Cerita Dahlan tentang China yang serahkan BUMN ke karyawan
Merdeka.com - Saat mengisi kuliah umum di fakultas ekonomi Universitas Indonesia, Menteri BUMN Dahlan Iskan berbagi cerita tentang perusahaan-perusahaan BUMN di negara maju. Banyak negara maju yang tetap hidup tanpa BUMN. Semisal Amerika Serikat yang tidak mempunyai BUMN sama sekali. Selain Amerika, Jepang dan Inggris juga tidak punya perusahaan pelat merah.
Dahlan bercerita ada juga negara yang menyerahkan pengelolaan BUMN kepada karyawan. "Perusahaan dan karyawan memilih pimpinan mereka dan mereka jadi bagus. Mereka pilih dan mereka maju sekali," ucap Dahlan di UI, Depok, Kamis (23/5).
Untuk menyerahkan perusahaan pelat merah ke karyawan, tentu tidak mudah. Harus memenuhi beberapa syarat. Salah satunya adalah tidak boleh meminta tambahan modal, tidak boleh minta subsidi dan tidak ada pesangon.
"Perusahaan yang diserahkan kepada karyawan ada 4 juta karyawan. Perusahaan negara skala kecil diserahkan kepada karyawan. Lebih besar lagi diserahkan 50 persen kepada karyawan. Kalau besar dan strategis, 100 persen di serahkan ke negara," jelas Dahlan.
Dahlan mengaku setuju jika cara ini diterapkan di Indonesia. Dia menyinggung, cara ini bisa diterapkan untuk PT Merpati Nusantara Airlines (MNA). Namun dia tidak yakin ini bisa diterapkan karena adanya aturan-aturan yang melarang.
"Saya mau tapi saya kira tidak bisa," singkatnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cerita Konglomerat China Gagal Melamar Kerja 30 Kali hingga Akhirnya Punya Kekayaan Ratusan Triliun
Mereka bilang ini ide paling bodoh yang pernah saya lakukan. Saya tidak peduli selama orang dapat menggunakannya
Baca SelengkapnyaAgar Insiden Batik Air Tidak Terulang, Ini Solusi Mencegah Pilot Bablas Ketiduran Saat Terbang
Di pesawat Boeing 777 ada sebuah sistem yang dinamakan Pilot Response Challenge atau Crew Alertness Monitor
Baca SelengkapnyaSuara ‘Ding’ di Pesawat Ternyata Banyak Artinya, Begini Penjelasannya
Mengutip blog Qantas Airways mengulas bunyi dan frekuensi dentingan 'ding' bergantung pada urgensi situasi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
China Mengerahkan “Manusia Bersayap” Misterius ke Luar Angkasa, Seluruh Dunia Was-was
Disebut-sebut ada upaya untuk memantau pesawat luar angkasa.
Baca SelengkapnyaDampak Banjir Semarang, KA Tujuan Jember Terlambat 6 Jam karena Harus Putar Rute
Genangan air mencapai ketinggian lebih dari 10 cm dari bagian rel paling atas.
Baca SelengkapnyaIni Kebiasaan Orang China yang Bikin Penerbangan Sering Delay
Akibat kebiasaan ini sering membuat jadwal penerbangan di China delay.
Baca SelengkapnyaLetjen TNI Maruli Simanjuntak Terima Penghargaan dari MURI, Bantu Pengadaan Air Terbanyak di Indonesia
Letjen TNI Maruli Simanjuntak menerima Penghargaan dari MURI berkat dedikasinya membantu pengadaan air di Indonesia.
Baca SelengkapnyaChina Mau Pasang CCTV di Bulan, Ini Tujuannya
China merencanakan membuat pangkalan Bulan secara permanen. Untuk itu mereka ingin lebih dulu memasang CCTV di sana.
Baca SelengkapnyaBerkaca dari China, Nasib Indonesia Jadi Negara Maju atau Tidak Ditentukan 2 Pilpres Selanjutnya
Adapun perhitungan ini didapatnya setelah berkaca dari China, yang butuh waktu 40 tahun untuk jadi negara dengan kekuatan ekonomi besar dunia.
Baca Selengkapnya