Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dahlan sarankan Jero Wacik tegur PLN

Dahlan sarankan Jero Wacik tegur PLN Menteri BUMN Dahlan Iskan. merdeka.com/dok

Merdeka.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan ikut angkat bicara mengenai pemadaman listrik yang akhir-akhir ini terjadi di wilayah ibukota. Namun, Dahlan belum berencana memberikan teguran kepada PT Perusahaan Listrik Negara (PLN).

Dahlan menyarankan agar Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik yang memberikan teguran. Pertimbangannya, pemadaman yang terjadi merupakan bagian dari pengawasan kinerja PLN. "Sebaiknya menteri ESDM yang negur, bukan saya. Dari segi pelayanan sebaiknya dari ESDM," ungkap Dahlan saat ditemui di kantornya, Selasa (10/4).

Dahlan beralasan, Kementerian BUMN hanya berhak menegur PLN jika berkaitan dengan korporasinya. Sedangkan jika terkait dengan kinerja, PLN berada di bawah wewenang Kementerian ESDM.

Sebagai mantan orang nomer 1 yang pernah memimpin PLN, Dahlan enggan menyampaikan pandangannya terkait kerap terjadinya pemadaman listrik akhir-akhir ini. Menurutnya, hal tersebut perlu ditanyakan kepada direksi PLN. "Tanya direksinya saja," singkatnya.

Seperti diketahui, beberapa pekan terakhir sering terjadi pemadaman listrik lantaran gardu listrik yang bermasalah. Akibatnya, sebagian wilayah Jakarta sempat dilanda kegelapan.

 

(mdk/oer)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kolonel TNI Ajudan Presiden Tolak Dijadikan Jenderal, Ternyata ini Alasannya

Kolonel TNI Ajudan Presiden Tolak Dijadikan Jenderal, Ternyata ini Alasannya

Presiden sudah akan menaikkan pangkatnya bulan Agustus. Tapi dia menolak kesempatan langka menjadi jenderal.

Baca Selengkapnya
Cucu para Jenderal TNI Teruskan Darah Militer, Sosok Sang Kakek Tak Sembarangan

Cucu para Jenderal TNI Teruskan Darah Militer, Sosok Sang Kakek Tak Sembarangan

Cucu para Jenderal TNI Teruskan Darah Militer, Sosok Sang Kakek Tak Sembarangan

Baca Selengkapnya
TKN soal Salam 4 Jari: Kenapa Enggak Lima Jari? Dadah Sudah Selesai

TKN soal Salam 4 Jari: Kenapa Enggak Lima Jari? Dadah Sudah Selesai

Gerakan itu sebagai bentuk kepanikan lantaran elektabilitas Prabowo-Gibran terus meningkat.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI

Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI

Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.

Baca Selengkapnya
Pj Kepala Daerah Dicopot karena Tak Netral Jelang Pemilu, BKN Beri Penjelasan Begini

Pj Kepala Daerah Dicopot karena Tak Netral Jelang Pemilu, BKN Beri Penjelasan Begini

BKN terus mengimbau seluruh pegawai ASN untuk berhati-hati di tahun politik, karena banyak hal yang dapat menyebabkan pegawai ASN terlibat politik praktis.

Baca Selengkapnya
Jenderal TNI Pasang Badan 3 Anak Buah Diamankan Polisi Malaysia: Saya Bertanggung Jawab!

Jenderal TNI Pasang Badan 3 Anak Buah Diamankan Polisi Malaysia: Saya Bertanggung Jawab!

Jenderal TNI ini pasang badan terhadap 3 anak buahnya yang diamankan oleh polisi Malaysia.

Baca Selengkapnya
Blak-blakan Wayan Koster soal Pemeriksaannya Terkait Kasus Korupsi

Blak-blakan Wayan Koster soal Pemeriksaannya Terkait Kasus Korupsi

Polda Bali mengatakan, terkait dugaan korupsi masih didalami kebenarannya karena hal itu baru sebatas laporan.

Baca Selengkapnya
Jenderal Kehormatan TNI 'Ngabaso' Ditemani Komjen Polri, Warungnya Punya Eks Kasad

Jenderal Kehormatan TNI 'Ngabaso' Ditemani Komjen Polri, Warungnya Punya Eks Kasad

Berikut potret Jenderal kehormatan TNI 'ngebaso' ditemani oleh Komjen Polri.

Baca Selengkapnya
Jenderal Agus Subiyanto Sebar 446.219 Prajurit TNI untuk Amankan Pemilu

Jenderal Agus Subiyanto Sebar 446.219 Prajurit TNI untuk Amankan Pemilu

446.219 prajurit TNI secara serentak di seluruh Indonesia dikerahkan untuk mendukung kelancaran pesta demokrasi jelang hari pencoblosan 14 Februari.

Baca Selengkapnya