Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

China Putuskan Turunkan Tarif Impor AS di Hari Valentine, Akhir Perang Dagang?

China Putuskan Turunkan Tarif Impor AS di Hari Valentine, Akhir Perang Dagang? Donald Trump bertemu Xi Jinping. ©REUTERS/Carlos Barria

Merdeka.com - China memutuskan menurunkan tarif impor ratusan produk Amerika Serikat (AS) senilai USD 75 miliar atau setara Rp1.022 triliun (asumsi Rp13.627 per USD). China akan menurunkan sebagian tarif dari 10 persen ke 5 persen dan sebagian lagi dari 5 persen menjadi 2,5 persen. Inikah akhir dari perang dagang?

Dilansir dari CNBC, Kamis (6/2), penurunan tarif ini mulai berlaku pada 14 Februari mendatang. Namun, kementerian keuangan China tidak menjelaskan detail produk yang mengalami penurunan tarif.

Kementerian keuangan China mengatakan keputusan ini untuk menyehatkan dan stabilisasi perdagangan dengan AS. Di mana, AS juga memutuskan penurunan tarif impor China juga pada 14 Februari dari 15 persen menjadi 7,5 persen senilai USD 120 miliar.

China mengatakan penurunan tarif selanjutnya akan bergantung pada putusan perdagangan Sino-US. China berharap AS akan menghapus seluruh putusan kenaikan tarif. Di mana, hal tersebut menjadi penyebab perang dagang sejauh ini.

Canda Menteri Sri Mulyani: Semua Masalah Dunia Saat ini Karena Laki-Laki

Menteri Keuangan, Sri Mulyani, sampaikan paparan mengenai kondisi ekonomi global dan pengaruhnya terhadap Indonesia di Mandiri Investment Forum 2020. Sebut saja penyebaran virus Corona, perang dagang Amerika Serikat-China, gejolak geopolitik dan lainnya. Menteri Sri Mulyani menyebut semua permasalahan itu disebabkan oleh manusia.

"Ketidakpastian global tahun 2019 berlanjut ke 2020, disebabkan oleh man made (buatan/ulah manusia). Manusia menyebabkan Brexit, perang dagang AS-China, these all are men," ujar Menteri Sri Mulyani di Mandiri Investment Forum, Jakarta, Rabu (5/2).

Hal tersebut mengundang gelak tawa para peserta forum karena kata 'man' sendiri memang memiliki arti ganda yaitu manusia dan laki-laki. Lebih lanjut, Menteri Sri menyindir kalau bapak-bapak menciptakan banyak masalah di ekonomi maupun geopolitik. Sebut saja kerusuhan di Bolivia dan perang dagang.

"Bapak-bapak ini ciptakan banyak masalah. Ini dikarenakan kurangnya representasi perempuan. Laki-laki yang menciptakan, laki-laki yang harus menyelesaikan persoalannya," lanjut Menteri Sri Mulyani.

(mdk/bim)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ternyata, Kenaikan PPN 12 Persen Jadi Tertinggi di Asia Tenggara
Ternyata, Kenaikan PPN 12 Persen Jadi Tertinggi di Asia Tenggara

Kenaikan PPN dengan menggunakan single tarif dapat menyebabkan semakin menurunnya daya saing industri.

Baca Selengkapnya
Pameran Perdagangan Terbesar di China Sepi, Pedagang Ngeluh: Harga Barang Kami Semurah Kol di Pasar
Pameran Perdagangan Terbesar di China Sepi, Pedagang Ngeluh: Harga Barang Kami Semurah Kol di Pasar

Eksportir dan pedagang di pameran perdagangan besar China mengeluhkan sepinya pembeli akibat ketidakpastian global.

Baca Selengkapnya
Berkaca dari China, Nasib Indonesia Jadi Negara Maju atau Tidak Ditentukan 2 Pilpres Selanjutnya
Berkaca dari China, Nasib Indonesia Jadi Negara Maju atau Tidak Ditentukan 2 Pilpres Selanjutnya

Adapun perhitungan ini didapatnya setelah berkaca dari China, yang butuh waktu 40 tahun untuk jadi negara dengan kekuatan ekonomi besar dunia.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Impor Indonesia di Desember 2023 Turun, Nilainya Hanya USD 19,11 Miliar
Impor Indonesia di Desember 2023 Turun, Nilainya Hanya USD 19,11 Miliar

Impor barang modal mengalami persentase penurunan terdalam yaitu turun sebesar 10,51 persen.

Baca Selengkapnya
Tren Jumlah Penduduk Indonesia Terus Meningkat, Sementara China Menurun
Tren Jumlah Penduduk Indonesia Terus Meningkat, Sementara China Menurun

Jjumlah penduduk China berkurang 850.000 orang menjadi sekitar 1.411,75 juta pada tahun 2022.

Baca Selengkapnya
ADB Ingatkan Kenaikan Harga Beras Bisa Ganggu Perekonomian di Asia-Pasifik
ADB Ingatkan Kenaikan Harga Beras Bisa Ganggu Perekonomian di Asia-Pasifik

ADB mengingatkan kenaikan harga beras bisa mengganggu perekonomian Asia-Pasifik yang diramal mampu tumbuh 4,9 persen di 2024.

Baca Selengkapnya
Buronan Kasus Penipuan Uang di China 11 Tahun Kabur ke Indonesia, Tinggal di Jakut hingga Punya KTP
Buronan Kasus Penipuan Uang di China 11 Tahun Kabur ke Indonesia, Tinggal di Jakut hingga Punya KTP

LY ditangkap di rumahnya Perumahan Concerto, Pantai Indah Kapuk, Penjaringan pada Selasa (13/2) sore.

Baca Selengkapnya
Harga Pangan Sentuh Titik Termahal dalam 30 Tahun, Banyak Orang Amerika Tak Lagi Makan di Luar
Harga Pangan Sentuh Titik Termahal dalam 30 Tahun, Banyak Orang Amerika Tak Lagi Makan di Luar

Makanan yang mengalami kenaikan di antaranya daging sapi, hingga gula. Bahkan keduanya merupakan komoditas pokok.

Baca Selengkapnya
Stok Beras Bulog 1,4 Juta Ton, Aman untuk Libur Natal dan Tahun Baru
Stok Beras Bulog 1,4 Juta Ton, Aman untuk Libur Natal dan Tahun Baru

Pemerintah melalui Bapanas menugaskan Bulog untuk melaksanakan 2 instrumen utama untuk mengantisipasi gejolak harga beras.

Baca Selengkapnya