Dahlan Iskan klaim punya konsep outsourcing BUMN
Merdeka.com - Setelah disentil DPR lantaran dianggap sibuk jadi bintang iklan dan tidak memperhatikan persoalan outsourcing di tubuh perusahaan BUMN, Menteri BUMN Dahlan Iskan akhirnya angkat bicara.
Dahlan mengaku telah mempunyai konsep outsourcing yang akan diterapkan di perusahaan BUMN.
Konsep itu dibuat untuk menyelesaikan masalah outsourcing saat dia masih menjabat sebagai direktur utama PLN.
"Saya tinggal menganjurkan saja, saya menceritakan konsep yang pernah saya buat," ucap Dahlan ketika ditemui di Teater Salihara, Jakarta, Jumat (22/3).
Walaupun demikian, Dahlan belum menjelaskan apakah nanti konsep ini akan dikeluarkan dalam Surat Keputusan ataupun aturan yang mengikat. Namun Dahlan tidak ingin memaksakan aturan ini mengingat perusahaan BUMN adalah sebuah korporasi.
"Saya tidak tahu (bentuk keputusan), saya akan anjurkan, tapi saya juga tidak bisa memaksa karena koorporasi," jelas Dahlan.
Ketika ditanya mengenai konsep yang pernah dibuatnya, Dahlan enggan menjelaskannya. "Waktu saya dirut PLN saya punya konsep. Win win solution antara BUMN yang harus memperhatikan outsourcing. Tetapi ketika saya mau melaksanakan konsep itu saya dipindah jadi menteri. Saya tidak mau buka konsepnya seperti apa," tegas Dahlan.
Wakil Ketua Komisi VI DPR Aria Bima mengaku kesal melihat tingkah Dahlan Iskan yang tidak mengurusi urusan BUMN seperti urusan karyawan outsourcing dan lahan BUMN yang bermasalah. Di sisi lain Dahlan justru sibuk pencitraan di televisi dengan menjadi bintang iklan salah satu produk jamu kesehatan.
"Menterinya jangan hanya iklan saja, persoalan BUMN banyak belum lagi masalah tanah, outsourcing," ucapnya ketika ditemui di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (19/3).
Aria Bima meminta Dahlan untuk segera membuat keputusan mengenai pegawai outsourcing yang selama ini tidak diatur di Kementerian BUMN. Dia mendorong Dahlan membuat surat keputusan yang mengacu pada UU ketenagakerjaan agar nasib karyawan outsourcing menjadi jelas.
Politikus PDI Perjuangan ini mengatakan, seharusnya BUMN menjadi contoh perusahaan swasta dalam penerapan outsourcing
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cak Imin: Salah Satu Kekacauan Hukum Pemain Bisnis Jadi Pembuat Aturan
Cak Imin menegaskan dalam kepemimpinannya nanti bersama Anies Baswedan, harus dilandasi pada objektifitas, kalkulatif dan memahami skala prioritas.
Baca SelengkapnyaCak Imin Curhat: Ada Kawan Saya 'Dibeli' Paslon Lain Sampai Lupa Punya Teman Bernama Muhaimin
Cak Imin mengatakan, temannya beralih dukungan ke pihak lain lantaran telah diiming-imingi sesuatu.
Baca SelengkapnyaBlak-blakan Cak Imin Dulu Ikut Potong Tumpeng di IKN, Kini Berbalik Menolak Pemindahan Ibu Kota
Cak Imin akhirnya buka suara soal dulu dukung pembangunan IKN, sekarang malah menolak
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Anies-Cak Imin Diklaim Bakal Ganti BUMN dengan Koperasi, Timnas AMIN: Itu Tidak Benar
Dewan Pertimbangan Timnas AMIN, Awalil Rizky menyebut Anies-Cak Imin justru bakal membenahi tata kelola BUMN
Baca SelengkapnyaSuciwati Bosan Dengar Janji Penyelesaian Kasus Pembunuhan Munir: Segera Bentuk Pengadilan HAM Ad Hoc
Komnas HAM tengah melakukan penyelidikan terhadap kasus pembunuhan Munir.
Baca SelengkapnyaPerusahaan BUMN Buka Ratusan Lowongan Kerja, Ini Bocoran Posisi Paling Banyak Dibutuhkan
Dalam Rekrutmen Bersama BUMN 2024 terdapat 100 lebih perusahaan BUMN yang ikut berpartisipasi.
Baca SelengkapnyaSempat Bermasalah, 2 BUMN Ini Didemo Karyawan karena Pembayaran THR
Pegawai BUMN ini demo lantaran perusahaan tidak memberikan THR yang menjadi hak karyawan.
Baca SelengkapnyaAda Usulan Waktu Kerja Jadi 4 Hari Seminggu, Begini Respons BKN
Bahkan YLKI pun mengusulkan kebijakan serupa diterapkan di Tanah Air.
Baca SelengkapnyaPemindahan ASN ke IKN Diundur, Ini Alasan MenPANRB
Pemindahan ASN ke IKN Diundur, Ini Alasan MenPANRB
Baca Selengkapnya