Dahlan: Ada direksi yang tak ingin Indofarma-Kimia Farma dilebur
Merdeka.com - Menteri BUMN Dahlan Iskan mengakui proses pembentukan holding perusahaan farmasi molor dari target awal. Rencana pembentukan holding dengan 'menggabungkan' Indofarma dan Kimia Farma ini telah dicanangkan sejak 2005 dan hingga saat ini belum terealisasi.
Dahlan menuding penyebab molornya pembentukan holding farmasi ini karena ada salah satu direksi perusahaan yang tidak setuju dengan ide ini. Bukan itu saja, direksi ini juga mencari dukungan agar rencana ini dibatalkan.
"Kajian 2005, karena masih ada tidak setuju. Bermula dari ada direksi yang tidak ingin terlaksana. Kemudian dia kemana-mana mencari dukungan agar program ini tidak jalan. Kalau program tidak jalan dari 2005, bukan tidak jalan karena tidak kompak saja," jelas Dahlan di Jakarta, Selasa (9/4).
Dahlan menduga direksi yang tidak setuju pembentukan holding lantaran takut kehilangan entitas perusahaan. Dia menjelaskan, dalam holding farmasi sebenarnya tidak akan menghilangkan entitas perusahaan. Perusahaan juga masih leluasa untuk mengikuti tender.
"Status tbk nya juga masih boleh," jelasnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dikirim ke Kejaksaan, Dito Mahendra Tinggal Tunggu Waktu Berhadapan dengan Hakim
Dito terjerat kasus kepemilikan belasan senjata api ilegal
Baca SelengkapnyaMenakar Langkah Bupati Dico Turunkan Kemiskinan di Kendal
Relasi kerja dengan industri, merupakan inovasi bertujuan untuk percepatan penanganan pengangguran dan kemiskinan di Kabupaten Kendal
Baca SelengkapnyaKonglomerat Indonesia Ini Pernah Rasakan Hilang Kekayaan Rp2 Miliar per Detik
Melansir Forbes, orang terkaya Indonesia ini masuk sebagai orang terkaya peringkat enam, se-Asia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
17 Tahun Jadi Karyawan BUMN dan Pilih Resign, Pria Desa Ini Sukses Bangun Bisnis Kayu dan Ekspor ke 17 Negara
Dia memilih usaha bisnis penggergajian kayu di Majenang, Jawa Tengah bersama dengan salah satu rekannya.
Baca SelengkapnyaDaftar 10 Orang Paling Kaya di Malaysia, Ada Pendiri Mr. D.I.Y.
Daftar konglomerat terkaya di Malaysia 2024 berdasarkan data Forbes.
Baca SelengkapnyaMelihat Produksi Kerajinan Aksesoris Pengantin di Bantul, Omzet Mencapai Puluhan Juta Rupiah Per Bulan
Usaha yang telah dirintis sejak tahun 2009 lalu kini berkembang dan bisa mempekerjakan 10 orang karyawan
Baca SelengkapnyaJubir Anies-Cak Imin Indra Charismiadji Ditangkap Kejaksaan, Timnas AMIN Beri Pendampingan Hukum
Timnas Anies-Muhaimin (AMIN) memberikan pendampingan hukum bagi juru bicaranya Indra Charismiadji, yang ditangkap Kejaksaan
Baca SelengkapnyaDito Mahendra Didakwa Atas Kepemilikan 9 Senjata Ilegal
KPK menemukan 15 unit senjata dan peluru tajam untuk senapan laras panjang serta peluru tajam 9 MM.
Baca SelengkapnyaDiperiksa KPK, Ahmad Muhdlor Ali: Semoga jadi Awal Kebaikkan Sidoarjo
Pemeriksaannya terjeda beberapa saat karena bertepatan salat Jumat.
Baca Selengkapnya