Cegah Terima Uang Palsu, ini Tips Aman Tukar Uang Saat Lebaran
Merdeka.com - Bank Indonesia (BI) terus mengantisipasi peredaran uang palsu, terutama selama momen Ramadan dan Idulfitri tahun ini. Caranya mulai dari edukasi hingga kerja sama dengan berbagai instansi.
Kepala Departemen Pengelolaan Uang BI, Marlison Hakim mengatakan, dalam menukarkan uang pecahan saat momen Ramadan dan Idul Fitri tahun ini, dia menganjurkan masyarakat untuk menukarkan uang tunai di kantor bank maupun mobil kas keliling BI atau perbankan, guna menghindari didapatkannya uang palsu.
"Terutama edukasi kepada masyarakat sebagai langkah preventif peredaran uang palsu di Indonesia," katanya seperti dikutip dari Antara dalam taklimat media di Jakarta, Senin (4/4).
Memang, secara statistik, dia mengungkapkan peredaran uang palsu di Tanah Air kian menurun dari tahun ke tahun. Ini seiring dengan kesadaran masyarakat akan keaslian uang Rupiah.
Tren Peredaran Uang Palsu
Hal tersebut dilihat dari indikator besaran uang palsu yang ditemukan dalam peredaran satu juta lembar uang Rupiah. Marlison menyebutkan pada tiga tahun lalu, rata-rata uang palsu yang ditemukan dalam satu juta lembar uang Rupiah adalah sebanyak sembilan lembar.
Namun, angka tersebut menurun menjadi sebanyak lima lembar pada dua tahun lalu dan sebanyak empat lembar pada tahun lalu. Bahkan, lanjut dia, pada tahun ini hingga triwulan I hanya ditemukan satu lembar uang palsu dalam peredaran satu juta lembar uang Rupiah.
"Dengan demikian trennya terus menurun karena upaya preventif dari kami maupun bekerja sama dengan pihak terkait," tegasnya.
Selain itu, pencegahan peredaran uang palsu juga dilakukan dengan meningkatkan kualitas uang Rupiah agar tak mudah dipalsukan. Kerja sama dengan berbagai instansi terkait seperti kepolisian, Badan Intelijen Nasional (BIN), dan lain-lain pun turut diperlukan.
Pada tahun ini bank sentral menyediakan uang tunai sebanyak Rp175,26 triliun untuk memenuhi kebutuhan menjelang Idulfitri dan tempat penukaran akan tersebar di 5.013 kantor bank, serta akan terdapat pula mobil kas keliling BI dan milik perbankan.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Nggak perlu hadapi dilema keuangan boncos pasca mudik, yuk terapkan tips ini!
Baca SelengkapnyaRencananya pada lebaran tahun ini pengedaran uang akan dilakukan di 4.675 titik penukaran.
Baca SelengkapnyaLangkah ini diharapkan dapat membantu nasabah memenuhi berbagai kebutuhan pada periode bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Untuk menyambut Ramadan dan Hari Raya, menjaga kebersihan kulkas agar makanan tetap segar menjadi sangat penting. Berikut adalah tips untuk membersihkannya.
Baca SelengkapnyaBank Syariah Indonesia menyiapkan dana Rp45 triliun untuk kebutuhan nasabah selama bulan Ramadan hingga lebaran.
Baca SelengkapnyaUmumnya, sebelum berangkat ke luar negeri, masyarakat menukarkan rupiah dengan mata uang negara yang akan dituju.
Baca SelengkapnyaBagi masyarakat yang ingin menukarkan uang melalui pelayanan tersebut harus membawa indentitas seperti kartu tanda penduduk (KTP).
Baca SelengkapnyaLayanan penukaran uang yang disediakan Bank DKI bertujuan memberikan kemudahan bagi nasabah dalam mempersiapkan kebutuhan uang tunai selama periode Lebaran.
Baca SelengkapnyaBank Indonesia Sulawesi Tenggara menemukan uang lembar palsu sebanyak 363 lembar pecahan Rp50.000 dan Rp100.000.
Baca Selengkapnya