Cerita Elon Musk Kantongi Rp155 Triliun dari Kesuksesan Tesla Sepanjang 2020
Merdeka.com - Kesuksesan yang dicetak produsen mobil listrik Tesla sepanjang turut berimbas positif pada kompensasi jumbo yang diperoleh sang CEO, miliuner Elon Musk untuk periode fiskal 2020. Jika dihitung dengan berbagai kompensasi yang didapatkannya, Musk adalah CEO dengan gaji terbesar tahun lalu.
Berdasarkan perhitungan Forbes, kompensasi Musk pada tahun lalu diperkirakan mencapai USD 11 miliar setara Rp155,44 triliun (USD 1= Rp 14.131,50). Kompensasi tersebut disesuaikan dengan berbagai rekor pada pertumbuhan kapitalisasi pasar dan nilai pendapatan yang dibukukan Tesla.
Untuk mencairkan kompensasi tersebut, terdapat 12 tahap yang masing-masing tahap bisa didapatkan apabila Musk berhasil membawa Tesla mencapai nominal tertentu. Sesuai ketentuan yang dibuat tahun 2018, jika berhasil mencapai seluruh tahap itu, Musk bakal diberi hak untuk membeli 101,2 juta lembar saham Tesla dengan harga USD 70 atau sekitar Rp989.205.
Ini Berkali lipat lebih murah dari harganya saat ini lebih dari USD 670 atau lebih dari Rp9,4 juta per lembar saham.
Tahun 2020 lalu, Tesla berhasil menyentuh berbagai rekor baru dan harga sahamnya naik tujuh kali lipat. Karena itu, Forbes mencatat Musk telah berhasil mencapai empat tahap pertama dari total kompensasi yang ditawarkan.
Ketentuannya ialah, jika berhasil mencapai satu tahap, Musk diberi kesempatan untuk membeli 8,4 juta lembar saham dengan harga yang sudah ditetapkan sebelumnya. Forbes menghitung, tahun lalu Elon Musk diperkirakan mengeluarkan biaya USD 2,36 miliar untuk membeli tawaran hadiah saham murah itu.
Namun, jika menyesuaikan dengan harga saham Tesla sebenarnya pada periode pemberian kompensasi, Musk mengumpulkan USD 13,3 miliar sebagai nilai kompensasinya. Dengan nilai itu, artinya Musk telah untung USD 11 miliar sebagai bagian dari kompensasinya tahun lalu, yang juga menyumbang pada penambahan kekayaannya.
Saat ini, dia berada di peringkat tiga orang terkaya dunia, dengan harta sebanyak USD 165,7 miliar atau sekitar Rp2.356 triliun berdasarkan data Forbes pada 5 Mei kemarin.
CEO Kompensasi Terbesar
Dikutip dari Business Insider, berdasarkan pemeringkatan yang dibuat oleh New York Times beberapa waktu lalu, Chad Richison yang merupakan CEO Paycom menjadi pemimpin eksekutif dengan gaji terbesar di bandingkan perusahaan mana pun di dunia.
Richison diperkirakan mendapat total kompensasi USD 211 juta atas kerjanya tahun lalu. Ini setelah dia berhasil membawa perusahaannya yang menyediakan layanan teknologi manajemen SDM, mencapai harga saham tertentu yang ditargetkan perusahaan.
Hal serupa seperti yang dialami Musk. Bedanya, Musk menerimanya dalam bentuk penambahan saham, yang sesuai ketentuan perusahaan tidak dapat dijual hingga lima tahun mendatang.
Karena itu, meskipun dia memiliki hak untuk menggunakan total 33,77 juta opsi saham murah dari hadiahnya tahun 2020, dia tidak dapat dengan segera menguangkannya dan menambah harta tunai. Ini juga yang diduga jadi alasan Musk tidak dimasukkan ke dalam daftar CEO bergaji termahal.
Sementara itu, sejak awal 2021 Tesla masih terus melanjutkan rekor barunya. Terutama setelah pendapatan kuartal pertamanya meledak. Musk menyelesaikan dua tahap lagi dari 12 tahap penghargaan tadi.
Ini akan memberinya hak untuk menambah 16,9 juta lembar saham harga murah, setelah itu disetujui oleh dewan.
Jika mengakumulasikan dengan empat tahap yang sudah dicapai tahun lalu, enam tahap yang sudah dicapainya hingga saat ini berjumlah sekitar 50,6 juta saham, yang nilainya sekitar USD 33,9 miliar atau sekitar Rp482 triliun pada harga saham saat ini.
Reporter: Abdul Azis Said
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Daftar Terbaru 5 Orang Terkaya Dunia, Tersebar Hampir di Semua Benua
Elon Musk menjadi orang terkaya kedua di dunia dengan total kekayaan USD201,7 miliar atau setara dengan Rp3,1 kuadriliun.
Baca SelengkapnyaKekayaan 5 Miliuner Dunia Naik Jadi Rp13.548 Triliun, Saat 5 Miliar Orang Tambah Miskin
Peningkatan kekayaan pertama dialami Elon Musk, yang menjalankan beberapa perusahaan, termasuk Tesla dan SpaceX.
Baca SelengkapnyaTahun 2024, Elon Musk PHK Ribuan KaryawanTesla Karena Ini
Elon musk terpaksa PHK 10 persen karyawan Tesla di seluruh dunia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Elon Musk yang Khawatir soal AI, Perusahaan Kecerdasan Buatannya Malah Disebut Dapat Investasi Rp 7,8 Triliun
Hal itu disampaikan dalam laporan Bloomberg yang menyebut xAI dapat investasi jumbo.
Baca SelengkapnyaJauh Sebelum Elon Musk Bikin Tesla, Mobil Listrik Ini Sudah Ada, Pertama Diproduksi Massal di Dunia
Jauh Sebelum Elon Musk Bikin Tesla, Mobil Listrik Ini Sudah Ada, Pertama Diproduksi Massal di Dunia
Baca SelengkapnyaTerlahir Miskin dan Yatim Piatu, Pria ini Kini Jadi Orang Kaya Berkat Mobil Listrik sampai Bikin Elon Musk Khawatir
Ia dibesarkan oleh kakak-kakaknya setelah orang tuanya yang berprofesi petani meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaSiap-Siap Elon Musk Bakal Kenakan Tarif Bagi Pengguna Baru X
Dalam rangka menyaring akun robot di akun X, Elon Musk berencana mengenakan tarif bagi pengguna media sosial tersebut.
Baca SelengkapnyaJelang Akhir Hidup Nikola Tesla yang Menyedihkan, Pernah Ditabrak Mobil hingga Tulang Rusuk Patah
Nikola Tesla, seorang ilmuwan jenius kelistrikan yang berusaha memecahkan beberapa misteri ilmu pengetahuan terbesar, punya hidup yang tragis.
Baca SelengkapnyaUang Jadi Penyebab Nikola Tesla Benci dengan Thomas Edison, Begini Kisahnya
Dua ilmuwan legendaris yang punya cerita persaingan bisnis dan pribadi.
Baca Selengkapnya