Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cerita Sukses Abeng, Penjual Sepatu Lukis Never Too Lavish Langganan Presiden Jokowi

Cerita Sukses Abeng, Penjual Sepatu Lukis Never Too Lavish Langganan Presiden Jokowi Poster Mandiri Karnaval 2020. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Bernhard tak pernah bermimpi, orang nomor satu di Indonesia jadi salah satu pelanggan sepatu lukis buatannya. Tidak kurang 10 produk NTL (Never Too Lavish) telah dibeli Presiden Joko Widodo.

"Akhirnya Presiden Jokowi jadi langganan Gue. Sampai sekarang ada 10 karya yang dibeli," ungkap Bernhard dalam talkshow 22 Mandiri Karnaval Virtual di Vidio, Jakarta, Sabtu (3/10).

Dulu kata Abeng, panggilan Bernhard, menjual sepatu khusus seharga Rp 300.000 sangat sulit. Tidak sedikit orang menilai harga sepatu tersebut terlalu mahal. Padahal yang dijual Abeng saat itu bukan hanya sepatu, tetapi juga karya seni lukis yang bermedia sepatu.

Abeng sapaannya mengaku memulai bisnisnya sejak 2005. Awalnya dia melukis sendiri sepatu yang dijual sendiri dari kamarnya. Seiring bertambahnya pesanan, dia mulai menyulap garasi mobil di rumahnya sebagai studio lukis sepatu.

"Dulu cuma 2 orang, sekarang sudah 45 orang," kata dia.

Perlahan, sepatu lukisnya pun main dikenal banyak orang. Dia pun mengajak teman-temannya untuk ikut menekuni bisnis bersama. Kini, dia membuka toko di beberapa tempat untuk menjual karyanya tersebut.

"Sekarang teman main juga bisa kerja bareng, itu pencapaian karena dulu gue dipandang sebelah mata," ungkap Abeng.

Sempat Diremehkan

Abeng mengaku sempat menerima nyinyiran atas hobi yang membawanya sukses hari ini.

"Dulu banyak orang yang memandang sebelah mata, bilang grafiti apa sih. Lu ngapain nyari duit dari sini, ini tidak akan ada duitnya, gitu. Jadi sekarang ya paling tidak gue bisa membuktikan ke temen-temen gue yang dulunya berpikiran seperti itu. Sekarang justru banyak mereka akhirnya mau kerja sama gue, dan gue tetep menerima mereka," kata Abeng.

Bekerja dengan teman dan seniman bukan hal yang mudah bagi Abeng. Karakteristik seniman yang cenderung bebas dan tidak terbiasa dengan aturan menjadi tantangan lainnya. Semula dia mempersilahkan para seniman bekerja sesuai dengan kemauannya sendiri.

Namun nyatanya cara kerja ini kurang efisien yang akhirnya membuat bisnis sempat terganggu. Dengan pendekatan khusus dia akhirnya menemukan strategi mentarget tiap seniman yang bekerja untuknya dalam menghasilkan karya.

"Mau ngapain aja bebas tapi dikasih target saja dan ternyata dengan cara itu mereka happy. Sekarang pas pandemi gini mereka jadi banyak bekerja," cerita Abeng.

Perjalanan 15 tahun membuka usaha ini banyak memberikan pelajaran berharga bagi Abeng. Menurutnya, kunci keberhasilan dari usahanya ini bukan sekedar menjual sepatu lukis. Tetapi juga pada pelayanan yang maksimal kepada para pelanggannya. Sehingga merasa nyaman dan membeli lagi produknya.

Reporter: Pipit Ika Ramadhani

Sumber: Liputan6

(mdk/bim)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Beras Langka, Jokowi Perintahkan Bapanas Tambah Stok Beras Kemasan 5 Kg

Beras Langka, Jokowi Perintahkan Bapanas Tambah Stok Beras Kemasan 5 Kg

Presiden Jokowi perintahkan Bapanas stok beras kemasan 5 kg di ritel modern tersedia.

Baca Selengkapnya
Di Depan Nasabah PNM, Jokowi Cerita Rintis Usaha Mebel dari Nol: Subuh sampai Tengah Malam Masih Kerja

Di Depan Nasabah PNM, Jokowi Cerita Rintis Usaha Mebel dari Nol: Subuh sampai Tengah Malam Masih Kerja

okowi berpesan agar usaha yang dilakukan oleh warga binaan PNM bisa memperhatikan nama dari produk yang dipasarkan.

Baca Selengkapnya
Terjerat Utang Rp2,4 Miliar, Polisi Muda Ini Akhirnya Sukses Bisnis Sandal Terapkan Bisnis Syariah

Terjerat Utang Rp2,4 Miliar, Polisi Muda Ini Akhirnya Sukses Bisnis Sandal Terapkan Bisnis Syariah

Beni memberanikan diri memproduksi kembali brand pribadi mereka, yaitu Boloni yang sebelumnya sudah ada.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Nama Produk Sama dengan Nama Anaknya, Nasabah Mekaar Ini Dipuji Jokowi

Nama Produk Sama dengan Nama Anaknya, Nasabah Mekaar Ini Dipuji Jokowi

Dalam kunjungannya Jokowi menemui 3.000 ibu-ibu nasabah Mekaar di GOR Dua Saudara, Kota Bitung, Sulawesi Utara.

Baca Selengkapnya
Kecil Cari Uang Menyemir Sepatu Tentara, Ternyata Nasibnya Jadi Jenderal Bintang Empat

Kecil Cari Uang Menyemir Sepatu Tentara, Ternyata Nasibnya Jadi Jenderal Bintang Empat

Ini perjuangan sosok jenderal legendaris TNI. Siapa sangka bocah penyemir sepatu itu menjadi Panglima.

Baca Selengkapnya
Curhat Jokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, tapi Kalau Beras Naik Saya Dimarahi Ibu-Ibu

Curhat Jokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, tapi Kalau Beras Naik Saya Dimarahi Ibu-Ibu

Presiden Jokowi mengungkapkan bahwa urusan pemerintah dalam mengelola pangan untuk 270 juta penduduk Indonesia bukan hal yang mudah.

Baca Selengkapnya
Belanja di Pasar Loak Jatinegara, Ada Aneka Sepatu Harga Ratusan Ribu tapi Kualitas Jutaan Rupiah

Belanja di Pasar Loak Jatinegara, Ada Aneka Sepatu Harga Ratusan Ribu tapi Kualitas Jutaan Rupiah

Pasar Loak Jatinegara jadi surga bagi pencinta barang bekas. Jangan dilewaktkan.

Baca Selengkapnya
Penjual Sepatu Asal Bogor yang Tembus Ekspor Ini Raih Shopee Super Awards 2023!

Penjual Sepatu Asal Bogor yang Tembus Ekspor Ini Raih Shopee Super Awards 2023!

UMKM telah menjadi tulang punggung perekonomian Indonesia.

Baca Selengkapnya