China Jadi Salah Satu Negara dengan Pemulihan Ekonomi Paling Cepat
Merdeka.com - Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) menyebut China akan menjadi salah satu negara yang cepat mengalami pemulihan ekonomi. Mengingat China menjadi satu-satunya negara yang bisa menangani penyebaran virus corona atau Covid-19 dengan cepat.
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas), Suharso Monoarfa mengatakan ekonomi China akan mengalami perbaikan mulai triwulan III-2020. Sementara negara-negara lain justru relatif lebih lambat termasuk Indonesia.
"Diramalkan bahwa China mungkin akan mengalami recovery lebih cepat di kuartal-III 2020. Karena berhasil melakukan virus containment dengan baik. sementara negara lain lebih lambat," ujarnya di Jakarta, Selasa (12/4)
Seperti diketahui, akibat virus corona, ekonomi China terkoreksi sangat mendalam. Pada kuartal I-2020 ekonomi Negeri Tirai Bambu itu minus 6,8 persen atau menjadi yang terburuk sejak 1976 lalu.
Sementara ekonomi Indonesia masih tumbuh sekitar 2,97 persen. Namun, angka ini di bawah prediksi pemerintah itu yang diperkirakan ekonomi di kuartal I-2020 bisa tumbuh di kisaran 4 persen.
Oleh karena itu, berkaca dari China, pemerintah akan fokus dalam penanganan virus corona. Berbagai kebijakan pun diambil seperti larangan mudik dan juga Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di berbagai daerah.
Adanya kebijakan tersebut diharapkan bisa menekan angka penyebaran virus corona hingga ke daerah-daerah. Sehingga ketika virus corona sudah benar-benar hilang, maka pemerintah bisa kembali fokus dalam menggenjot perekonomian nasional.
"Maka apa yang kita alami dengan pandemi ini seperti jadi wakeup call untuk kita semua," tandas dia.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berkaca dari China, Nasib Indonesia Jadi Negara Maju atau Tidak Ditentukan 2 Pilpres Selanjutnya
Adapun perhitungan ini didapatnya setelah berkaca dari China, yang butuh waktu 40 tahun untuk jadi negara dengan kekuatan ekonomi besar dunia.
Baca SelengkapnyaProyeksi 2024, Ekonomi AS Masih Lebih Perkasa Dibandingkan China
AS dan China tengah terlibat dalam persaingan menjadi raksasa ekonomi dunia.
Baca SelengkapnyaTren Jumlah Penduduk Indonesia Terus Meningkat, Sementara China Menurun
Jjumlah penduduk China berkurang 850.000 orang menjadi sekitar 1.411,75 juta pada tahun 2022.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lebih Baik Dibanding AS dan China
Artinya, Indonesia mengalami pertumbuhan ekonomi tinggi dan angka inflasi relatif bagus dan rendah.
Baca SelengkapnyaChina Pelan-pelan Buat AS Khawatir dengan Persaingan Luar Angkasa, Ini Penyebabnya
Ini yang dikhawatirkan AS bila tidak segera memutuskan kelanjutan stasiun luar angkasa yang akan habis masa pakainya.
Baca SelengkapnyaPameran Perdagangan Terbesar di China Sepi, Pedagang Ngeluh: Harga Barang Kami Semurah Kol di Pasar
Eksportir dan pedagang di pameran perdagangan besar China mengeluhkan sepinya pembeli akibat ketidakpastian global.
Baca SelengkapnyaAnies Bandingkan Gaji TNI Polri Lebih Banyak Naik di Era SBY, Jokowi Beralasan Pandemi Covid-19
Jokowi menjelaskan, bahwa setiap keputusan pemerintah selalu memperhatikan kondisi ekonomi dan situasi keuangan negara.
Baca SelengkapnyaPenerimaan Pajak hingga Pertengahan Maret Tembus Rp342,88 Triliun
Mayoritas jenis pajak utama tumbuh positif sejalan dengan ekonomi nasional yang stabil.
Baca SelengkapnyaKrisis Pangan Akibat Pupuk Langka, 22 Negara Ogah Jual Beras ke Luar Negeri
Banyak negara kini memilih berjaga untuk kepentingan dalam negeri dengan cara menutup keran ekspor pangannya,
Baca SelengkapnyaVIDEO: Di Balik Panasnya Debat Capres, Ada Senyum dan Pelukan Hangat Para Cawapres
Cawapres Cak Imin, Gibran dan Mahfud MD asyik tertawa dan berpelukan meski para capres sedang debat panas.
Baca Selengkapnya