Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Daftar 5 Kementerian dengan Komitmen Belanja Produk Dalam Negeri Terbesar

Daftar 5 Kementerian dengan Komitmen Belanja Produk Dalam Negeri Terbesar Pembangunan Tol BORR. ©2017 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi memerintahkan kementerian/lembaga dan pemerintah daerah untuk membelanjakan APBN dan APBD membeli produk dalam negeri. Hasilnya dalam bisnis matching pertama di Bali, akan terserap APBN untuk belanja produk dalam negeri senilai Rp219,7 triliun.

"Hasil bisnis matching pertama ini hasilnya Rp219,7 triliun," kata Dirjen IKMA Kementerian Perindustrian, Reni Yanita di Jakarta, Rabu (6/4).

Reni menyebut, ada 5 kementerian terbesar yang telah berkomitmen membeli produk dalam negeri. Urutan pertama ada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat sebesar Rp43,7 triliun.

Disusul Kementerian Pertahanan sebesar Rp35,5 triliun. Kementerian Kesehatan sebesar Rp11,8 triliun. Kemudian Kementerian Komunikasi dan Informatika sebesar Rp11,2 triliun. Kementerian Perhubungan Rp11,8 triliun.

"Ada 5 yang terbesar, PUPR Kementerian Pertahanan, Kementerian Kesehatan, Kementerian Kominfo, dan Kemenhub," katanya.

Reni menambahkan, total komitmen tersebut belum termasuk Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi. Menurutnya bila kementerian pimpinan Nadiem Makarim tersebut turut serta maka realisasi APBN yang dibelanjakan produk dalam negeri lebih besar.

Anggaran Terbesar

Alasannya, dari sisi anggaran kementerian tersebut memiliki postur anggaran terbesar, yakni 20 persen dari total APBN setiap tahunnya. Selain itu, Kemendikbud Ristek sangat memungkinkan banyak membeli produk dalam negeri karena berkaitan dengan kebutuhan di lembaga pendidikan.

"Kementerian ini belanjanya paling banyak, apalagi postur 20 persen terbesar dari pendidikan. Ini bisa dari alat tulis, alat peraga, termasuk alat musik, alat olahraga, laptop, kertas dan lain sebagainya," kata dia.

Adapun belanja produk dalam negeri dari kelima kementerian terbesar tadi, tiga di antaranya belanja paket infrastruktur, laptop dan kertas. Reni meminta para kementerian/lembaga hingga pemda harus menggunakan produk kertas buatan Indonesia.

Dia menjelaskan, saat ini kertas buatan Indonesia saat ini sudah masuk 8 besar di dunia. Bahkan kertas buatan anak bangsa ini telah dijual ke berbagai negara.

"Pemda yang punya belanja kertas atau yang lainnya bisa optimalkan produk dalam negeri," kata dia.

(mdk/idr)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pemerintah Sentil Industri Minuman Masih Kecanduan Bahan Baku Impor, Pengusaha: Harganya Lebih Murah

Pemerintah Sentil Industri Minuman Masih Kecanduan Bahan Baku Impor, Pengusaha: Harganya Lebih Murah

Khusus industri minuman, Kemenperin menargetkan penggunaan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) bahan baku menjadi 25 persen.

Baca Selengkapnya
Ketahui Daftar Barang Impor yang Diizinkan Masuk Bea Cukai

Ketahui Daftar Barang Impor yang Diizinkan Masuk Bea Cukai

Pemerintah ingin memastikan agar masyarakat tidak melakukan hal ini setibanya pulang dari luar negeri dengan barang impor.

Baca Selengkapnya
Kemenperin Siapkan Dana Rp20 Miliar untuk Industri Makanan dan Minuman, Uangnya Untuk Ini

Kemenperin Siapkan Dana Rp20 Miliar untuk Industri Makanan dan Minuman, Uangnya Untuk Ini

Pemerintah menyiapkan anggaran Rp20 miliar untuk industri makanan dan minuman (mamin) di tahun 2024.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Tambah Penerimaan Negara dari Cukai Rokok, Ini Hal Penting Harus Dilakukan Pemerintah

Tambah Penerimaan Negara dari Cukai Rokok, Ini Hal Penting Harus Dilakukan Pemerintah

Pengusaha menyoroti kinerja fungsi cukai yang tidak tercapai sebagai sumber penerimaan negara serta pengendalian konsumsi.

Baca Selengkapnya
Mentan Sentil Dirut Bulog: Jangan Terlalu Bersemangat Impor Daging Kerbau, tapi Lupa Serap Gabah dan Jagung Petani

Mentan Sentil Dirut Bulog: Jangan Terlalu Bersemangat Impor Daging Kerbau, tapi Lupa Serap Gabah dan Jagung Petani

Saat ini, Kementan tengah fokus pada pemenuhan pangan dalam negeri untuk menekan kebijakan impor. Dua di antara komoditas jagung dan padi.

Baca Selengkapnya
Usai Ramai Dikritik Wajib Lapor Barang Sebelum ke Luar Negeri, Ditjen Bea Cukai: Kebijakannya Tidak Wajib

Usai Ramai Dikritik Wajib Lapor Barang Sebelum ke Luar Negeri, Ditjen Bea Cukai: Kebijakannya Tidak Wajib

Aturan tentang pelaporan barang sudah dijalankan sejak tahun 2017 melalui Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 203.

Baca Selengkapnya
Tersisa 6 Bulan, Begini Rupa Pembangunan IKN Nusantara yang Bakal Gelar HUT RI Ke-79

Tersisa 6 Bulan, Begini Rupa Pembangunan IKN Nusantara yang Bakal Gelar HUT RI Ke-79

Tampak beberapa gedung inti pemerintahan yang kian menunjukkan bentuknya.

Baca Selengkapnya
Ingat, Perusahaan Tak Bayar THR Karyawan 7 Hari Sebelum Lebaran Bakal Kena Denda

Ingat, Perusahaan Tak Bayar THR Karyawan 7 Hari Sebelum Lebaran Bakal Kena Denda

Denda 5 persen ini tentunya akan diberikan kepada pekerja yang belum mendapatkan THR dari waktu yang ditetapkan pemerintah.

Baca Selengkapnya
Total Utang Semua Negara di Dunia Capai Rekor Tertinggi, Nilainya Tembus Rp4 Juta Triliun

Total Utang Semua Negara di Dunia Capai Rekor Tertinggi, Nilainya Tembus Rp4 Juta Triliun

Sekitar 55 persen dari kenaikan ini berasal dari negara-negara maju, terutama didorong oleh AS, Prancis, dan Jerman.

Baca Selengkapnya