Dahlan tak sudi asing kuasai saham BUMN
Merdeka.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan akan membatasi porsi asing dalam pembelian saham BUMN. Asing hanya diberi porsi 20 persen dari keseluruhan saham yang dijual. Sedangkan 80 persen harus dibeli investor dalam negeri.
Untuk mendorong kebijakan ini, Dahlan akan mendorong BUMN lain untuk membeli saham BUMN yang melakukan IPO.
"Kita mendengarkan untuk merespons itu bahwa yang IPO untuk asing porsinya 20 persen. Privatisasi hanya boleh dilakukan lewat pasar modal, sehingga bersih dan bisa dipertanggungjawabkan," ungkap Dahlan ketika ditemui di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (13/12).
Tidak hanya itu, BUMN juga hanya dibolehkan menjual 40 persen dari seluruh total saham perusahaan. Dengan begitu, saham mayoritas 60 persen tetap dipegang oleh negara.
"Saya juga tidak mau terkesan nanti saya menteri yang menjual ke asing, kita akan batasi," ungkap Dahlan.
Terkait rencana IPO PT Semen Baturaja, Dahlan mengaku akan langsung menerapkan kebijakan tersebut. "Untuk yang akan datang 60 persen kita pertahankan. Maksimum 40 persen, Baturaja 35 persen, IPO asing batasi 20 persen," tegasnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Calon Investor Arab Saudi Mau Caplok 20 Persen Saham BSI
Masuknya tambahan modal akan berdampak positif kepada para pemegang saham.
Baca SelengkapnyaMenteri Bahlil: Ada Investor Asing Masuk IKN Bawa Uang Rp50 Triliun
Pemerintah akan membuka investasi untuk asing di IKN pada tahap kedua.
Baca SelengkapnyaDagangan Tak Laku Sama Sekali, Pasangan Paruh Baya Ini Menangis Haru saat Ada Pembeli Borong Jualannya
Setiap orang memiliki besaran rezekinya masing-masing.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemilu Satu Putaran Dinilai Berdampak Baik ke Investasi, Ini Alasannya
Pemilu 2024 akan diselenggarakan secara serentak pada Rabu, 14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaSiap-Siap Jaksa Agung Bakal Bongkar 2 BUMN Dana Pensiun Bermasalah ke Publik
2 Perusahaan BUMN tersebut sedang menjalani pemeriksaan di Kejaksaan Agung.
Baca SelengkapnyaBawaslu Kena Somasi, Dianggap Tebang Pilih Tangani Aduan Dugaan Pelanggaran Pemilu
Bawaslu dinilai diskriminatif dalam menangani laporan pelanggaran pemilu
Baca SelengkapnyaTambah Lagi Perusahaan Melantai di Bursa Saham, FOLK Raup Dana Segar Rp57 Miliar dari IPO
Dalam IPO, perseroan menawarkan sebanyak 570 juta saham biasa atau setara 14,44 persen.
Baca SelengkapnyaApakah Uang Salah Transfer dari Orang Lain Boleh Digunakan? Ini Jawabannya
Ternyata uang yang salah transfer dari orang lain harus dikembalikan ke pemiliknya karena jika tidak bisa dipidana dan denda Rp5 miliar.
Baca SelengkapnyaPertama Kalinya, Mumbai Salip Beijing Jadi Kota Paling Banyak Dihuni Orang Kaya
Daftar orang kaya disusun berdasarkan kepemilikan saham individu.
Baca Selengkapnya