CIMB Niaga Prediksi Nilai Rupiah Tahun ini Rata-Rata di Rp 13.750 per USD
Merdeka.com - Chief Economist PT Bank CIMB Niaga Tbk, Adrian Panggabean memperkirakan, rata-rata nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat tahun ini mencapai Rp 13.750. Adrian mengatakan, ada tiga hal yang bisa membuat Rupiah berada di posisi tersebut.
"Terkait Rupiah, tahun 2021 yield ini Rp 13.750, rata-rata di sini," kata Adrian di Jakarta, Kamis (24/2).
Faktor pertama, menurutnya, ialah nilai Dolar akan melemah. Kedua, nilai tukar Rupiah akan menguat seiring penguatan arus modal asing yang masuk ke Indonesia.
Tahun lalu arus modal asing yang keluar dari Indonesia mencapai USD 19 miliar sedangkan arus modal asing yang masuk hanya USD 9 miliar. "Jadi net inflow (arus modal asing) 2020 minus USD 10 miliar," kata dia.
Faktor Selanjutnya
Ketiga, berdasarkan asumsi, secara global perekonomian sudah mulai membaik. Tercermin dari harga komoditas yang sudah baik. Nilai produk ekspor yang semakin baik sehingga menambah suplai Dolar yang dimiliki Indonesia.
"Asumsi secara global ini sudah oke. Tinggal dievaluasi setiap minggu, bulan dan kita lihat nanti ini di akhir tahun," kata dia mengakhiri.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Naik Lagi, Utang Luar Negeri Indonesia Kini Tembus Rp6.231 Triliun
Posisi ULN pada November 2023 juga dipengaruhi oleh faktor pelemahan mata uang dolar AS terhadap mayoritas mata uang global.
Baca SelengkapnyaPerputaran Uang Musim Libur Natal dan Tahun Baru Diprediksi Tembus Rp80.250 Triliun
Berdasarkan data Kementerian Perhubungan, jumlah orang yang akan bepergian di musim libur akhir tahun mencapai 107 juta orang.
Baca SelengkapnyaUtang Luar Negeri Indonesia Tembus Rp6.231 Triliun, Digunakan untuk Apa Saja?
Utang luar negeri pemerintah pada November 2023 sebesar USD 192,6 miliar atau tumbuh 6 persen (yoy), meningkat dari pertumbuhan bulan sebelumnya tiga persen.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kurs Rupiah Anjlok 2,02 Persen, Gubernur BI: Lebih Baik Dibanding Ringgit Malaysia
Gubernur BI, Perry Warjiyo menyampaikan, nilai tukar Rupiah hingga 19 Maret 2024 relatif stabil.
Baca SelengkapnyaRupiah Terus Menguat Sepanjang 2023, Salip Bath Thailand dan Peso Filipina
Nilai tukar rupiah pada 2023 cenderung mengalami penguatan lebih besar dibanding negara di kawasan ASEAN.
Baca SelengkapnyaPelemahan Nilai Tukar Rupiah Lebih Baik Dibandingkan Ringgit Malayia dan Won Korsel
Per 20 Februari 2024, nilai tukar Rupiah kembali menguat 0,77 persen secara poin to poin (ptp) setelah pada Januari 2024 melemah 2,43 persen.
Baca SelengkapnyaBI Prediksi Ekonomi Dunia Tumbuh Melambat di 2024, Bagaimana dengan Indonesia?
Pasar keuangan yang tidak pasti diprediksi bisa memperlambat ekonomi dunia.
Baca SelengkapnyaPemerintah Bayar Utang, Cadangan Devisa Januari 2024 Tersisa Rp2.275 Triliun
Posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Januari 2024 mencapai USD145,1 miliar atau Rp2.275 triliun
Baca SelengkapnyaNilai Tukar Rupiah Berhasil Menguat di Akhir Tahun, Kalahkan Bath dan Ruppe
Pergerakan nilai tukar Rupiah terhadap mata uang Dolar AS lebih baik dibandingkan dengan Bath Thailand hingga Ruppe India.
Baca Selengkapnya