Cara Pengusaha Bisa Sejahterakan Karyawan Tanpa Naikkan Jabatan
Merdeka.com - Seringkali, banyak orang beranggapan karir yang naik itu hanya bisa dilakukan jika seseorang dipromosikan untuk masuk ke jajaran manajerial. Sayangnya, banyak karyawan berbakat dan berharga yang tidak tertarik menjadi pemimpin, karena sudah merasa bahagia dengan apa yang mereka miliki.
Sehingga, jika atasan mempromosikan karyawan yang tidak bahagia atau tidak terampil, untuk menduduki jenjang manajer, maka perusahaan akan rugi. Selain itu, manajer yang buruk, seringkali menjadi alasan buruknya performa karyawan atau bahkan berhenti.
Namun, meski karyawan tidak ingin menjadi manajer, mereka masih ingin memiliki peningkatan dalam hal upah, profesionalitas, dan apa yang telah mereka hasilkan.
Dilansir dari laman CNN Business, CEO Society for Human Resource Management (SHRM) Johnny Taylor mengatakan, perusahaan perlu tetap mempertimbangkan langkah lain untuk mempromosikan karyawan yang berbakat, selain ke jenjang manajer.
"Ada dua jenjang. Pertama, jenjang kompensasi, kedua, jenjang rentang kendali (Span of Control). Kontributor individu tidak selalu menginginkan rentang kendali, tetapi mereka harus melihat langkahnya meningkat," kata Taylor, dikutip di Jakarta, Senin (24/2).
Atasan juga perlu fokus pada langkah yang bisa meningkatkan serta memperluas keterampilan karyawan, juga tetap bekerja lebih dari sekedar menghasilkan lebih banyak uang. Selain itu, presiden Work Institute, Denny Nelms, mengatakan perusahaan yang tidak mengembangkan peluang, beresiko mengasingkan karyawan yang berkualitas.
"Jika Anda tidak dilihat sebagai perusahaan yang berinvestasi pada orang dengan peluang untuk berkembang, Anda tidak bisa memikat orang yang Anda butuhkan," kata Nelms.
Kemudian, kepala masyarakat dan penelitian kinerja di ADP Research Institute, Marcus Buckingham menyarankan untuk menilai efektivitas organisasi, perusahaan harus memiliki rute alternatif, untuk menghasilkan banyak uang dan meningkatkan nama baik.
Reporter Magang : Nurul Fajriyah
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Setiap tahun terjadi kasus kecurangan demi tidak membayar THR karyawan.
Baca SelengkapnyaMenaker mengatakan bahwa dalam menerapkan pengupahan berbasis produktivitas dibutuhkan kemauan yang kuat dari pihak perusahaan.
Baca SelengkapnyaDengan mencintai pekerjaan yang dimiliki, bukan tak mungkin akan muncul rasa puas dan apresiasi atas kerja keras diri sendiri.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Simak cerita inspiratif anak pedagang gorengan yang sukses jadi peneliti di Jepang.
Baca SelengkapnyaLumrah bagi seseorang untuk tidak disukai oleh semua orang, terutama di tempat kerja. Penting untuk mengenali ciri-ciri rekan kerja mungkin tidak menyukaimu.
Baca SelengkapnyaBerbekal kesungguhan dan keyakinan, nyatanya ternak yang dijalaninya membuahkan hasil tak terduga. Ia sukses menjadi seorang peternak entok muda.
Baca SelengkapnyaBatas pembayaran THR pegawai maksimal pada H-7 lebaran.
Baca SelengkapnyaPengusaha harus memberikan kesempatan kepada pekerja/buruh untuk melaksanakan hak pilihnya.
Baca SelengkapnyaDenda 5 persen ini tentunya akan diberikan kepada pekerja yang belum mendapatkan THR dari waktu yang ditetapkan pemerintah.
Baca Selengkapnya