Dahlan Iskan: Bank BUMN Bisa Selamatkan Ekonomi
Merdeka.com - Mantan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Dahlan Iskan menyebut bahwa bank BUMN menjadi tonggak penyelamat ekonomi di masa pandemi Virus Corona saat ini. Bank BUMN, menurutnya bisa menjadi penyelamat karena memiliki kebijakan untuk merestrukturisasi kredit pelaku usaha.
"Bank BUMN yang peranannya terbesar, dengan cara ya semua orang sudah tahu bahwa bagaimana kredit kredit direschedule, bukan dihapus, bukan dipotong, tetapi pembayaran cicilannya yang ditunda, dan nanti pembayarannya lebih panjang," ujar Dahlan dalam Video Conference, Jakarta, Senin (18/5).
Langkah bank BUMN seperti BRI juga perlu dicontoh oleh bank lainnya. Di mana BRI menyalurkan pinjaman dengan bunga murah.
"Apalagi bisa seperti BRI yang bisa mendapatkan pinjaman baru baru ini dengan sangat besar dan bunga murah. Bank bank lain bisa mengikuti BRI untuk mencari dana sebesar besarnya dengan semurah murahnya," jelasnya.
Dia melanjutkan, bank BUMN dalam memberikan pinjaman juga melakukan restrukturisasi harus melihat jenis usaha yang dilakukan oleh peminjam dana. Sehingga pengusaha berorientasi ekspor misalnya, bisa mendapatkan prioritas pinjaman.
"Kalau bisa masih tetap menyalurkan kredit untuk pengusaha pengusaha tertentu. Misalnya pengusaha yang mampu ekspor. Jadi menurut pendapat Saya sekarang ini, kita memang harus berpihak kepada para pengusaha tetapi juga kita lihat peran pengusaha itu dalam menjaga ekonomi nasional," jelasnya.
"Menurut saya yang nomor satu adalah eksportir yang harus betul-betul dijaga jangan sampai perusahaan perusahaan eksportir ini kolaps. Karena begitu kolaps, bukan hanya perusahaan itu yang sulit, tetapi juga kita semua sulit," sambungnya.
Harus Punya Daftar Perusahaan Ekspor
Dahlan melanjutkan, bantuan pinjaman kepada eksportir harus diutamakan untuk menjaga jaringan dengan dunia internasional tetap berjalan dengan baik. Sehingga jalur ekspor tetap terjaga.
"Pertama, Network mereka di internasional hilang, akses mereka di internasional hilang, kemudian jalur logistik di dalam negeri hilang, sistemnya hilang, maka kita penyesalannya akan sangat luar biasa (jika tak ada pinjaman)," jelasnya.
Dia meminta pemerintah bersama bank BUMN harus memiliki daftar perusahaan yang layak mendapat pinjaman. Termasuk jenis dukungan yang harus diberikan oleh pemerintah maupun bank.
"Sebaiknya pemerintah harus punya daftar perusahaan eksportir yang harus dijaga agar jangan sampai ini kolaps, termasuk dukungan apa yang harus diberikan," paparnya.
Kemudian, prioritas lain adalah memetakan perusahaan yang dapat menekan ketergantungan impornya. "Prioritas kedua adalah perusahaan yang mampu mengurangi impor, yaitu yang substitusi impor juga harus dijaga," tandasnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Banjir Demak, BRI Peduli Salurkan Makanan Saji Tiap Hari
Bank Rakyat Indonesia (BRI) menyalurkan bantuan tanggap darurat kepada warga terdampak banjir di Kabupaten Demak.
Baca SelengkapnyaMengungkap Alasan Bank Indonesia Kembali Tahan Suku Bunga Acuan di Februari 2024
Keputusan mempertahankan suku bunga acuan ini sejalan dengan fokus kebijakan moneter yang pro-stability untuk penguatan stabilisasi nilai tukar Rupiah.
Baca SelengkapnyaBTN Rilis Internet Banking Business untuk Bidik Pebisnis Muda, Ini Daftar Kelebihannya
Nasabah dapat melakukan transaksi penukaran mata uang asing dengan harga yang kompetitif.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Demi Bantu Kesusahan Warga Soal Ekonomi, Pelda TNI Indro Rela Pinjamkan Uang Tanpa Bunga
Demi Bantu Kesusahan Warga Soal Ekonomi, Pelda TNI Indro Rela Pinjamkan Uang Tanpa Bunga.
Baca SelengkapnyaRUPST Bank Bengkulu Angkat Beni Harjono Jadi Dirut, Bank BJB: Kinerja Positif Harus Terus Ditingkatkan
Bank BJB kini menjadi salah satu pemegang saham pengendali Bank Bengkulu, setelah penyetoran modal sebesar Rp250 miliar untuk proses KUB.
Baca SelengkapnyaDirut BRI Pamer Tangani Kredit 44 Juta Nasabah UMKM Hingga Bawa Akses Bank ke Masyarakat Kecil
Dia menjelaskan, selain mengurus aspek pembiayaan ke UMKM, BRI juga turut melakukan pendampingan.
Baca SelengkapnyaBank Indonesia Siapkan Uang Tunai Rp197 Triliun untuk Kebutuhan Ramadan dan Lebaran 2024
Rencananya pada lebaran tahun ini pengedaran uang akan dilakukan di 4.675 titik penukaran.
Baca SelengkapnyaSosok Lukman Hakim, Teman Dekat Bung Karno yang Pernah Jadi Direktur Bank Dunia
Pria kelahiran Tuban ini tercatat pernah menduduki banyak jabatan strategis.
Baca SelengkapnyaBRI Salurkan Bantuan Sembako Warga Terdampak Banjir di Muratara
Bank Rakyat Indonesia (BRI) memberikan bantuan tanggap darurat Peduli Bencana banjir di Muratara.
Baca Selengkapnya