Merdeka.com - Belum lama Menteri BUMN Dahlan Iskan melakukan uji coba mobil listrik buatan anak negeri, Dasep Ahmadi menuju Jakarta. Lalu muncul kabar bahwa Dahlan menguji coba motor listrik buatan anak negeri keliling Cimahi tahun lalu.

April lalu, Dahlan telah menuliskan beberapa orang unggulan Indonesia yang berhasil dia saring melalui surat elektronik. Surat-surat tersebut adalah jawaban dari tantangan dia, yaitu membuat kendaraan listrik di negeri sendiri.

Salah satunya adalah Dasep Ahmadi, pencipta mobil listrik Ahmadi yang sempat mogok di bundaran Hotel Indonesia pertengahan bulan Juli lalu. Dasep adalah lulusan ITB Teknik Mesin yang kemudian sekolah di Jepang.

Untuk motor listrik kali ini adalah karya Mario Rivaldi. Kelahiran Bandung yang pernah kuliah di ITB dan Jerman ini tercatat telah melakukan uji coba motor listrik dengan LIPI dan ITB. Motor itulah yang dicoba Dahlan.

Seusai berbuka puasa dengan beberapa office boy dan pekerja outsourcing di Kementerian BUMN, Dahlan mengungkapkan mobil listrik ini telah dipesan oleh PLN sebanyak 1.000 unit. "Motor ini akan digunakan untuk pelayanan teknik, pelayanan pengaduan misalnya. Nanti PLN gunakan ini," kata Dahlan Selasa (31/7).

Dahlan bercerita, sistem kerja motor listrik itu tak ubahnya dengan mobil listrik. Rencananya, motor ini akan diluncurkan bersamaan dengan mobil listrik Ahmadi. "Terserah Mario-nya. Mau dijual apa gimana. Harga juga terserah dia," katanya.

Selain kedua orang tersebut, terdapat beberapa orang lagi yang dianggap Dahlan sebagai 'Pandawa Putra Petir'. Dua orang sisanya adalah RAvi Desai dan Danet Suryatama.

Ravi Desai yang kelahiran Gujarat telah berubah warga negara menjadi warga negara Indonesia. Lulusan salah satu universitas di India ini kini menekuni banyak bidang inovasi. Dia mendirikan D Innovation Center dengan fokus ke energi. Ravi juga menekuni DC dan AC drive dan sudah memasarkannya sampai ke luar negeri. Saat ini Ravi sedang mengerjakan dua contoh mobil listrik nasional dan sudah akan selesai dalam dua bulan mendatang.

Danet Suryatama yang asli Pacitan ini setelah lulus ITS melanjutkan kuliah di Michigan, AS. Danet kemudian bekerja di bagian teknik pabrik mobil besar di Amerika Serikat, Chrysler, selama 10 tahun. Danet sangat siap memproduksi mobil listrik nasional. Saat ini, sambil mondar-mandir Amerika-Indonesia, Danet sedang menyelesaikan contoh mobil listrik nasional yang juga siap dikendarai dalam dua bulan ke depan.

Manakah dari proyek tersebut yang dapat dinikmati oleh masyarakat dengan harga terjangkau? Mungkin sebaiknya kita tunggu sekitar tiga bulan lagi.