Merdeka.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mempersilakan pemerintah daerah untuk membeli saham PT Inalum jika mampu. Proses pembelian ini diakui memang tidak mudah karena membutuhkan dana yang cukup banyak.

"Saya kira pemda perlu waktu karena itu menyangkut dana besar. Sepanjang yang saya dengar APBD untuk tahun depan tidak ada dicanangkan untuk Inalum, berarti tahun depan lagi (2015). Masih ada waktulah, tetapi ya silakan," ujarnya saat ditemui di kantor presiden, Jakarta, Jumat (1/11).

Pemerintah, menurutnya, tidak membatasi berapa pun keinginan pemda untuk memiliki saham Inalum. Namun Dahlan Iskan mengingatkan kembali bahwa pembelian saham Inalum membutuhkan dana besar dan pemda harus mendapat persetujuan DPRD.

"Terserah daerah berapa (beli saham), sesuai kemampuan keuangan mereka. Kan ini bukan uang kecil," tuturnya.

Dahlan menolak kemungkinan pemberian saham secara cuma-cuma kepada pemda. Pasalnya, pemerintah membeli perusahaan ini dengan dana yang tidak sedikit.

"Ya harus gitu (pemda beli). Kalau bisa, kita juga mau minta gratis ke Jepang, tetapi memang ngga bisa kan," jelasnya.