Merdeka.com - PT Pertamina (Persero) melalui anak usaha Pertamina Patra Niaga melakukan uji coba pembelian Bahan Bakar Minyak (BBM) Solar bersubsidi melalui QR Qode atau Kode QR MyPertamina sejak 1 Desember 2022. Pada tahap awal uji coba ini berlangsung di 11 kota
Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Irto Ginting menyampaikan, pemilik kendaraan yang telah terdaftar dalam program Subsidi Tepat Sasaran tak perlu menunjukkan Kode QR melalui handphone saat membeli BBM solar bersubsidi. Sebab, Kode QR atau QR Code dapat dicetak untuk kemudian ditunjukkan ke petugas SPBU saat akan melakukan transaksi pembelian Solar bersubsidi.
"QR Code tidak wajib diakses lewat handphone atau gadget. QR Code dapat dicetak dan dibawa ke SPBU saat akan bertansaksi," tulis Pertamina melalui akun instagram @ptpertaminapatraniaga, dikutip Jumat (2/12).
Untuk memperoleh kode QR, Pertamina menawarkan tiga skema mudah bagi pemilik kendaraan agar dapat menikmati Solar berubsidi. Pertama, pemilik kendaraan dapat mendaftarkan secara mandiri melalui laman website subsiditepat.mypertamina.id.
Kedua, pemilik kendaraan dapat mendaftarkan secara mandiri melalui aplikasi MyPertamina. Terakhir, pemilik kendaraan dapat memanfaatkan booth pendaftaran langsung di SPBU wilayah uji coba pembelian Solar subsidi melalui Kode QR ini.
Berikut tata cara pendaftaran subsidi tepat sasaran melalui website:
- Pertama, konsumen masuk ke website subsiditepat.mypertamina.id
- Selanjutnya, konsumen dapat mengisi seluruh persyaratan dan dokumen yang diperlukan. Lalu, mengupload seluruh dokumen tersebut di website.
- Setelah semua persyaratan dan dokumen terpenuhi, maka konsumen tinggal menunggu verifikasi data maksimal 14 hari kerja
- Jika data sudah cocok, maka konsumen akan mendapatkan kode QR untuk kendaraannya. Jika ditolak, maka akan ada pesan mengenai persyaratan atau dokumen yang belum sesuai untuk kemudian dapat dibetulkan terlebih dahulu.
Tahap awal uji coba pembelian Solar bersubsidi melalui Kode QR 11 Kota. Antara lain Kabupaten Pandeglang, Kabupaten Ciamis, Kabupaten Kuningan, Kabupaten Jepara, Kabupaten Cilacap, Kabupaten Wonogiri, Kota Mojokerto, Kota Kediri, Kabupaten Lumajang, Kabupaten Banjarmasin, dan Kota Payakumbuh.
"Jadi, daftarkan kendaraanmu sekarang juga melalui website subsiditepat.mypertamina.id, aplikasi MyPertamina atau booth pendaftaran langsung di SPBU tertentu ya sob!," kata Pertamina.
Baca juga:
Lengkap, Begini Cara Mendapatkan Kode QR untuk Beli Solar Subsidi
Pertamina Uji Coba Beli Solar Subsidi Pakai QR Code MyPertamina Mulai 1 Desember 2022
Ini Cara Pertamina Lacak Nomor Polisi Palsu saat Beli BBM Menggunakan MyPertamina
Pertamina Soal Dugaan Bjorka Bobol Data MyPertamina: Belum Bisa Dipastikan Benar
Agar Tepat Sasaran, Pembelian Gas 3 Kg di Kalimantan Akan Gunakan MyPertamina
Hacker Bjorka Diduga Bobol 44 Juta Data MyPertamina, Begini Respons Perusahaan
Kuota BBM Subsidi Ditambah, Pembatasan Melalui MyPertamina Tetap Berlaku
Advertisement
Beri Pengalaman di Dunia Kerja, BRI Buka Program Magang Generasi Bertalenta
Sekitar 3 Jam yang laluSalah Kaprah, PNS Anggap Kredit Konsumtif ke Bank Berbunga Rendah
Sekitar 4 Jam yang laluPemerintah Harus Batasi Plafon Kredit untuk PNS
Sekitar 5 Jam yang laluFenomena PNS Gadai SK Pengangkatan, Ekonom: Perlu Edukasi Literasi Keuangan
Sekitar 6 Jam yang laluPerbankan Siapkan Promo dan Kemudahan Demi Gaet PNS Jadi Nasabah
Sekitar 7 Jam yang laluRekrutmen CPNS 2023 Dibuka Juni, Cek Syarat dan Dokumen Harus Disiapkan
Sekitar 8 Jam yang laluHati-Hati, Pedagang Jual Beras di Atas Harga Ditetapkan Bakal Ditindak
Sekitar 9 Jam yang laluPNS Jadi Sasaran Empuk Perbankan untuk Salurkan Pembiayaan, Kenapa?
Sekitar 10 Jam yang laluIni Dia PNS dengan Bayaran Paling Mahal se-Indonesia
Sekitar 11 Jam yang laluHubungan Memanas, China dan Amerika Serikat Berselisih di Pertemuan WTO
Sekitar 11 Jam yang laluHarga Tembus Rp190.000 per Kg, Bawang Merah Jadi Komoditas Mewah di Filipina
Sekitar 13 Jam yang laluInfo Terbaru: Rekrutmen CPNS Dibuka Juni 2023
Sekitar 14 Jam yang laluSri Mulyani Bawa Kabar Baik, Ekonomi Dunia Kemungkinan Tak Jadi Resesi di 2023
Sekitar 1 Hari yang laluMenPAN-RB Sederhanakan 3.414 Jabatan Pelaksana Menjadi 3 Klasifikasi, Ini Tujuannya
Sekitar 1 Hari yang laluSelain TNI, 3 Polisi Jadi Korban Jembatan Putus di Sungai Digul Papua
Sekitar 2 Jam yang laluKecelakaan Mahasiswi di Cianjur, Ini Kesaksian Istri Polisi Penumpang Mobil Audi
Sekitar 3 Jam yang laluDiduga Tabrak Mahasiswi dan Gunakan Pelat Palsu, Sopir Audi akan Diperiksa Polisi
Sekitar 4 Jam yang laluAkhir Perseteruan Kapolres Manggarai Barat & Anak Buah, Sepakat Damai hingga Pelukan
Sekitar 7 Jam yang laluMasa Penahanan Ferdy Sambo Cs Diperpanjang Selama 30 Hari
Sekitar 1 Jam yang laluHal Memberatkan Hendra Kurniawan hingga Dituntut Jaksa 3 Tahun Bui
Sekitar 1 Hari yang laluKasus Obstruction of Justice Brigadir J, JPU Tuntut Agus Nurpatria 3 Tahun Bui
Sekitar 1 Hari yang laluTidak Jujur di Persidangan, Hendra Kurniawan Dituntut Tiga Tahun Penjara
Sekitar 1 Hari yang laluMasa Penahanan Ferdy Sambo Cs Diperpanjang Selama 30 Hari
Sekitar 1 Jam yang laluHal Memberatkan Hendra Kurniawan hingga Dituntut Jaksa 3 Tahun Bui
Sekitar 1 Hari yang laluKasus Obstruction of Justice Brigadir J, JPU Tuntut Agus Nurpatria 3 Tahun Bui
Sekitar 1 Hari yang laluTidak Jujur di Persidangan, Hendra Kurniawan Dituntut Tiga Tahun Penjara
Sekitar 1 Hari yang laluMasa Penahanan Ferdy Sambo Cs Diperpanjang Selama 30 Hari
Sekitar 1 Jam yang laluHal Memberatkan Hendra Kurniawan hingga Dituntut Jaksa 3 Tahun Bui
Sekitar 1 Hari yang laluPertimbangan JPU Tuntut Irfan Widyanto 1 Tahun Bui: Lulusan Akpol Terbaik Tahun 2010
Sekitar 1 Hari yang laluAntisipasi Penyakit Ngorok, Dinas Pertanian Madina Maksimalkan Penyuntikan Vaksin
Sekitar 3 Hari yang lalu5 Juta Dosis Vaksin IndoVac Sudah Disebar ke Masyarakat, 2 Juta Sudah Disuntikkan
Sekitar 4 Hari yang laluBRI Liga 1: 56 Jadi Nomor Punggung Rezaldi Hehanussa di Persib, Ini Alasannya
Sekitar 1 Jam yang laluBRI Liga 1: Rezaldi Hehanussa Sudah Bugar dan Siap Membela Persib
Sekitar 2 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
AM Hendropriyono
Guru Besar Sekolah Tinggi Intelijen NegaraMoch N. Kurniawan
Dosen Ilmu Komunikasi Swiss German University
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami