduga Dipicu Info Menyesatkan
Peristiwa logistik Pemilu Pemilu 2024 dibakar terjadi di Kabupaten Paniai, Papua Tengah.
Baca Selengkapnya