Curhat Bos AP I: Sektor Penerbangan Terpuruk Sepanjang Sejarah Akibat Corona
Merdeka.com - Direktur Utama PT Angkasa Pura I (AP I), Faik Fahmi membeberkan situasi dan kondisi yang pahit dihadapi sektor penerbangan dalam menghadapi pandemi Corona.
Faik mengatakan, gara-gara Corona, perusahaan mengalami declining yang tajam. Bahkan, trafik penumpang dan pergerakan pesawat di bandara-bandara kelolaan AP I anjlok hampir 100 persen hingga Mei 2020. Ini disebut-sebut terburuk dalam sejarah.
"Jadi kalau ditanya declining atau growing, terus terang, posisi sektor penerbangan ada di bawah. Saya kehilangan trafik hampir 100 persen, 95 persen, 5 persennya itu hanya mengandalkan dari pergerakan logistik," kata Faik dalam paparannya dalam diskusi virtual, Selasa (12/5).
Kondisi ini dialami sektor penerbangan mulai dari akhir Februari, di mana pembatasan penerbangan dari dan ke China Mainland serta Arab diberlakukan.
Lalu, ada pula pembatasan penerbangan ke zona-zona merah, ditambah lagi dengan dikeluarkan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 25 Tahun 2020 beberapa waktu silam, meskipun moda transportasi kini berjalan normal dengan syarat tertentu.
"Pendapatan non aero dari retail, F&B, hingga parkir juga terimbas karena tidak ada penumpang dan penjemput di bandara," jelasnya.
Sementara, kondisi pandemi ini masih belum dapat diprediksi kapan berakhirnya. Sehingga, fokus AP I saat ini ialah mendukung kebijakan pemerintah untuk menekan penyebaran virus Corona.
Bandara Tunggu Teknis Pengoperasian Kembali
Sebelumnya, Bandara Internasional Soekarno-Hatta menanti petunjuk resmi dari Peraturan Menteri Perhubungan RI nomor 25 tahun 2020 tentang pengendalian Transportasi selama Musim Mudik Lebaran tahun 2020.
Dalam rapat virtual Kemenhub bersama Komisi V DPR RI, Rabu (6/5) hari ini, Kementerian Perhubungan diminta menjabarkan Permenhub tersebut.
Dalam keterangannya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menegaskan, seluruh moda transportasi dipastikan kembali beroperasi mulai Kamis (7/5).
Menurut Budi, inti dari penjabaran Permenhub dan Surat Edaran Menko Perekonomian terkait pengendalian transportasi selama musim mudik Lebaran 1441 Hijriah ini, adalah memberikan kelonggaran untuk moda transportasi untuk bisa beroperasi kembali.
"Dimungkinkan semua angkutan udara, kereta api, laut, bus untuk kembali beroperasi dengan catatan satu, harus menaati protokol kesehatan. Rencana operasinya mulai besok, pesawat dan segala macamnya dengan orang-orang khusus. Tapi enggak ada mudik," ujar Budi dalam rapat bersama Anggota komisi V DPR RI pagi tadi.
Menanggapi itu, pihak Bandara Soekarno-Hatta siap melaksanakan aturan dan kebijakan baru tersebut.
"Kita masih menunggu aturan atau juknis yang akan dikeluarkan pemerintah," terang Senior Manager Branch Communication and Legal Bandara Soekarno-Hatta, Febri Toga Simatupang Febri Toga dikonfirmasi, Rabu (6/5).
Febri mengatakan, Bandara Soekarno-Hatta siap untuk mengikuti aturan yang akan dikeluarkan pemerintah mengenai izin operasional kembali.
"Kami akan mengikuti aturan tersebut apabila sudah berlaku," jelasnya.
Reporter: Athika Rahma
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Krisis Pangan Akibat Pupuk Langka, 22 Negara Ogah Jual Beras ke Luar Negeri
Banyak negara kini memilih berjaga untuk kepentingan dalam negeri dengan cara menutup keran ekspor pangannya,
Baca SelengkapnyaPemerintah Berencana Setop Sementara Penyaluran Bansos
Pemerintah mempertimbangkan untuk menghentikan sementara penyaluran bantuan pangan beras saat hari tenang hingga pencoblosan pemilu yakni 11-14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaCuaca Hujan adalah Turunnya Air dari Awan, Ini Penjelasannya
Sebagai negara tropis, Indonesia memiliki curah hujan yang cukup tinggi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Curhat Pengusaha Minuman Ringan Makin Terpuruk: Kondisi Industri Ini Sangat Menyedihkan
Selama masa pandemi pada 2020-2021 merupakan masa-masa sulit bagi industri minuman di dalam negeri.
Baca SelengkapnyaLakukan Terobosan, Sulut Ekspor Berbagai Komoditi ke China
Sulut telah melakukan terobosan besar setelah mengekspor langsung berbagai komoditi ke China.
Baca SelengkapnyaBuronan Kasus Penipuan Uang di China 11 Tahun Kabur ke Indonesia, Tinggal di Jakut hingga Punya KTP
LY ditangkap di rumahnya Perumahan Concerto, Pantai Indah Kapuk, Penjaringan pada Selasa (13/2) sore.
Baca SelengkapnyaHarga Beras Naik, Mentan: Kita Menunggu Panen Bulan Maret
Akibat kondisi tersebut, awalnya Kementan yang getol menolak untuk impor beras, akhirnya menyetujui. I
Baca SelengkapnyaDirut Bulog Bongkar Penyebab Masih Mahalnya Harga Beras
Sesuai data dari Badan Pusat Statistik (BPS) bulan Januari hingga Februari terjadi defisit ketersediaan beras dari petani sebesar 2,7 juta beras.
Baca SelengkapnyaBeras Impor 500.000 Ton Masuk Indonesia Mulai Januari 2024, Asalnya dari Thailand dan Pakistan
Direktur Utama Perum Bulog, Bayu Krisnamurthi memaparkan, proses importasi beras ini masih berasal dari negara-negara langganan Indonesia.
Baca Selengkapnya