Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Citibank Beri Pinjaman USD 12 Juta ke Pelita Samudera Shipping

Citibank Beri Pinjaman USD 12 Juta ke Pelita Samudera Shipping Rapat PT Pelita Samudera Shipping Tbk. ©2018 Liputan6.com

Merdeka.com - PT Pelita Samudera Shipping Tbk (PSSI) meraih fasilitas pinjaman sebesar USD 12 juta dari Citibank N.A. Indonesia dengan tenor satu tahun. Rencana itu telah mendapat persetujuan dari para pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB).

Direktur PSSI Harry Tjhen mengemukakan pinjaman bank tersebut terdiri dari fasilitas kredit jangka pendek sekitar USD 10 juta dan fasilitas kontinjensi senilai USD 2 juta.

"Fasilitas pinjaman ini tidak memiliki jaminan. Itu mencerminkan tingkat kepercayaan dan keyakinan yang tinggi dari institusi keuangan terhadap prospek bisnis Perseroan," ucapnya di Jakarta, Rabu (5/12).

Adapun rencana penggunaan dana pinjaman ini, demikian dia, antara lain untuk kebutuhan pembiayaan jangka pendek. Pada bulan Desember 2018, PSSI berencana menambah 1 unit Kapal Tunda dan 1 unit Kapal Induk Kelas Handymax.

"Dengan tambahan armada ini, PSSI berada dalam jalur yang tepat untuk memperkuat posisinya. Ini sesuai dengan visi dan misi Perseroan menjadi penyedia logistik terbaik di kawasan Asia Tenggara," ujarnya.

Seiring penambahan armada, Perseroan menargetkan pertumbuhan pendapatan antara 25 persen sampai 30 persen tahun depan. Adapun marjin laba bersih inti diprediksi berkisar 10 persen sampai 12 persen.

Untuk mencapai target-target tersebut, Head of Investor Relation PSSI Adi Hartadi mengungkapkan, pihaknya akan mengalokasikan dana belanja modal (capital expenditure) mencapai USD 40 juta pada 2019.

Angka itu meningkat hingga 100 persen dibandingkan USD20 juta total investasi yang dianggarkan Perseroan sepanjang tahun ini.

Terkait sumber pendanaan investasi, lanjut dia, Perseroan menggunakan kombinasi antara kas internal dan pinjaman bank. Adapun besarannya adalah sekitar 30 persen dari kas dan 70 persen berasal dari bank.

"Sebesar 50 persen hingga 60 persen dana investasi tahun depan akan dipakai untuk pembelian kapal induk. Antata 30-40 persen untuk membeli kapal Mother Vessel (MV) kelas Handymax. Sedangkan sisanya untuk maintenance," tandasnya.

Reporter: Bawono Yadika

Sumber: Liputan6.com

(mdk/azz)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pesan Tegas Kapolri Sigit buat Pemudik di Terminal Purabaya Surabaya Jatim

Pesan Tegas Kapolri Sigit buat Pemudik di Terminal Purabaya Surabaya Jatim

Salah satu jalur yang diantisipasinya yakni jalur mudik Jawa Timur.

Baca Selengkapnya
Pemprov DKI Terima 149 Aduan Terkait THR, Paling Banyak dari Perusahaan di Jakarta Selatan

Pemprov DKI Terima 149 Aduan Terkait THR, Paling Banyak dari Perusahaan di Jakarta Selatan

Pemprov DKI Jakarta menerima 149 aduan terkait pembayaran THR di perusahaan swasta.

Baca Selengkapnya
Deutsche Bank PHK Massal, Pecat 3.500 Karyawan Tahun Ini

Deutsche Bank PHK Massal, Pecat 3.500 Karyawan Tahun Ini

Deutsche Bank pecat 3.500 karyawan demi penghematan biaya operasional sebesar USD2,7 miliar atau setara Rp42,27 triliun.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
PPATK Ungkap Transaksi Mencurigakan Triliunan Rupiah Jelang Pemilu 2024

PPATK Ungkap Transaksi Mencurigakan Triliunan Rupiah Jelang Pemilu 2024

Angka transaksi mencurigakan tersebut mencapai triliunan rupiah dari ribuan nama.

Baca Selengkapnya
Antisipasi agar Utang Tetap Dibayar, Petugas Bank Ini Buat Sumpah Nasabah Sebelum Pinjamkan Uang

Antisipasi agar Utang Tetap Dibayar, Petugas Bank Ini Buat Sumpah Nasabah Sebelum Pinjamkan Uang

Sudah banyak kasus di Indonesia yang menunjukkan nasabah lebih galak saat ditagih utang.

Baca Selengkapnya
Waspada! Bank Indonesia Temukan 363 Uang Lembar Palsu Beredar di Sini

Waspada! Bank Indonesia Temukan 363 Uang Lembar Palsu Beredar di Sini

Bank Indonesia Sulawesi Tenggara menemukan uang lembar palsu sebanyak 363 lembar pecahan Rp50.000 dan Rp100.000.

Baca Selengkapnya
Pulang Tanpa Bawa Tabungan, Begini Cara Mantan PMI Asal Serang Rintis Jualan Olahan Bandeng hingga Raup Omzet Ratusan Juta Rupiah

Pulang Tanpa Bawa Tabungan, Begini Cara Mantan PMI Asal Serang Rintis Jualan Olahan Bandeng hingga Raup Omzet Ratusan Juta Rupiah

Berbekal keyakinan kuat meski dengan modal yang minim, Midah kemudian membaca peluang untuk memulai usaha kuliner ini.

Baca Selengkapnya
Jelang Lebaran, Penerbangan dari Jakarta dan Surabaya Menuju Banyuwangi Ditambah

Jelang Lebaran, Penerbangan dari Jakarta dan Surabaya Menuju Banyuwangi Ditambah

Memasuki arus mudik Lebaran sejumlah maskapai penerbangan menambah frekuensi penerbangannya ke Banyuwangi.

Baca Selengkapnya
Banjir Demak, BRI Peduli Salurkan Makanan Saji Tiap Hari

Banjir Demak, BRI Peduli Salurkan Makanan Saji Tiap Hari

Bank Rakyat Indonesia (BRI) menyalurkan bantuan tanggap darurat kepada warga terdampak banjir di Kabupaten Demak.

Baca Selengkapnya