Cara Ampuh Genjot Produktivitas Jagung, Bisa Panen 6,8 Ton per Hektare

Senin, 30 Januari 2023 10:45 Reporter : Merdeka
Cara Ampuh Genjot Produktivitas Jagung, Bisa Panen 6,8 Ton per Hektare Jagung. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Program Demonstration Plot (Demplot) terbukti bisa meningkatkan produktivitas jagung pipil di Desa Mansapa Kecamatan Nunukan Selatan, Kabupaten Nunukan Kalimantan Utara. Progam ini diinisiasi PT Pupuk Kalimantan Timur, anak perusahaan BUMN Pupuk Indonesi dalam rangka mendorong produktivitas pertanian nasional.

AVP Penjualan Pupuk Kaltim Wilayah Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara (Kaltimtara), Agus Marjuma mengatakan, peningkatan produktivitas hasil demplot mencapai 6,8 ton per hektare (Ha), atau jauh di atas rata-rata nasional sebesar 5,4 ton/Ha.

"Program demplot kali ini pun menerapkan pola pemupukan berimbang menggunakan produk unggulan Pupuk Kaltim yakni Urea Daun Buah dan NPK Pelangi 16-16-16," ujar Agus Marjuma dikutip dari Antara di Jakarta, Senin (30/1).

Program ini menggandeng Kelompok Tani Setia Kawan Desa Mansapa di atas lahan seluas 0,5 ha dengan masa tanam 110-115 hari. program demplot di Kabupaten Nunukan sejauh ini telah dilaksanakan Pupuk Kaltim di dua lokasi, yakni di Kecamatan Nunukan Selatan dan Sebatik.

Selain upaya mendorong peningkatan produktivitas hasil pertanian masyarakat, demplot juga bentuk pembuktian keunggulan produk Pupuk Kaltim khususnya pupuk Non Subsidi, agar petani yang sebelumnya tergantung dengan pupuk bersubsidi dapat mengetahui perbedaan hasil dan kualitas yang dicapai saat masa panen.

"Demplot sebagai kesinambungan upaya Pupuk Kaltim mengedukasi petani untuk mendapatkan hasil yang lebih siginifikan, melalui pola pemupukan berimbang menggunakan produk non subsidi hasil produksi perusahaan," kata Agus.

Pendampingan pun dilakukan secara berkala, melibatkan Pemerintah Daerah melalui Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) setempat. Pendampingan dilaksanakan sejak awal pengolahan dan penyiapan lahan, termasuk pemilihan bibit secara baik dan benar. Setelah penanaman, pendampingan dilanjutkan dengan pemupukan berimbang serta evaluasi berkala hingga masa panen.

"Selama demplot, petani mendapatkan pendampingan dari tim Pupuk Kaltim bersama PPL, khususnya untuk pola pemupukan berimbang di samping pengolahan lahan dan pemilihan bibit," ujar Agus.

2 dari 2 halaman

Melihat hasil yang didapatkan, Agus Marjuma berharap program ini bisa diterima petani Nunukan untuk diterapkan secara berkesinambungan pada lahan yang lebih luas, sehingga produktivitas hasil pertanian jagung pipil sebagai salah satu komoditas andalan Nunukan semakin meningkat.

"Kami harap keberhasilan demplot ini menjadi motivasi bagi petani Nunukan, sehingga peningkatan produktivitas pertanian ke depannya mampu dicapai dengan lebih optimal," katanya.

Sementara itu, Ketua Kelompok Tani Setia Kawan Abdul Malik mengakui pola pemupukan berimbang yang diterapkan pada demplot kali ini sangat efektif dalam mendorong peningkatan produksi jagung pipil, didukung kualitas produk non subsidi Pupuk Kaltim yang sangat baik. Program ini dinilai dapat menjadi wadah bagi para petani di Indonesia agar bisa meningkatkan hasil pertanian secara maksimal. [idr]

Baca juga:
Sebanyak 4,5 Ton Bibit Jagung di Semarang Ternyata Palsu, Gunakan Zat Pewarna
Puluhan Warga Tak Berdaya dan Menangis Melihat Pertanian Dibabat Habis 'Sadis'
Jagung Pakan Ternak Masih Impor Jadi Biang Kerok Mahalnya Harga Telur Ayam
Jokowi Target Indonesia Bebas Impor Jagung Dua Tahun Lagi
Mentan: Indonesia Sudah Tak Impor Jagung, Kecuali untuk Industri
Jokowi Minta Anak Buah Waspadai Kenaikan Harga Jagung, Gandum dan Kedelai
Tekan Impor, Bulog akan Stabilkan Stok dan Harga Jagung & Kedelai

Topik berita Terkait:
  1. tag
  2. Jagung
  3. Pertanian
  4. Viral Hari Ini
  5. Jakarta
Komentar Pembaca

Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami

Be Smart, Read More

Indeks Berita Hari Ini

Opini