Cerita bekas loper koran sukses kantongi kekayaan Rp 298 triliun

Merdeka.com - Ketika seseorang dilahirkan dalam kemiskinan, mereka akan melakukan segala cara untuk mengubah kondisi hidup. Mereka tidak punya pilihan selain memulai bekerja di usia yang sangat muda. Kadang-kadang, ada yang sudah harus bekerja di usia masih kecil sebelum remaja.

Kerja keras beberapa anak muda tersebut ada yang berhasil dan menjadikan mereka bergelimang harta di saat tua. Banyak orang kaya di dunia ini yang terlahir dari keluarga miskin dan harus membanting tulang untuk mengubah nasib.

Salah satunya adalah Sam Walton, yang merupakan konglomerat sukses pendiri perusahaan ritel multinasional yaitu Wal-Mart. Tahun 1992 silam, kekayaan Walton mencapai USD 23 miliar atau setara dengan Rp 298 triliun.

Dilansir dari Therichest, meski sukses menjadi konglomerat, Sam tumbuh dewasa di keluarga miskin. Dia dibesarkan di sebuah peternakan di Oklohama. Masa mudanya, dia harus membantu keluarga mengurusi peternakan sapi perah. Selain itu, dia juga harus mengantrakan susu sapi tersebut kepada pelanggan.

Meski hidup susah, Sam tidak pernah menyerah dan mencari peluang dari usahanya keseharian yaitu mengantar susu sapi. Sambil menyelam minum air, Sam sekaligus menjadi pengantar koran dan majalah.

Masuk usia kuliah, nasib Sam belum juga berubah. Sambil kuliah, dia harus bekerja sebagai pelayan restoran atau kafe untuk menambah dan membantu keuangan keluarga.

Namun, nasib mulai berubah ketika dia memasuki usia 26 tahun. Sam meminjam uang USD 25.000 kepada ayahnya dan menambah USD 5.000 dari tabungannya. Uang ini digunakan untuk membeli toko pecah belah. Akhirnya dia sukses menjalankan toko.

Kesuksesan ini kemudian mengantarkan Sam membuka ritel pertamanya yaitu Wal-Mart beberapa tahun kemudian.

Kisah kekayaan Sam mungkin sudah lama. Namun kekayaannya masih terus bertambah. Ini bisa dilihat dari menantunya yaitu Christy Walton yang dinobatkan sebagai perempuan terkaya di dunia dengan total kekayaan mencapai USD 41,7 miliar.

Dalam daftar orang terkaya dunia yang dirilis Forbes beberapa waktu lalu, Christy menduduki peringkat 8 orang terkaya dunia.

Christy mewarisi kekayaan dari almarhum suaminya yang beruntung memegang bagian yang besar dari bisnis ritel, Walmart. Christy menikahi John Walton yang merupakan anak dari pendiri Walmart yaitu Sam Walton. Meski bukan berasal dari keluarga Sam, Christy tetap mewarisi kekayaan ini karena ahli waris tewas karena insiden kecelakaan pesawat terbang di 2005 silam.

Christy menjadi kaya karena juga menerima uang dari hasil investasi suaminya yang membuat panel surya. Kemudian dia memperkokoh kedudukannya sebagai pemilik saham di Wal-Mart, yang merupakan ritel terbesar. Sepanjang 2014, Christy menerima dividen sebesar USD 470 juta dari Wal-Mart.