Dahlan: Kelas menengah bikin sengsara rakyat miskin Indonesia
Merdeka.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan mengakui kelas menengah Indonesia terus tumbuh cepat di mana jumlahnya disebut mencapai 100 juta jiwa. Bahkan, kondisi ini mengancam perhatian pemerintah pada rakyat miskin bakal terabaikan.
Menurut Dahlan, gap antara rakyat miskin dan kaya maupun kelas menengah sangat tinggi. Hal ini terjadi karena masyarakat kelas menengah mempunyai suara yang lantang dan selalu menghantam pemerintah agar selalu mencukupi keinginan mereka.
"Kelas menengah ini vokalnya bukan main. Apa saja diomongkan lewat twitter, radio. Bahayanya presiden dan pemerintah pusat kalau terlalu mendengar kelas menengah bahaya buat golongan miskin. Tidak mendengar bisingnya bukan main. Pemerintah akhirnya nurut. Mana tahan dihantam lewat talk show di TV, radio, dan twitter. Bahaya golongan miskin, alokasi anggaran habis untuk kelas menengah," ucap Dahlan dalam peluncuran buku 'The Next One Biografi Dahlan Iskan' di Jakarta, Senin (31/3) malam.
Dahlan mencontohkan saat ini anggaran pemerintah pusat banyak habis untuk mencukupi kebutuhan masyarakat kelas menengah. Mereka selalu menuntut kenyamanan dan mempunyai suara lantang tanpa memikirkan rakyat miskin yang juga masih banyak.
"Misalnya tekanan penumpang KRL sehingga akan dibangun KRL jalur melayang dengan anggaran bertriliun triliun ke situ dan kita lupa daerah terpencil, pertanian. Vokalnya bukan main. Petani dan orang miskin tidak bisa sampaikan keinginannya karena tidak mempunyai vokal," tegasnya.
Padahal, menurut Dahlan saat ini masih banyak orang miskin Indonesia yang masih tersebar. Orang miskin masih ada di desa, pinggiran pantai, pinggiran kota bahkan di tengah kota.
"Pertanian seharusnya harus naik seperti naik lift, tidak naik tangga. Seharusnya tidak menutupi keinginan masyarakat yang maju tapi harus ada peningkatan produksi pertanian," tutupnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penuh Keseruan, Momen Dosen Latih Mahasiswanya Berpidato dengan Kaleng Biskuit Ini Curi Perhatian
Dosen memiliki caranya sendiri untuk melatih mahasiswanya agar bisa berpidato dengan lancar.
Baca SelengkapnyaSederet Para Pesohor dari Dapil Jabar I Lolos ke Senayan, Ada Melly Goeslaw hingga Istri Ridwan Kamil
Tujuh caleg dipastikan lolos dari Dapil Jawa Barat I.
Baca Selengkapnya"Perundungan dengan Dalih Apa pun Tak Boleh Dibiarkan!"
Dirjen HAM menyebut tindakan merundung bisa mencederai martabat dan merugikan seseorang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pernah Dilarang Sekolah karena Namanya Dianggap Tak Keren, Pria Nganjuk Ini Berhasil Jadi Dokter yang Dicintai Masyarakat
Namanya dianggap terlalu Jawa hingga tidak diizinkan sekolah di institusi pendidikan milik Belanda
Baca SelengkapnyaTak Mau Diajak Bolos Sekolah hingga Kerap Diejek Temannya, Alasan Pelajar Ini Tuai Pujian Warganet
Meski kerap di-bully oleh temannya karena tak mau bolos sekolah, pria ini ungkap alasannya.
Baca SelengkapnyaMedia Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri
Jenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.
Baca SelengkapnyaTetap Harus Berangkat Sekolah Meski Terdampak Banjir, Perempuan Ini Bocorkan Aksi Manis Kakaknya yang Bikin Iri
Sebagian wilayah Indonesia belakangan ini dilanda hujan lebat hingga menyebabkan terjadinya banjir.
Baca SelengkapnyaPemuda ini Menangis Tak Percaya Berhasil jadi Tentara, Pernah 9 Kali Gagal Tes Sampai Kolonel TNI Kaget
Momen seorang Kolonel TNI AD temui prajurit baru yang berhasil lolos pendidikan setelah 9 kali gagal.
Baca SelengkapnyaPersaudaraan Jangan Sampai Memudar karena Tidak Bisa Menerima Hasil Pemilu
Masyarakat Indonesia patut bersyukur dan bersuka cita karena telah melewati proses Pemilu 2024
Baca Selengkapnya