Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cerita bos BI jaga transaksi dalam rupiah dan berantas uang palsu dengan kepolisian

Cerita bos BI jaga transaksi dalam rupiah dan berantas uang palsu dengan kepolisian Bos BI gandeng Polri jaga mata uang rupiah. ©2017 Merdeka.com/Wilfridus

Merdeka.com - Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo menyebut bahwa tingkat penggunaan mata uang asing dalam transaksi di Indonesia sudah makin menurun. Tiga tahun lalu, jumlah transaksi dalam mata uang asing mencapai USD 11,3 miliar per bulan. Kini, jumlah tersebut sudah bisa dikendalikan turun sampai USD 1,3 miliar.

Perbaikan ini menurut Agus merupakan buah dari kerja sama yang terjalin baik antara Bank Indonesia dan aparat penegak hukum, yaitu Kepolisian Republik Indonesia.

"Kalau di Indonesia jangan bertransaksi dengan mata uang asing. Di Indonesia harus bertransaksi dengan mata uang rupiah," ungkapnya dalam acara Sinergi BI-Polri, di Bank Indonesia, Jakarta Pusat, Jumat (17/11).

Upaya menjaga transaksi dalam rupiah juga dikuatkan di wilayah perbatasan. Ini untuk mengatasi dominasi penggunaan mata uang asing dalam transaksi di daerah tersebut.

"Di perbatasan kita bangun tanda, bangun jasa pengamanan, siapkan money changer, sehingga betul begitu masuk Indonesia mesti tukar dulu baru belanja, bukan belanja dengan mata uang mereka (asing)," kata Agus.

Selain itu, untuk mengedarkan uang rupiah baru hingga pelosok Indonesia, Bank Indonesia telah membangun 152 kantor kas titipan. Di kantor kas ini, masyarakat bisa menukarkan rupiah lama yang sudah lusuh dengan yang baru. "Kasihan sekali rakyat Indonesia kalau pegang uang rupiah, uang rupiahnya lusuh," ujarnya.

Selain meningkatkan jumlah transaksi dalam mata uang rupiah, Agus pun mengatakan sinergi BI dan Polri telah berhasil menurunkan jumlah peredaran uang palsu di Indonesia.

Tercatat tingkat pemalsuan uang rupiah terus mengalami penurunan dari 23 lembar uang palsu per 1 juta lembar uang rupiah pada 3 tahun lalu menjadi 13 lembar per 1 juta uang rupiah di tahun lalu.

"Terakhir sudah mengarah ke bawah 10 (lembar per 1 juta uang rupiah). Kita tidak akan berhenti karena yang melakukan kejahatan selalu berinovasi," katanya.

Menurut Agus, upaya menjaga keutuhan uang rupiah di negeri sendiri akan terus ditingkatkan dengan menjaga kerja sama dengan pihak kepolisian.

"Yang bapak-bapak (polisi) lakukan secara langsung termasuk kita jaga transaksi harus dalam rupiah. Jadi dasar stabilitas keuangan yang jadi dasar Indonesia dapat tumbuh dan berkembang dengan baik," tandasnya.

(mdk/idr)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ternyata, Ini Alasan Harus Tukar Uang Jika Ingin Transaksi di Luar Negeri & Tak Pakai Mata Uang Tunggal

Ternyata, Ini Alasan Harus Tukar Uang Jika Ingin Transaksi di Luar Negeri & Tak Pakai Mata Uang Tunggal

Transaksi dalam mata uang asing melibatkan risiko nilai tukar.

Baca Selengkapnya
Antisipasi agar Utang Tetap Dibayar, Petugas Bank Ini Buat Sumpah Nasabah Sebelum Pinjamkan Uang

Antisipasi agar Utang Tetap Dibayar, Petugas Bank Ini Buat Sumpah Nasabah Sebelum Pinjamkan Uang

Sudah banyak kasus di Indonesia yang menunjukkan nasabah lebih galak saat ditagih utang.

Baca Selengkapnya
Cari Uang Halal Buat Tambahan Penghasilan, Polisi di Kelapa Gading ini Tak Malu Jadi Tukang Tambal Ban

Cari Uang Halal Buat Tambahan Penghasilan, Polisi di Kelapa Gading ini Tak Malu Jadi Tukang Tambal Ban

Demi menyambung hidup, sosoknya diketahui tak hanya bertugas sebagai abdi negara.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Mengungkap Alasan Bank Indonesia Kembali Tahan Suku Bunga Acuan di Februari 2024

Mengungkap Alasan Bank Indonesia Kembali Tahan Suku Bunga Acuan di Februari 2024

Keputusan mempertahankan suku bunga acuan ini sejalan dengan fokus kebijakan moneter yang pro-stability untuk penguatan stabilisasi nilai tukar Rupiah.

Baca Selengkapnya
Rupiah Lebih Perkasa dari Ringgit Malaysia dan Baht Thailand, Ini Buktinya

Rupiah Lebih Perkasa dari Ringgit Malaysia dan Baht Thailand, Ini Buktinya

Gubernur BI, Perry Warjiyo mengakui nilai tukar Rupiah masih tertekan oleh dolar AS.

Baca Selengkapnya
Gubernur BI Beberkan Penyebab Menguatnya Nilai Tukar Dolar AS, Buat Rupiah Tak Berdaya

Gubernur BI Beberkan Penyebab Menguatnya Nilai Tukar Dolar AS, Buat Rupiah Tak Berdaya

Hal itu tercermin pada yield US Treasury yang meningkat sejalan dengan premi risiko jangka panjang dan inflasi yang masih di atas prakiraan pasar.

Baca Selengkapnya
Respons Agus Gumiwang Masuk Bursa Calon Ketum Golkar

Respons Agus Gumiwang Masuk Bursa Calon Ketum Golkar

Jawabannya masih sama yaitu masih fokus mengurus perindustrian.

Baca Selengkapnya
RUPS BNI Rombak Besar-Besaran Direksi dan Komisaris, Ini Daftar Lengkapnya

RUPS BNI Rombak Besar-Besaran Direksi dan Komisaris, Ini Daftar Lengkapnya

Pada RUPS tahunan menyepakati perombakan susunan direksi dan komisaris BNI.

Baca Selengkapnya
Bank Indonesia Kembali Tahan Suku Bunga Acuan, Ternyata Ini Alasannya

Bank Indonesia Kembali Tahan Suku Bunga Acuan, Ternyata Ini Alasannya

Perry mengatakan, keputusan mempertahankan suku bunga acuan ini untuk penguatan stabilisasi nilai tukar Rupiah dari dampak tingginya ketidakpastian global.

Baca Selengkapnya