CEO LG Energy: Indonesia Berpotensi Jadi Pusat Kendaraan Listrik Dunia
Merdeka.com - Hyundai Motor Group dan LG Energy Solution melakukan groundbreaking ceremony pembangunan pabrik baterai kendaraan listrik di Kabupaten Karawang, Jawa Barat pada Rabu (15/9) pagi.
Pada kesempatan itu, CEO LG Energy Solution Kim Jonghyun mengatakan, Indonesia di masa mendatang punya potensi jadi pusat industri kendaraan listrik dunia.
"Ketika pabrik selesai, Indonesia akan selangkah lebih dekat untuk membangun rantai pasokan kendaraan listrik terintegrasi pertama di dunia sebagai pusat industri kendaraan listrik," kata Kim, Rabu (15/9).
Kim menyebutkan, Indonesia saat ini menempati urutan pertama dalam pertambangan nikel sebagai bahan utama baterai kendaraan listrik. Di sisi lain, Indonesia juga merupakan pasar mobil terbesar di kawasan Asia Tenggara.
"Yang terpenting, di bawah kepemimpinan Joko Widodo kita membuat sejarah sukses dalam transisi menuju sistem ramah lingkungan," seru Kim.
Kim turut menyinggung pembangunan pabrik baterai kendaraan listrik di Karawang. Bersama Hyundai Motor Group, LG Energy Solution membentuk perusahaan patungan (joint venture) untuk membangun pabrik tersebut dengan nilai investasi USD 9,8 miliar.
Lokasi Terbaik
Secara khusus, dia menilai Karawang sebagai lokasi terbaik untuk membangun kawasan industri kendaraan listrik. Sebab, kawasan tersebut memiliki klaster untuk industri mobil, elektronik, bahan bangunan, makanan, hingga jasa logistik.
"Menggunakan lingkungan dan kondisi Indonesia yang baik sebagai batu loncatan, kami akan secara aktif membina pabrik bersama ini sebagai basis utama menuju pasar kendaraan listrik global di luar pada Asean," tutur Kim.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mobil Listrik Terlaris di Indonesia 2023, Ada Pemain Baru Mentas
Penjualan mobil listrik berbasis baterai di Indonesia terus bertumbuh, sejak insentif PPN dari pemerintah bagi BEV yang dirakit lokal.
Baca SelengkapnyaIndonesia Simpan Harta Karun 1,2 Juta Hektare Tambang Nikel, Di mana Lokasinya?
Nikel saat ini jadi incaran dunia sebagai salah satu bahan baku pembentuk baterai kendaraan listrik.
Baca SelengkapnyaGebrakan MG Indonesia 2024: Punya Bos Baru dan Lokalisasi Model Mobil Listrik
MG Motor Indonesia mengawali 2024 dengan berani: punya bos baru dan dua mobil listriknya dirakit lokal.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tom Lembong Sebut Pabrikan Kendaraan Listrik Beralih ke Lithium Ferro Phosphate, Begini Fakta Diungkap BKPM
Indonesia sebenarnya punya potensi untuk mengembangkan nikel dan LFP di industri hilir.
Baca SelengkapnyaHyundai Tarik 500 Ribu Mobil Listriknya di Korsel dan Eropa, Bagaimana di Indonesia?
Sebab, ditemukan masalah sistem baterai, model terpengaruh menggunakan platform e-GMP
Baca SelengkapnyaMeski Ada LFP, Menteri ESDM Yakin Nikel Masih Dibutuhkan untuk Mobil Listrik
Arifin juga angkat suara terkait wacana Kementerian Perindustrian yang akan membatasi penggunaan kendaraan listrik yang menggunakan baterai berbasis LFP.
Baca SelengkapnyaLuhut Beberkan Keunggulan Nikel Ketimbang LFP yang Ditanyakan Gibran ke Cak Imin Saat Debat Cawapres 2024
Baterai mobil listrik berbasis nikel disebut masih lebih efisien ketimbang LFP.
Baca Selengkapnya10 Mobil Hybrid Paling Laris 2023, Irit Bensinnya Bikin Takjub
Mobil hybrid makin populer di Indonesia sejak era elektrifikasi. Volume penjualannya tumbuh hingga mencapai hampir 70 ribu unit di tahun ini.
Baca SelengkapnyaIndonesia Butuh Dana Hingga Rp75 Triliun Sediakan BBM Hingga Gas LPG
Indonesia butuh dana antara Rp69-75 triliun untuk membeli sejumlah komoditas energi.
Baca Selengkapnya