Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cara pemerintah tingkatkan produksi dan penyerapan susu lokal

Cara pemerintah tingkatkan produksi dan penyerapan susu lokal Pemerahan susu sapi di Bogor. ©2017 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Kementerian Pertanian berharap aturan label, khususnya terkait produk hasil pengolahan susu dapat mendorong kenaikan penyerapan susu segar produksi peternak lokal oleh industri pengolahan. Ini sejalan dengan target kontribusi susu lokal sebesar 40 persen dari kebutuhan susu nasional pada tahun 2020 mendatang.

Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Peternakan Kementerian Pertanian, Fini Murfiani mengatakan, fokus perhatian pemerintah saat ini adalah meningkatkan kontribusi susu lokal yang diproduksi peternak sapi perah di seluruh Indonesia.

Menurut Fini, Kementerian Pertanian terus berupaya meningkatkan produksi dan penyerapan susu lokal dengan berbagai cara. Salah satunya melalui penerbitan Peraturan Menteri Pertanian Nomor 26/2017 tentang Penyediaan dan Peredaran Susu. Aturan ini mengatur tentang kewajiban kemitraan antara industri pengolahan susu dan importir susu dengan para peternak sapi perah.

Belakangan, aturan tersebut direvisi oleh Peraturan Menteri Pertanian Nomor 30/2018 karena harus menyesuaikan dengan ketentuan Organisasi Perdagangan Dunia (WTO). Dalam aturan hasil revisi, kemitraan antara industri dan importir susu olahan dengan peternak sapi perah tidak wajib lagi.

"Di bawah koordinasi Kementerian Koordinator Perekonomian, saat ini sedang diupayakan sinkronisasi lintas kementerian dan lembaga terkait persusuan untuk adanya regulasi tentang kemitraan yang tidak berhubungan dengan regulasi perdagangan dunia," kata Fini di Jakarta, Kamis (6/9).

Hal ini juga disampaikan Fini menanggapi rencana revisi aturan label produk pangan, salah satunya terkait susu kental manis yang dilakukan Badan Pengawas Obat dan Makanan. Rencana ini dikeluhkan pelaku industri pengolahan susu dan peternak sapi perah karena dikhawatirkan mengganggu pasar. Jika pasar terganggu maka produksi susu olahan akan turun dan akhirnya mengancam penyerapan susu lokal milik peternak yang selama ini menjadi bahan bakunya.

Menurut data Badan Pusat Statistik, produksi susu lokal pada tahun 2017 baru mencapai 922 ribu ton dibandingkan kebutuhan susu nasional 4,45 juta ton. Dengan demikian, produksi susu lokal baru setara sekitar 20 persen kebutuhan susu nasional.

Data BPS juga menunjukkan sampai tahun 2017 terdapat sekitar 35 perusahaan peternakan sapi perah yang berbadan hukum (PT,CV, Firma, Koperasi, dan Yayasan) dengan 1.318 orang pekerja yang aktif di seluruh Indonesia. Jumlah tersebut belum termasuk peternak sapi yang tidak berbadan hukum. Dari seluruh produksinya, para peternak sapi lokal memperoleh pemasukan sampai Rp 1,02 triliun. Saat ini produksi susu lokal juga sedang dalam tren naik.

Ketua Asosiasi Peternak Sapi Perah Indonesia (APSPI), Agus Warsito menegaskan bahwa peningkatan produksi dan penyerapan susu lokal harus terus didukung. Untuk itu, semua aturan dari hulu hingga hilir harus mendorong penyerapan hasil susu dari peternak lokal. Aturan label juga harus memberikan edukasi yang benar tentang produk susu dan kandungannya kepada masyarakat.

Dia menegaskan penyerapan susu lokal secara maksimal butuh komitmen dari pabrik-pabrik agar mengutamakan penggunaan bahan baku susu dari peternak dalam negeri. Saat ini, industri pengolahan susu membutuhkan bahan baku sekitar 4 juta ton per tahun, mayoritas bahan baku susu masih diperoleh dari impor.

Produksi susu lokal sebenarnya sudah terserap industri. Namun, terjadi anomali di mana permintaan susu sangat tinggi, tetapi harganya tetap rendah karena impor susu masih memiliki ruang yang luas. Saat ini pasokan susu segar dari peternak lokal baru memenuhi sebagian kecil kebutuhan nasional. Padahal sebelum 1998, peternak lokal mampu memasok 40 persen dari total kebutuhan susu secara nasional.

(mdk/idr)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Terungkap, Ini Alasan Pemerintah Setop Impor Jagung untuk Pakan Ternak

Terungkap, Ini Alasan Pemerintah Setop Impor Jagung untuk Pakan Ternak

Arief menekankan bahwa prioritas utama pemerintah adalah mengutamakan produksi dalam negeri, terutama menjelang panen raya jagung.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Sentil Industri Minuman Masih Kecanduan Bahan Baku Impor, Pengusaha: Harganya Lebih Murah

Pemerintah Sentil Industri Minuman Masih Kecanduan Bahan Baku Impor, Pengusaha: Harganya Lebih Murah

Khusus industri minuman, Kemenperin menargetkan penggunaan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) bahan baku menjadi 25 persen.

Baca Selengkapnya
Inovasi Produk Pupuk Kaltim Ini Tingkatkan Produktivitas Pertanian Hingga 55 Persen

Inovasi Produk Pupuk Kaltim Ini Tingkatkan Produktivitas Pertanian Hingga 55 Persen

Produksi kentang di Modoinding Minahasa Selatan, mengalami kenaikan signifikan hingga 55 persen dari awalnya 9,9 ton per Hektare (Ha) menjadi 15,8 ton/Ha.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Mentan Sentil Dirut Bulog: Jangan Terlalu Bersemangat Impor Daging Kerbau, tapi Lupa Serap Gabah dan Jagung Petani

Mentan Sentil Dirut Bulog: Jangan Terlalu Bersemangat Impor Daging Kerbau, tapi Lupa Serap Gabah dan Jagung Petani

Saat ini, Kementan tengah fokus pada pemenuhan pangan dalam negeri untuk menekan kebijakan impor. Dua di antara komoditas jagung dan padi.

Baca Selengkapnya
Pemprov Kaltim Pacu Produksi Pisang untuk Pasar Internasional

Pemprov Kaltim Pacu Produksi Pisang untuk Pasar Internasional

Pemprov Kaltim terus berupaya memacu peningkatan dan pengembangan produksi komoditas pisang di daerah.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Perpanjang Bantuan Sosial Tambahan Hingga Juni

Pemerintah Perpanjang Bantuan Sosial Tambahan Hingga Juni

Pemerintah sedang mencari formula terkait kenaikan harga beras di pasaran.

Baca Selengkapnya
Punya Program Makan Gratis, Negara Ini Malah Alami Krisis Pangan

Punya Program Makan Gratis, Negara Ini Malah Alami Krisis Pangan

Sektor pertanian negara itu pun mengalami penurunan produksi, karena kurangnya modal, peralatan, pupuk hingga insektisida yang dibutuhkan oleh para petani.

Baca Selengkapnya
Manfaatkan Lahan Guna Secara Optimal, Pakar Pertanian Apresiasi Kebijakan Pangan dan Pertanian Era Jokowi

Manfaatkan Lahan Guna Secara Optimal, Pakar Pertanian Apresiasi Kebijakan Pangan dan Pertanian Era Jokowi

Hal tersebut disampaikan oleh Dekan Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya, Mangku Purnomo.

Baca Selengkapnya
Persaudaraan Jangan Sampai Memudar karena Tidak Bisa Menerima Hasil Pemilu

Persaudaraan Jangan Sampai Memudar karena Tidak Bisa Menerima Hasil Pemilu

Masyarakat Indonesia patut bersyukur dan bersuka cita karena telah melewati proses Pemilu 2024

Baca Selengkapnya