Merdeka.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan menegaskan pergantian direksi PT Pertamina, telah melalui proses yang sesuai dengan aturan. Nama calon direksi diajukan oleh direktur utama dan melalui proses diskusi.

"Proses pembentukan dream team ini sudah disetujui. Prosesnya, direktur utama mengajukan nama, kemudian nama-nama itu kita periksa, apakah ada yang tidak memenuhi syarat atau tidak," ujar Menteri Dahlan di Istana Negara,  Kamis (19/4)

Dia mengatakan pemilihan direksi melalui  fit and proper test dan bila ada catatan soal integritas disampaikan pada direktur utama. "Kalau nama itu tidak ada masalah, ya kami setujui. Tim penilai akhir hanya di beberapa BUMN tertentu tidak semua direktur utama," ujarnya.

Dahlan membantah jika pergantian direksi pertamina dilakukan diam diam. Karena proses pemilihan dilakukan dalam dua bulan. Cuma, lanjut dia, pemilihan tidak heboh seperti dulu. "Kalau dulu kan 6 bulan sebelumnya sudah heboh. Sekarang proses tidak heboh, itu perlu. Karena, kalau direksi BUMN kelamaan heboh tidak akan kerja," katanya.

Mantan Direktur Utama ini menegaskan pergantian direksi ini juga sebagai bagian komitmennya saat diminta untuk menjadi menteri BUMN oleh presiden. Dirinya mengajukan konsep kepada Presiden perlunya pembentukan dream team di setiap BUMN.

"Dream team itu intinya,bagaimana agar BUMN maju. BUMN itu tidak maju kalau direksinya tidak kompak. Kemudian, untuk bisa kompak harus terbentuk tim yang kuat. Bisa saja masing-masing direksi pintar, tapi belum tentu cocok untuk sebuah tim yang kuat," katanya.