Curhat Masyarakat di Wilayah 3T Rasakan Perluasan Akses Internet 4G

Merdeka.com - Direktur Infrastruktur Bakti, Bambang Noegroho mengatakan bahwa program Bakti Kominfo memberikan manfaat yang besar kepada masyarakat yang berada di wilayah 3T, yakni terdepan, terluar dan tertinggal.

Dia menjelaskan, program tersebut yakni merupakan mandat dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk segera melakukan percepatan perluasan akses infrastruktur digital dan penyediaan layanan internet.

Oleh karena itu, Bakti Kominfo menindaklanjuti dengan melaksanakan perencanaan program pembangunan Base Transceiver Station (BTS) 4G. salah satu upaya yang sudah dirasakan manfaatnya di wilayah 3T yakni desa Lengkok Dalam, Desa Selong Belanak, Lombok Tengah Kecamatan Praya Barat.

Saat ini, secara nasional Bakti Kominfo telah membangun akses internet BTS 4G secara nasional sebanyak 4.500 titik wilayah 3T.

"Tahun 2020 itu kita kena pandemi dan tahun 2021 gelombang dua sehingga target pembangunan tentunya tidak mudah dicapai karena jumlahnya massif," ujar Nugroho, di Desa Selong Belanak, Lombok, Rabu (5/10).

Dia mengungkapkan bahwa hingga tahun 2024 pembangunan infrastruktur akses internet BTS 4G ditarget sebanyak kurang lebih 7.000 titik. "Untuk titik yang sudah beroperasi itu sudah ada 4.321 BTS 4G dan terkoneksi dan memberikan layanan kepada warga," jelas dia.

Lebih lanjut, secara keseluruhan ada 12.548 titik wilayah di Indonesia yang belum memiliki jangkauan jaringan 4G.

Warga Desa Terbantu

Sementara Kepala Dusun, Rajab mengatakan bahwa warga desa merasa sangat terbantu dengan adanya BTS 4G yang sudah dibangun oleh Bakti Kominfo.

Dia menjelaskan, setelah adanya akses internet, warganya ada yang menjual pulsa, di mana sebelumnya tidak memiliki usaha seperti menjual pulsa.

"Di sini kami memakai kartu operator Telkomsel. masyarakat sangat terbantu. Ada juga yang akhirnya mereka menjual pulsa, itu dampak ekonomi yang kami rasakan," jelas dia.