Chatib: mobil murah ramah lingkungan tidak hambat konversi BBM
Merdeka.com - Menteri Keuangan Chatib Basri mengatakan Peraturan Pemerintah (PP) nomor 41 tahun 2013 tentang mobil murah dan raman lingkungan atau Low Cost Green Car (LCGC) tidak akan menghambat rencana pemerintah untuk menerapkan program konversi Bahan Bakar Minyak (BBM) ke Bahan Bakar Gas (BBG).
Chatib menegaskan mobil LCGC tersebut justru menekan konsumsi bahan bakar fosil karena teknologinya lebih hemat energi, sehingga bila diterapkan pada tahun ini efeknya akan terlihat langsung pada tahun 2014 mendatang.
"Jadi saya kira ini satu hal yang baik, kalau enggak pernah beranjak ke energi yang efisien maka kita akan bertahan terus kayak begini. Di mana-mana bahkan orang sudah menuju pada hybrid. Kalau macet atau apa itu soal lain yang mesti dijawab, itu kan infrastruktur jadinya," ujar dia yang ditemui usai melaksanakan sholat Jumat di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta Jumat (7/6).
Menurut Chatib, walaupun adanya mobil dengan energi yang lebih efisien dan ramah lingkungan ini, konversi BBM ke BBG akan tetap berjalan sehingga Indonesia mulai tidak bergantung terhadap minyak. "Kalau saya ngeliatnya sederhana, Indonesia bukan satu-satunya negara yang menerapkan (aturan LCGC), di negara lain konversi jalan juga," tegasnya.
PP nomor 41 Tahun 2013 akan mengurangi pajak impor produsen yang membuat mobil ramah lingkungan, dengan emisi karbon rendah, maka bisa masuk kategori LCGC. Belein ini juga mengatur Mobil listrik, hybrid, bio diesel dan bio fuel.
Namun, dua pejabat pemerintah lain, yaitu Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa dan Menteri BUMN Dahlan Iskan agak khawatir membanjirnya mobil murah bisa mendatangkan manfaat. Mereka menilai, kemacetan kota-kota besar Indonesia malah akan bertambah jika konsumen mendapat pilihan kendaraan roda empat berharga di bawah Rp 100 juta.
Di sisi lain, meski mengakui adanya potensi kemacetan, tapi Hatta yakin konsumsi BBM malah akan menurun. Sebab target utama keberadaan produk LCGC adalah pengguna sepeda motor.
Tingkat konsumsi bahan bakar mobil LGCG diperkirakan hanya 22 kilometer (km) per liter. "Sepanjang konsumsi BBMnya rendah, kemudian masyarakat kita dari pembeli motor bisa beli mobil kan lebih bagus, lebih safety, lebih aman, lebih nyaman," kata Hatta.
(mdk/ard)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cak Imin Luruskan Janji BBM Gratis: Kita Beri Harga Khusus untuk Orang Paling Miskin
Cak Imin meluruskan janji akan menggratiskan bahan bakar minyak (BBM).
Baca SelengkapnyaBeraksi Sejak 6 Bulan Lalu, Begini Praktik Culas Mobil Penimbun BBM Subsidi Hingga Ratusan Liter di Tangerang
AH telah ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat Pasal 55 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi
Baca SelengkapnyaPemerintah Jamin Tidak Ada Kenaikan Harga BBM Meski Minyak Dunia Mahal, Begini Penjelasannya
Menko Airlangga berjanji pemerintah tidak akan menaikkan BBM dalam waktu dekat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mobil Listrik Terlaris di Indonesia 2023, Ada Pemain Baru Mentas
Penjualan mobil listrik berbasis baterai di Indonesia terus bertumbuh, sejak insentif PPN dari pemerintah bagi BEV yang dirakit lokal.
Baca SelengkapnyaIni Syarat Harus Dilakukan Pemerintah Jika Ingin Naikkan Pajak Sepeda Motor BBM
Sangat disayangkan jika dukungan tersebut jadi dalih untuk memaksa masyarakat untuk beralih ke kendaraan listrik.
Baca SelengkapnyaJanjikan Pemotor BBM Murah, Cawapres Muhaimin: Ada Subsidi Total, Harga Khusus
Cak Imin berharap nantinya BBM untuk nelayan lah yang bisa gratis
Baca SelengkapnyaHarga BBM per 1 Februari Naik Lagi, Cek Daftarnya di Sini
Harga BBM kembali mengalami kenaikan per Februari 2024.
Baca SelengkapnyaTerungkap, Ini Tujuan di Balik Kebijakan Pemprov DKI Naikkan Pajak BBM
Luhut mengatakan, pemerintah saat ini masih terus mengkaji mana jalan terbaik untuk bisa memitigasi polusi udara.
Baca SelengkapnyaGara-Gara Mobil Listrik, Kekayaan Bos Xiaomi Naik Jadi Rp207,85 Triliun
Xiaomi akan meluncurkan mobil listrik SU7 di tahun depan.
Baca Selengkapnya