Merdeka.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan tiba-tiba menyambangi gedung Bank Indonesia yang terletak di Jalan Thamrin, Jakarta, Rabu (25/7). Kedatangannya bukan tanpa tujuan. Dahlan diminta mendidik sekaligus mengajari calon pimpinan bank sentral.

Dahlan menjadi pembicara dalam acara Sekolah Staf Pimpinan Bank Indonesia (Sespibi) atau calon pimpinan BI di masa depan. Dahlan didaulat untuk menjadi pembicara berdasarkan pengalaman hidup dan kariernya hingga bisa duduk di posisi puncak Kementerian BUMN.

Inti pelajaran yang diberikan Dahlan adalah bagaimana menjadi pemimpin yang baik. Menurutnya, pemimpin yang baik lahir dan berasal dari anak buah yang baik. "Mereka calon pemimpin BI, prinsipnya orang tidak bisa jadi pemimpin yang baik kalau tidak bisa jadi anak buah yang baik. Jangan mengeluh dan harus mau disuruh," ungkap Dahlan ketika ditemui di Gedung Bank Indonesia, Jakarta, Rabu (25/7).

Dengan kata lain, Dahlan ingin mengajak pegawai BI untuk memaksimalkan kinerja dan kemampuan sebagai bagian dari merintis jalan menuju kursi pimpinan. Menurutnya, menjadi anak buah pun harus baik dan menjalani proses dengan tekun, sehingga ketika menjadi pemimpin bisa jadi panutan bagi anak buah.

Dalam sekolah pimpinan BI, Dahlan memberikan pelajaran bagi 37 orang calon pimpinan bank sentral. "Materinya itu based practice tentang bagaimana di BUMN, common sense, leadership (kepemimpinan)," katanya.