Cegah Penyebaran Virus Covid-19, Bank Mandiri Taspen Vaksinasi Nasabah Pensiunan PNS
Merdeka.com - Bank Mandiri Taspen (Bank Mantap) bekerjasama dengan pihak Dinas Kesehatan Cirebon melakukan vaksinasi Covid-19 kepada nasabah pensiunan Aparatur Sipil Negara (ASN) dan TNI/Polri. Ini dilakukan dalam upaya mencegah penyebaran virus Covid-19 di wilayah Cirebon dan sekitar.
CFO Bank Mantap, Fajar Ari S. menyatakan, untuk wilayah Cirebon dan sekitar, Bank Mantap menyalurkan sebanyak 1.391 dosis vaksin. Tetapi, karena jaringan KC Cirebon membawahi KC Pembantu Kuningan, Kantor Kas (KK) Indramayu dan KK Majalengka maka Bank Mantap secara keseluruhan berencana menyalurkan 2.261 dosis di wilayah-wilayah tersebut.
"Perseroan dalam pelaksanaan program ini dimulai dari tanggal 5 Mei hingga 11 Mei 2021 pada pukul 08.00 hingga 15.00 WIB, serta dalam sehari akan dibatasi sekitar 100 vaksinasi terhadap pensiunan, bertujuan agar protokol kesehatan dilaksanakan dengan baik," ujar Fajar dikutip di Jakarta, Jumat (7/5).
Fajar menambahkan, kegiatan yang sama pun bersamaan dilakukan pada KCP Depok dengan menyalurkan 1.140 dosis vaksin dan KC Palembang 140 dosis vaksin, kami berharap semua nasabah yang sudah diundang dapat melakukan vaksinasi di kantor kami.
Program vaksinasi Covid-19 Nasabah Bank Mantap secara resmi dibuka oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cirebon Agus Mulyadi, Kepala Dinas Kesehatan Kota Cirebon Edy Sugiarto dan Chief Financial Officer (CFO) Bank Mantap Fajar Ari S. di Kantor Cabang (KC) Bank Mantap Cirebon Jalan Dr. Wahidin Sudirohusodo.
Dalam sambutannya Sekda Kota Cirebon Agus Mulyadi mengatakan bahwa kegiatan ini diprioritaskan untuk lansia nasabah Bank Mantap. Kami atas nama Kota Cirebon.
Catatkan Obligasi Rp2 Triliun
Bank Mandiri Taspen (Bank Mantap) mencatatkan kembali obligasi sebesar Rp2 triliun di Bursa Efek Indonesia (BEI), yang merupakan bagian dari Penerbitan Umum Berkelanjutan (PUB) Obligasi Satu Tahap Kedua tahun 2021 dengan lima perusahaan penjamin emisi yakni Mandiri Sekuritas, BNI Sekuritas, BCA Sekuritas, BRI Danareksa Sekuritas dan Trimegah Sekuritas Indonesia.
Direktur Utama Bank Mantap, Elmamber P. Sinaga mengatakan, dalam penerbitan obligasi tahap kedua tersebut, Bank Mantap mencatatkan permintaan dari para investor sebesar Rp5,5 triliun atau 2,7 kali melebihi target yang diharapkan.
Nilai emisi dalam dua seri obligasi tahap kedua yang ditawarkan yaitu Seri A dengan kupon 6,5 persen bertenor tiga tahun memiliki nilai emisi Rp800 miliar dan Seri B dengan kupon 7,25 persen bertenor lima tahun memiliki nilai emisi Rp1,2 triliun.
"Para investor pemegang obligasi untuk seri A dan seri B akan mendapatkan pembayaran kupon pertamanya pada akhir bulan Juni 2021, selanjutnya Bank Mantap secara rutin akan membayar kupon setiap triwulan sekali. PUB Obligasi Satu Tahap Kedua ini juga telah dilakukan pemeringkatan oleh lembaga pemeringkat PT Fitch Rating Indonesia dengan rating Double A," ujar Elmamber di Jakarta, dikutip Antara, Sabtu (1/5).
Chief Financial Officer Bank Mantap Fajar Ari S menambahkan, tujuan obligasi tersebut digunakan dalam rangka mendukung ekspansi bisnis perseroan, khususnya untuk penyaluran kredit dengan target indikatif akhir 2021 baki debet sebesar Rp30,6 triliun atau tumbuh 19,28 persen secara year on year (yoy). Dimana pada posisi akhir Maret 2021 baki debet kredit sudah mencapai Rp27,52 triliun.
"Kami optimis dengan pertumbuhan kredit yang dapat disalurkan di tahun 2021. Sampai dengan bulan Maret 2021, kredit kami telah tumbuh sebesar 26,3 persen secara year on year. Diharapkan dengan terbitnya PUB Obligasi Satu Tahap Kedua Tahun 2021 ini, rasio LFR pada akhir tahun 2021 tetap terjaga di kisaran 90,5 persen," ujar Fajar.
Fajar pun berharap dengan PUB Obligasi Satu Tahap Kedua Tahun 2021 ini, perseroan dapat meningkatkan nilai tambah bagi para investor dan mensejahterahkan para pensiunan ASN dan TNI/Polri.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Langkah ini diharapkan dapat membantu nasabah memenuhi berbagai kebutuhan pada periode bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri.
Baca SelengkapnyaPenempatan uang di mesin ATM Mandiri berada di lokasi strategis.
Baca SelengkapnyaRencananya pada lebaran tahun ini pengedaran uang akan dilakukan di 4.675 titik penukaran.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaPasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaCovid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.
Baca SelengkapnyaTren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaKomnas KIPI menyebut vaksin nOPV2 telah dikembangkan sejak tahun 2011 dan mulai diberikan sejak tahun 2021.
Baca Selengkapnya