Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Crown Group segera luncurkan apartemen mewah Mastery di Sydney

Crown Group segera luncurkan apartemen mewah Mastery di Sydney Senior Property Consultant Crown Group Indonesia Reiza Arief. Istimewa ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Industri properti saat ini tengah menjadi primadona di dunia. Perusahaan properti berlomba-lomba membangun proyek rumah tapak maupun apartemen mewah, salah satunya, Crown Group Indonesia.

Perusahaan properti yang berbasis di Sydney, Australia ini tengah menggarap proyek Mastery by Crown Group. Proyek ini adalah hasil kolaborasi antara arsitek asal Jepang, Kengo Kuma dengan Koichi Takada Architects serta Silvester Fuller di kawasan Waterloo, Sydney.

Rencana pembangunan yang berlokasi di 48 O'Dea Avenue Waterloo tersebut akan terdiri sekitar 374 unit apartemen mewah di lima menara hunian, di mana masing-masing menara terdiri dari 5 hingga 21 lantai.

Senior Property Consultant Crown Group Indonesia, Reiza Arief mengatakan, proyek tersebut bakal diluncurkan pada November 2018. Dalam peluncuran tersebut, para pembeli yang ingin memiliki unit apartemen tersebut hanya membayar Rp 10 juta.

"Dana Rp 10 juta itu bisa disebut uang tanda jadi atau booking fee. Pembeli bisa pilih unit mulai dari 48 meter persehi hingga 180 meter persegi," kata Reiza di Jakarta, Senin (8/10).

Setelah memilih unit, pembeli diminta untuk menandatangani kontrak pembelian. Kemudian, pembeli diwajibkan membayar uang muka sebesar 10 persen dari harga unitnya.

"Namun, untuk daftar harga unitnya baru akan kami informasikan pada saat peluncuran," tegas Pria lulusan Monash University, Melbourne.

Dalam penjualan proyek ini, Crown Group menggandeng sekitar 32 agen properti nasional di Jakarta, Bandung, Surabaya, Medan, Makassar hingga Papua. Selain itu, Crown Group juga memasarkan Mastery by Crown Group melalui agen properti internasional dari berbagai negara seperti Taiwan, Hong Kong, Singapura dan Amerika Serikat.

Reiza menambahkan proyek ini ditargetkan rampung pada Kuartal III-2021 mendatang. Nilai proyek ini diperkirakan dikisaran Rp 4 - Rp 5 triliun.

Sementara itu, Head of Major Project Sales Crown Group Indonesia Herman Suwito mengatakan saat ini Crown Group berencana untuk melakukan ekspansi bisnis ke luar Sydney. Rencananya, Crown Group bakal membangun apartemen di Brisbane, Melbourne, hingga Los Angeles, Amerika Serikat.

"Untuk Brisbane dan Melbourne sedang kita jajaki. Sementara tahun depan, kita akan membangun proyek pertama kami di Indonesia berkonsep waterfront di kawasan Ancol, Jakarta Utara," kata Herman.

(mdk/idr)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Konglomerat Indonesia Kesulitan Jual Hunian Mewahnya di Singapura

Konglomerat Indonesia Kesulitan Jual Hunian Mewahnya di Singapura

Tidak satu pun dari 16 properti yang dijual mendapat perhatian publik.

Baca Selengkapnya
Empat Konglomerat yang Sukses Menghasilkan Harta Kekayaan Tanpa Warisan

Empat Konglomerat yang Sukses Menghasilkan Harta Kekayaan Tanpa Warisan

Forbes mencatat, hanya ada 26 dari 760 orang di dunia, yang memiliki kekayaan melimpah dari nol dengan kerja keras sendiri.

Baca Selengkapnya
Bali Bakal Punya Kereta Bawah Tanah, Hubungkan Bandara Ngurah Rai Hinggga ke Canggu

Bali Bakal Punya Kereta Bawah Tanah, Hubungkan Bandara Ngurah Rai Hinggga ke Canggu

Saat ini, proyek masih menunggu penyelesaian studi kelayakan yang dilaksanakan oleh perusahaan asal Korea Selatan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Masa Kecil Sering Dipukul Ibu, Kini Jadi Konglomerat Indonesia dan Beli Hotel di China

Masa Kecil Sering Dipukul Ibu, Kini Jadi Konglomerat Indonesia dan Beli Hotel di China

Pengalaman itu tidak membuatnya trauma apalagi dendam kepada sang ibu. Sebaliknya, hal itu melatih mentalnya menjadi tangguh.

Baca Selengkapnya
Rumah Pantai Mewah Berusia 2.000 Tahun Ditemukan di Lokasi Proyek, Ternyata Vila Zaman Romawi

Rumah Pantai Mewah Berusia 2.000 Tahun Ditemukan di Lokasi Proyek, Ternyata Vila Zaman Romawi

Rumah Pantai Mewah Berusia 2.000 Tahun Ditemukan di Lokasi Proyek, Ternyata Vila Zaman Romawi

Baca Selengkapnya
Usai Beli Hotel di China, Konglomerat Asal Indonesia Ini Jajaki Bisnis Properti Inggris

Usai Beli Hotel di China, Konglomerat Asal Indonesia Ini Jajaki Bisnis Properti Inggris

Konglomerat properti Indonesia itu tengah melakukan pembicaraan dengan CEO City Developments.

Baca Selengkapnya
Menengok Lebih Dekat Lokasi Sekeluarga Bunuh Diri Lompat dari Lantai 22 Apartemen di Penjaringan

Menengok Lebih Dekat Lokasi Sekeluarga Bunuh Diri Lompat dari Lantai 22 Apartemen di Penjaringan

Polisi masih mendalami motif sekeluarga itu bunuh diri. Pengakuan tetangga mereka dalam kesulitan ekonomi.

Baca Selengkapnya
Ternyata 70 Persen Gedung di Kota Tua Jakarta Milik Perusahaan BUMN, Bakal Ada Alih Kelola?

Ternyata 70 Persen Gedung di Kota Tua Jakarta Milik Perusahaan BUMN, Bakal Ada Alih Kelola?

Erick berkelakar, jika BUMN diminta mengelola Kota Tua seperti Taman Mini Indonesia Indah (TMII), hal itu patut dipertimbangkan.

Baca Selengkapnya
Menakjubkan, Begini Penampakan Jalan Raya yang Berada di Lantai 22 Gedung, 'China Memang Raja Proyek'

Menakjubkan, Begini Penampakan Jalan Raya yang Berada di Lantai 22 Gedung, 'China Memang Raja Proyek'

Berikut penampakan jalan raya yang berada di lantai 22 sebuah gedung.

Baca Selengkapnya