Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Chairul Tanjung: Sekarang bukan era buruh murah

Chairul Tanjung: Sekarang bukan era buruh murah Buruh perempuan antre. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Kenaikan upah buruh di berbagai provinsi masih menarik perhatian pemerintah, pengusaha dan buruh. Untuk menyiasati tingginya kenaikan UMP, muncul berbagai spekulasi bahwa pengusaha mengincar daerah dengan upah buruh yang murah.

Ketua Komite Ekonomi Nasional (KEN) Chairul Tanjung melihat, kemungkinan adanya migrasi industri ke daerah dengan upah murah tidak akan menyelesaikan persoalan. Dalam pandangannya, persoalan ini tidak bisa selesai dengan mencari celah daerah yang menerapkan upah buruh murah.

"Kita sudah tidak bisa lagi masuk dalam era buruh murah," ujarnya saat acara Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) di Hotel Le Meridien, Jakarta, Selasa (29/1).

Menurutnya, ada mekanisme dalam pengupahan tenaga kerja yakni berdasarkan kontribusi dan produktivitasnya. Dengan demikian, jangan heran jika di negara-negara maju para buruh sudah diimbangi dengan fasilitas yang kompetitif untuk meningkatkan kinerja dan produktivitas.

Dia menegaskan, industri yang berbasis buruh murah nantinya akan tumbang. Dia meyakini, jika ingin menjadi negara maju, ada transformasi ekonomi. "Bukan lagi pada buruh murah," katanya.

Menurutnya, langkah migrasi industri ke daerah dengan upah murah tidak berdampak besar. Sebab, lama kelamaan permintaan di suatu daerah akan meningkat sehingga kondisinya tidak akan jauh berbeda.

"Betul mereka migrasi industri, tapi saat demandnya naik maka akan ya siap-siap saja bagi industri itu," jelasnya.

(mdk/noe)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kondisi Timur Tengah Memanas, Pemerintah Siapkan Langkah Ini untuk Lindungi Industri Dalam Negeri

Kondisi Timur Tengah Memanas, Pemerintah Siapkan Langkah Ini untuk Lindungi Industri Dalam Negeri

Pemerintah berupaya menyiapkan kebijakan-kebijakan strategis untuk menjaga sektor industri.

Baca Selengkapnya
Curhat Pengusaha Minuman Ringan Makin Terpuruk: Kondisi Industri Ini Sangat Menyedihkan

Curhat Pengusaha Minuman Ringan Makin Terpuruk: Kondisi Industri Ini Sangat Menyedihkan

Selama masa pandemi pada 2020-2021 merupakan masa-masa sulit bagi industri minuman di dalam negeri.

Baca Selengkapnya
BRIN: Puting Beliung di Rancaekek Disebabkan Perubahan Tata Guna Lahan, Tanda-Tanda Alami Pemanasan Intensif

BRIN: Puting Beliung di Rancaekek Disebabkan Perubahan Tata Guna Lahan, Tanda-Tanda Alami Pemanasan Intensif

Perubahan tata guna lahan di Rancaekek dari sebelumnya kawasan hijau menjadi industri.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Terungkap, Ini Alasan Pemerintah Setop Impor Jagung untuk Pakan Ternak

Terungkap, Ini Alasan Pemerintah Setop Impor Jagung untuk Pakan Ternak

Arief menekankan bahwa prioritas utama pemerintah adalah mengutamakan produksi dalam negeri, terutama menjelang panen raya jagung.

Baca Selengkapnya
Beras di Singapura Ternyata Lebih Murah dari Indonesia, Mendagri Ungkap Penyebabnya

Beras di Singapura Ternyata Lebih Murah dari Indonesia, Mendagri Ungkap Penyebabnya

Singapura menyandang status sebagai negara maju namun tidak bisa memproduksi bahan pangan sendiri.

Baca Selengkapnya
Bulog Beri Sinyal Harga Beras Bakal Turun Jelang Lebaran, Ini Faktor Pemicunya

Bulog Beri Sinyal Harga Beras Bakal Turun Jelang Lebaran, Ini Faktor Pemicunya

Sejumlah wilayah sentra produksi kini telah memasuki musim panen raya.

Baca Selengkapnya
Kinerja Industri Pembiayaan Diprediksi Tumbuh Hingga 16 Persen di 2024

Kinerja Industri Pembiayaan Diprediksi Tumbuh Hingga 16 Persen di 2024

Industri pembiayaan diprediksi akan terus meningkat tahun ini.

Baca Selengkapnya
3 Jurus Jitu Ganjar Turunkan Harga Bahan Pokok

3 Jurus Jitu Ganjar Turunkan Harga Bahan Pokok

Dia yakin strategi ini bisa mempermudah kedaulatan pangan di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Industri Penerbangan RI Mulai Pulih Usai Terseok-seok Saat Pandemi Covid-19

Industri Penerbangan RI Mulai Pulih Usai Terseok-seok Saat Pandemi Covid-19

Setelah melewati tantangan sejak 2019 hingga 2022 lalu, industri penerbangan nasional mulai menunjukkan momentum bangkit di 2023.

Baca Selengkapnya