CEO Jouska Sebut Tak Pernah Sarankan Klien Beli Saham LUCK
Merdeka.com - CEO Jouska, Aakar Abyasa, meluruskan bahwa penasehat keuangan Jouska tidak pernah menyarankan klien untuk membeli saham PT Sentral Mitra Informatika atau LUCK.
Hal ini merespon beragam pernyataan yang menyebutkan terdapat hubungan tertentu antara Jouska dengan LUCK. Klien Jouska menilai, Jouska sengaja menggiring klien untuk membeli saham LUCK.
"Advisor Jouska sebelumnya tidak mengetahui bahwa dana klien yang dikelola oleh Mahesa akan dibelikan saham apa, karena ini adalah ranah kesepakatan antara klien dengan Mahesa," ujar Aakar dalam konferensi pers virtual, Selasa (1/9).
Lebih dari itu, Jouska baru mengetahui adanya pembelian saham LUCK pada saat review portofolio yang berlangsung secara periodik. Sebagai informasi, Mahesa Strategis (Mahesa) ialah manajer investasi yang mengelola dana investasi klien Jouska.
Masalah Saran Tak Jual Saham LUCK
Lanjut Aakar, terkait keluhan klien tentang Jouska menyarankan untuk jangan menjual saham LUCK, Jouska hanya mengingatkan klausul perjanjian antara klien dengan Mahesa. Disebutkan, klien tidak boleh melakukan intervensi karena bisa mengganggu rencana pembentukan portofolio saham dari tim Mahesa.
Ketika harga saham LUCK turun, lanjutnya, tim Jouska masih berharap ada kemungkinan untuk harga saham rebound berdasarkan insight dari broker di Mahesa. "Kami berusaha mencarikan jalan keluar yang terbaik buat klien dari situasi pasar modal yang kurang bagus. Supaya klien bisa menjual kembali di harga yang lebih bagus," kata Aakar.
Reporter: Athika Rahma
Sumber: Liputan6
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terima Banyak Keluhan dari Investor soal Kecepatan Investasi di IKN, Ini Arahan Jokowi ke Para Menteri
Jokowi juga memerintahkan agar status lahan bagi investor segera ditetapkan dan diperjelas. Basuki menuturkan Jokowi akan memonitor arahan-arahan tersebut.
Baca SelengkapnyaMasuk Tahun Politik, Pengusaha Korsel Pilih 'Wait and See' Buat Investasi di IKN
Hal ini tidak lepas proses pemilihan presiden-wakil presiden Indonesia pada 14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaSanksi Pembatasan Kegiatan Usaha Dicabut OJK, Akulaku PayLater Kembali Salurkan Pembiayaan
Akulaku diminta meningkatkan tata kelola perusahaan yang baik dan pelaksanaan manajemen risiko dalam menjalankan kegiatan usaha BNPL.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
OJK Buka-bukaan Soal Ancaman yang Pengaruhi Kinerja Sektor Keuangan 2024
Salah satunya kondisi suku bunga yang masih di level tinggi, walaupun di proyeksikan tidak akan naik lagi.
Baca SelengkapnyaJokowi Senang Banyak Investor Swasta Masuk IKN
Menurutnya, optimisme swasta berperan untuk menggerakan ekonomi nasional.
Baca SelengkapnyaYLKI Ungkap OJK Paling Banyak Diadukan Konsumen, Ini Alasannya
Jumlah pengaduan konsumen terkait sektor jasa keuangan yang diterima YLKI mencapai 38,20 persen pada 2023.
Baca SelengkapnyaDulu Bekerja Sebagai Satpam, Pria Ini Kini Sukses Jual Sabun Cair Beromzet Rp50 juta
Seorang mantan karyawan bank swasta di Gresik memutuskan untuk resign dan berjualan sabun di rumahnya, kini sukses raih omzet puluhan juta selama satu bulan.
Baca SelengkapnyaRespons Agus Gumiwang Masuk Bursa Calon Ketum Golkar
Jawabannya masih sama yaitu masih fokus mengurus perindustrian.
Baca SelengkapnyaJokowi Puji MA Berhasil Tangani 99,47% Perkara Sepanjang 2023: Perkembangan yang Sangat Bagus
"Saya memperoleh laporan di tahun 2023 Mahkamah Agung berhasil memutus hingga 99,47 persen perkara."
Baca Selengkapnya