Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cerita sopir ojek pendapatannya naik drastis berkat Go-Jek

Cerita sopir ojek pendapatannya naik drastis berkat Go-Jek Go-Jek. ©2015 merdeka.com/henny rachma sari

Merdeka.com - Jasa layanan antar Go-Jek kini tengah digandrungi warga DKI Jakarta. Tak sedikit warga Ibu Kota yang menaruh kepercayaan dengan memanfaatkan jasa ini guna membantu aktivitasnya sehari-hari.

Managing Director Go-Jek Indonesia Nadiem Makarim mengatakan seluruh pasukan Go-Jek yang bekerja di lapangan mayoritas mantan tukang ojek. "Kami ada tim yang langsung terjun ke lapangan. Tim itu dikepalai oleh Field Supervisor yang memang dulunya bekerja sebagai tukang ojek juga," beber Nadiem.

Sementara itu, menurut salah satu tukang ojek, Zulkarnain (43) keberadaan Go-Jek diakuinya sangat membantu kehidupan perekonomian dia dan keluarganya. "Sangat membantu. Istilahnya sekarang untuk sehari-hari saja cukup," ujar bapak anak tiga ini kepada merdeka.com.

Zul menceritakan, awalnya dia ditawari oleh temannya yang lebih dulu menjadi driver Go-Jek. "Kata teman saya penghasilannya lumayan, terus enggak rebutan sewa (penumpang)," ujar mantan pengojek jalanan ini.

Akhirnya, dua bulan yang lalu Zulkarnain pun memberanikan diri ikut masuk ke dalam bisnis Go-Jek. Dua bulan bernaung di bawah Go-Jek Indonesia, Zulkarnain pun merasakan perbedaan pola hidup yang drastis.

"Kalau dulu saya ngojek biasa dapetin Rp 50.000 sehari aja susah. Sekarang jadi Go-Jek alhamdulillah sehari bisa Rp 150.000 sampai Rp 200.000," ungkapnya senang.

Pembagian keuntungan dengan kantor pun, lanjut Zulkarnain, menganut sistem 80:20. "80 persennya buat kita (driver), 20 persen buat perusahaan," tandasnya.

Di samping penghasilan yang sudah lebih menentu, jam kerja pun bisa dibuat sefleksibel mungkin. "Enak mbak jam kerjanya. Jadi pagi ini misalnya jam 8 pagi saya cek hp, terus saya ambil pesanan. Nanti selesai anter, bisa pulang dulu ke rumah. Misalnya cas hp atau ngopi atau makan masakan istri," ungkapnya.

Kendati profesinya tidak terbatas oleh waktu, Zulkarnain pun tetap memberi batasan guna menjaga kesehatannya sendiri. "Kalau saya paling jam 10 malam udah stop ambil pesanan mbak. Biar gimana kesehatan juga harus dijaga kan," tutupnya.

Hal ini diakui sang bos Nadiem sebagai salah satu tujuan dibentuknya Go-Jek. Dia berkeinginan untuk menaikkan taraf hidup para tukang ojek di jalanan dengan bernaung dalam sebuah perusahaan.

(mdk/bim)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sikap Ibu-ibu ini Kelewatan Naik Ojol Jam Pulang Kerja Habis Hujan Ogah Kena Macet, Sikap Driver Bikin Puas

Sikap Ibu-ibu ini Kelewatan Naik Ojol Jam Pulang Kerja Habis Hujan Ogah Kena Macet, Sikap Driver Bikin Puas

Apes, dia kedapatan memperoleh order dari seorang wanita yang bersikap kurang baik.

Baca Selengkapnya
Pria ini Kena Tipu Ratusan Juta Malah Tambah Sukses, Padahal Cuma Jualan Bawang Goreng

Pria ini Kena Tipu Ratusan Juta Malah Tambah Sukses, Padahal Cuma Jualan Bawang Goreng

Sempat ditipu hingga ratusan juta, pengusaha bawang goreng satu ini justru makin sukses dengan penghasilan mencapai ratusan juta.

Baca Selengkapnya
Dulunya Pengemis dan Suka Mabuk, Pria ini Tobat Kini Bisnis Ikan Cakalang Omsetnya Puluhan Juta Rupiah

Dulunya Pengemis dan Suka Mabuk, Pria ini Tobat Kini Bisnis Ikan Cakalang Omsetnya Puluhan Juta Rupiah

Cerita pria dulunya pengemis dan suka mabuk kini berhasil mengubah hidupnya menjadi pribadi lebih baik.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Tumbuh 12 Persen, Pengguna JakOne Mobile Tembus 2,2 Juta Orang dengan Transaksi Rp30,6 Triliun

Tumbuh 12 Persen, Pengguna JakOne Mobile Tembus 2,2 Juta Orang dengan Transaksi Rp30,6 Triliun

Produk dan layanan Bank DKI akan terus diperluas seiring dengan visi Bank DKI untuk mendukung pertumbuhan Jakarta.

Baca Selengkapnya
Gudang Penyimpanan Pil Koplo di Semarang Digerebek, 110 Juta Tablet Senilai Triliunan Disita

Gudang Penyimpanan Pil Koplo di Semarang Digerebek, 110 Juta Tablet Senilai Triliunan Disita

Keberadaan gudang ini diketahui setelah sebelumnya dilakukan penggerebeken terkait produksi pil koplo di Bekasi.

Baca Selengkapnya
193 Juta Orang Diprediksi Mudik, Kemenhub Tambah 2.000 Penerbangan

193 Juta Orang Diprediksi Mudik, Kemenhub Tambah 2.000 Penerbangan

Budi memprediksi adanya kenaikan jumlah pemudik di momen lebaran tahun 2024 mencapai 193 juta penumpang.

Baca Selengkapnya
Mengenal Sosok Darma Mangkuluhur Hutomo, Cucu Soeharto yang Curi Perhatian

Mengenal Sosok Darma Mangkuluhur Hutomo, Cucu Soeharto yang Curi Perhatian

Sosoknya mencuri perhatian usai membuat lapangan golf mencapai triliunan rupiah di Sentul.

Baca Selengkapnya
193,6 Juta Orang Bakal Bepergian saat Mudik Lebaran, Terbanyak Bukan dari Jakarta

193,6 Juta Orang Bakal Bepergian saat Mudik Lebaran, Terbanyak Bukan dari Jakarta

Angka tersebut meningkat dibanding potensi pergerakan masyarakat pada masa Lebaran 2023 yakni 123,8 juta orang.

Baca Selengkapnya
Jokowi Soroti Kredit Bank Masih Rendah ke UMKM, Baru Capai 19 Persen

Jokowi Soroti Kredit Bank Masih Rendah ke UMKM, Baru Capai 19 Persen

Padahal, lanjut Jokowi, dukungan kredit perbankan amat diperlukan pelaku UMKM dalam menjalankan maupun mengembangkan skala bisnisnya.

Baca Selengkapnya