Capai target wisman, Indonesia butuh 2 juta kursi pesawat
Merdeka.com - Indonesia membutuhkan dua juta kursi pesawat untuk mengangkut wisatawan mancanegara demi mencapai target 15 juta wisman. Kurangnya slot penerbangan serta tidak ada penerbangan langsung dari negara-negara potensial wisman seperti China dan India menjadi salah satu faktor krusial terhambatnya pencapaian target tersebut.
"Kita kurang dua juta 'seat' (kursi pesawat) tahun ini, turis China dibanding ke Thailand, Singapura dan Vietnam, kita kalah, dari India juga tidak ada 'direct flight' (penerbangan langsung), nol, dari China hanya tiga atau empat (penerbangan langsung)," ujar Menteri Pariwisata Arief Yahya seperti dilansir Antara, Jumat (7/4).
Menurutnya, permintaan sangat banyak dari pasar-pasar potensial, baik dari Asia maupun Eropabisa bertambah hingga tiga juta wisman. Untuk itu, Arief meminta operator penerbangan baik maskapai, operator bandara maupun navigasi penerbangan untuk melihat peluang tersebut karena 80 persen lalu lintas wisman menggunakan transportasi udara.
Dalam hal ini, dia menilai LPPNPI/Airnav Indonesia memiliki peran penting dalam mendukung untuk peningkatan jumlah wisman ke Indonesia dengan memperbanyak jumlah slot penerbangan.
"Kita tahu Airnav memegang peran sangat penting dalam hak konektivitas udara. Karena itu kita mencari solusi bagaimana target dua juta penumpang ini bisa tercapai," katanya.
Dia mencontohkan dengan kondisi bandara yang tidak begitu berbeda, yaitu Bandara Gatwick London dengan Bandara Ngurah Rai, Bali, namun kapasitas slot masih terbilang jauh.
"Gatwick itu 55 pergerakan pesawat per jam, Bali hanya 25, separuhnya, kalau kita belum siap paling tidak jangan separuhnya, harus lebuh dari itu," kata Arief.
Sementara itu, untuk percepatan 10 destinasi utama pariwisata, Arief mengatakan dibutuhkan komitmen pemerintah untuk menjadikan bandara di destinasi tersebut menjadi bandara internasional dengan standar kelas dunia.
"Tidak ada tawar menawar, kecuali kalau tidak mau menetapkan sebagai destinasi kelas dunia," tegasnya.
Dia menyebutkan destinasi pariwisata Danau Toba, apabila wisman harus mengakses dari Bandara Kualanamu, maka dibutuhkan waktu tempuh enam jam.
"Wisman sudah tidak mau, dikembangkanlah Bandara Silangit, saat ini akan dijadikan bandara internasional oleh Angkasa Pura II juga dengan Bandara Belitung," katanya.
Selain itu, dia berharap Bandara Komodo akan dijadikan bandara internasional juga tahun ini.
Direktur Utama LPPNPI/Airnav Indonesia Novie Riyanto mengatakan pihaknya akan berkoordinasi dengan maskapai, operator bandara dalam hal ini PT Angkasa Pura I dan II serta Kementerian Perhubungan sebagai regulatoe untuk memaksimalkan slot penerbangan untuk menggenjot wisman.
"Airnav tidak bisa bekerja sendiri, harus ada kerja sama dengan AP dan Kemenhub dan kita koordinasi terus, ini memang terlihat mudah, tapi kenyataannya sulit apabila koordinasi tidak kita lakukan secara intens," kata Novie.
Novie menjelaskan terkait kondisi Bandara Ngurah Rai Bali itu sangat terbatas dengan satu landasan pacu dan sisi-sisinya laut. "Saat ini sudah bertambah jadi 27 dan akan bertambah September atau Oktober jadi 30 pergerakan pesawat per jam," pungkasnya.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Turis Asing Masuk Indonesia 11,6 Juta di Tahun 2023, Masih di Bawah Pra Pandemi
Jumlah kunjungan wisman meningkat hampir dua kali lipat dibandingkan tahun 2022.
Baca SelengkapnyaKalahkan Thailand dan Indonesia, Negara Ini Jadi Paling Populer di Asia Tenggara
Sepanjang tahun 2023 jumlah turis asing yang datang ke negara ini mencapai 29 juta kunjungan.
Baca SelengkapnyaJangan Asal Pesan Tiket, Ketahui Dulu Letak Kursi Paling Aman di Pesawat
Bagian belakang pesawat tampak lebih aman karena memiliki peluang lebih besar untuk mengalami kecelakaan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sasar Wisatawan Indonesia, ini Strategi Hong Kong Jadi Destinasi Ramah Muslim
Dengan jumlah penduduk lebih dari 270 juta orang, wisatawan Muslim dari Indonesia tentunya menjadi target penting bagi Hong Kong.
Baca SelengkapnyaBaru 40 Persen Wisman Bayar Pungutan, Dispar Bali Akan Lakukan Sidak di Obyek Wisata
Sidak ini untuk memastikan wisatawan asing yang ke Bali ini telah membayar PWA atau belum.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani Ingatkan Perjalanan Indonesia Jadi Negara Maju Tidak Mudah, Ini Alasannya
Menteri Keuangan Sri Mulyani menilai menuju target tersebut bukan perkara gampang.
Baca SelengkapnyaMenko Airlangga: Indonesia Masuk Negara Menengah Atas, Pendapatan per Kapita Capai USD 5.400
Salah satu faktornya adalah kinerja ekspor sepanjang tahun 2023 mampu menembus USD 258,82 miliar.
Baca SelengkapnyaViral Calon Pemudik Keluhkan Harga Tiket Pesawat yang Melambung Tinggi, Ternyata Ini Alasan Rute Domestik Cenderung Lebih Mahal
Viral keluhan masyarakat soal harga tiket pesawat rute domestik yang mahal.
Baca SelengkapnyaTernyata, Ini Penyebab Utama yang Buat Harga Tiket Pesawat Mahal di Indonesia
Menurut Sandiaga, untuk menurunkan harga tiket pesawat, dibutuhkan tambahan 700 pesawat.
Baca Selengkapnya