Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Core Sebut OJK Dibentuk untuk Pengawasan Industri Jasa Keuangan Terintegrasi

Core Sebut OJK Dibentuk untuk Pengawasan Industri Jasa Keuangan Terintegrasi OJK. ©2013 Merdeka.com/Harwanto Bimo Pratomo

Merdeka.com - Ekonom Center of Reforms on Economic (Core) Piter Abdullah bilang, pengawasan industri jasa keuangan tidak bisa dipisah-pisah. Perlu pengawasan terintegrasi terhadap sektor jasa keuangan agar kinerja perusahaan bisa terpantau di satu pintu sehingga bisa meringankan PR pemerintah.

Oleh karenanya sejak Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terbentuk, visi utama yang tertanam ialah melakukan pengawasan terintegrasi.

"Pengawasan terintegrasi, pada saat membentuk OJK, itulah yang akan menjadi pekerjaan utama OJK, yang tidak bisa dilakukan apabila pengawasan terpisah-pisah, ada yang di bawah Kemenkeu, Bank Indonesia (BI). Nah ini yang ingin kita perbaiki saat membentuk OJK," kata Piter dalam tayangan virtual, Selasa (15/9).

Senada dengan Piter, Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Aviliani menyatakan, dengan pengawasan terintegrasi, tanggung jawab pengawasan tiap entitas perbankan dan non perbankan akan lebih mudah karena berasal dari 1 induk.

"Dengan pengawasan terintegrasi, ada yang bertanggung jawab terhadap entitas di bawahnya. Menurut saya ini bagus karena mitigasi resiko terhadap konglomerasi ini tanggung jawabnya satu, jd tiap entitas tidak tanggung jawab masing-masing," ujar Aviliani.

Oleh karenanya, Aviliani berpendapat bahwa usulan pengembalian fungsi pengawasan perbankan dari OJK ke BI atau pembentukan dewan moneter bukan hal urgent dilakukan saat ini. Jika dalam beberapa opini, BI dianggap tidak turut menciptakan pertumbuhan, harusnya hal itu dinilai dari porsi tugas BI itu sendiri serta porsi tugas lembaga lain.

"Kan bagaimana porsi masing-masing. Independensi menurut saya masih penting. Kalau tidak independen, bahaya karena pemerintahan kan terkait politik, kalau BI masuk peta politik, bahaya," ujarnya.

Reporter: Athika Rahma

Sumber: Liputan6.com

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
OJK Tingkatkan Literasi dan Inklusi Keuangan Syariah Melalui Pesantren
OJK Tingkatkan Literasi dan Inklusi Keuangan Syariah Melalui Pesantren

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mendorong peningkatan literasi dan inklusi keuangan syariah.

Baca Selengkapnya
OJK Luncurkan Roadmap Penguatan Perusahaan Pembiayaan 2024-2028, Ini Isi dan Tujuannya
OJK Luncurkan Roadmap Penguatan Perusahaan Pembiayaan 2024-2028, Ini Isi dan Tujuannya

Peluncuran ini sejalan dengan mandat UU No. 4 Tahun 2023 tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (UU P2SK).

Baca Selengkapnya
Komitmen OJK Tegakkan Integritas dan Budaya Antikorupsi
Komitmen OJK Tegakkan Integritas dan Budaya Antikorupsi

OJK menegaskan komitmennya dalam meningkatkan budaya antikorupsi demi menjaga integritas dan kredibilitas sebagai otoritas di sektor jasa keuangan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
OJK Terbitkan Aturan Baru Tingkatkan Perlindungan Konsumen, Simak 11 Poin Pentingnya
OJK Terbitkan Aturan Baru Tingkatkan Perlindungan Konsumen, Simak 11 Poin Pentingnya

Ini sebagai upaya OJK memperkuat upaya pelindungan konsumen di sektor jasa keuangan.

Baca Selengkapnya
72 Persen Penggunaan Pinjaman Online Dimanfaatkan untuk Peningkatan Kualitas Hidup
72 Persen Penggunaan Pinjaman Online Dimanfaatkan untuk Peningkatan Kualitas Hidup

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menargetkan mencapai angka peningkatan indeks literasi keuangan yaitu 65 persen dan inklusi keuangan 93 persen pada 2027.

Baca Selengkapnya
OJK Rilis Aturan Penyelenggaraan Inovasi Teknologi Sektor Keuangan, Industri Beri Tanggapan Begini
OJK Rilis Aturan Penyelenggaraan Inovasi Teknologi Sektor Keuangan, Industri Beri Tanggapan Begini

Adanya ruang untuk inovasi ini dapat membuka akses ke pasar baru, dimana hal ini juga dapat membuka lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat luas.

Baca Selengkapnya
AHY Dulu Kritik Sekarang Puji-Puji IKN, Demokrat Beri Penjelasan
AHY Dulu Kritik Sekarang Puji-Puji IKN, Demokrat Beri Penjelasan

AHY meminta pemerintah untuk fokus pada pembenahan ekonomi masyarakat lebih dulu.

Baca Selengkapnya
Kejagung Periksa Empat Direktur Perusahaan Sebagai Saksi Kasus Korupsi Jalur Kereta Api Medan
Kejagung Periksa Empat Direktur Perusahaan Sebagai Saksi Kasus Korupsi Jalur Kereta Api Medan

Empat direktur perusahaan itu diperiksa sebagai saksi untuk tujuh tersangka.

Baca Selengkapnya
Pejabat KKP Dituduh Terima Suap dari Perusahaan Jerman, Begini Respons Menteri Trenggono
Pejabat KKP Dituduh Terima Suap dari Perusahaan Jerman, Begini Respons Menteri Trenggono

Perusahaan asal Jerman dikabarkan menyuap pejabat Kementerian Kelautan dan Perikanan pada periode 2014-2018.

Baca Selengkapnya