Merdeka.com - Aturan pemerintah yang akan menghilangkan atau menghapus status pekerja honorer membuat resah sebagian kalangan. Aturan tersebut bernomor B/185/M.SM.02.03/2022 yang resmi diundangkan pada 31 Mei 2022 lalu. Beleid ini menegaskan akan menghapus tenaga honorer mulai 28 November 2023.
Ketua Forum Pegawai Honorer (Forgans) Papua, Anro.M.S. Lamongi meminta Presiden Jokowi untuk mengambil langkah pasti mengangkat ribuan honorer jadi PNS. Terutama untuk honorer yang bekerja di Kementerian PUPR.
"Saya meminta kepada Presiden Jokowi untuk segera mengambil langkah pasti agar para honorer yang berada di lingkungan Kementerian PUPR mereka segera diangkat menjadi PNS. Karena pada tanggal 28 November 2023 nanti semua honorer akan dihilangkan. Jadi mereka para honorer segera dan harus diangkat jadi PNS," ucap Anro.M.S. Lamongi kepada Merdeka.com di Jayapura Jumat (3/1).
Anro menyebut, dirinya baru saja mengikuti Munas Forgans di Jakarta, dan isu utama yang dibahas adalah soal honorer yang berada di lingkungan Kementerian PUPR agar segera diangkat jadi ASN.
"Kemarin kita baru melakukan Munas dan sekaligus pernyataan sikap di Jakarta, yang diwakili oleh semua unsur perwakilan dari 34 propinsi yang ada di Indonesia. Dengan sikap agar Presiden Jokowi mengangkat honorer di lingkungan Kementerian PUPR, jadi ASN," ujar Ketua FORGANS Papua itu.
Dia menambahkan, isu yang menerpa pegawai honorer di lingkungan Kementerian PUPR terkait dengan tidak digunakannya lagi tenaga honorer menimbulkan kekhawatiran bagi tenaga honorer yang kini berjumlah sekitar 23.000 pegawai.
Status pegawai pemerintah hanya ada dua jenis, yakni Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang disebut sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).
Untuk beberapa pekerjaan di instansi pemerintah, seperti petugas keamanan dan kebersihan nantinya akan dipenuhi melalui tenaga alih daya dengan pihak ketiga atau pekerja outsourcing. Sementara pemerintah akan mengutamakan rekrutmen PPPK guna memenuhi kebutuhan ASN.
"Dengan adanya PP tersebut, jangan sampai keberadaan pegawai honorer sebagai pejuang infrastruktur tidak mendapatkan penghargaan. Bagaimana nasib mereka jika sampai dirumahkan?," katanya.
Selain itu, melalui Munas tersebut, pihaknya berharap pemerintah bisa menyelamatkan nasib para honorer dan memberikan skema yang jelas.
"Pada pelaksanaan Munas kami juga telah menyampaikan beberapa pernyataan yakni, menolak outsourcing, mendorong DPR untuk segera merevisi UU ASN No. 5/2014 pasal 131A untuk disahkan. Dan meminta seluruh pegawai non PNS yang ber-NRP diangkat menjadi PNS serta memasukkan kembali tenaga pendukung (pengemudi, pramubakti dan satpam) ke dalam data validasi non PNS," pungkasnya. [idr]
Baca juga:
Hati-Hati, PNS Bisa Langsung Dipecat karena Hal Ini
Ada Usulan Tunjangan PNS Dalam Bentuk Beras Bulog, Bukan Lagi Uang Rupiah
MenPAN-RB: Tak Ada Lagi Istilah PNS Pegawai Seumur Hidup dan Tidak Bisa Dipecat
Marak Gadai SK PNS, Pemerintah Bakal Batasi Plafon Kredit untuk PNS
Belasan PNS Lamongan Nongkrong di Warkop saat Jam Kerja Kena Razia Satpol PP
Menpan Ingatkan PNS: Jangan Sampai Baru Dilantik, SK Sudah di Bank
Advertisement
Menko Luhut Rayu Korsel agar Terapkan Visa on Arrival untuk WNI
Sekitar 3 Jam yang laluKemenhub Akui Ada Kemungkinan Praktik Jual Beli Tiket Mudik Gratis Pemerintah
Sekitar 4 Jam yang laluAnggaran Buka Puasa Bersama Pejabat Dialihkan ke Fakir Miskin dan Anak Yatim
Sekitar 4 Jam yang laluTol Cisumdawu Hubungkan Bandung-Kertajati Beroperasi 15 April 2023
Sekitar 5 Jam yang laluUU Cipta Kerja Disahkan, Investasi Diklaim Bakal Mengalir Masuk Indonesia
Sekitar 5 Jam yang laluData Kemenhub: 2.114 Orang Sudah Daftar Mudik Gratis Gunakan Kapal Laut
Sekitar 5 Jam yang laluSurvei: Jualan Secara Online Bisa Tingkatkan Omzet 84 Persen
Sekitar 5 Jam yang laluTerungkap, Modus Pejabat Bea Cukai Korupsi dari Pendaftaran IMEI HP dan Tablet
Sekitar 6 Jam yang laluPerusahaan Swasta Diminta Cairkan THR Karyawan Sebelum 19 April 2023
Sekitar 7 Jam yang laluPemerintah Tambah Cuti Bersama Lebaran 2023, Catat Tanggalnya
Sekitar 7 Jam yang laluViral Surat Terbuka Bongkar Praktik Korup Pungutan IMEI HP & Tablet Pegawai Bea Cukai
Sekitar 8 Jam yang laluPegawai Bea Cukai yang Maki-Maki Netizen Akhirnya Minta Maaf
Sekitar 8 Jam yang laluViral Pegawai Bea Cukai Maki-Maki Netizen, Begini Respons Stafsus Sri Mulyani
Sekitar 9 Jam yang laluCatat, Ini 4 Tips Atur Keuangan Agar Tidak Boncos di Bulan Ramadan
Sekitar 9 Jam yang laluVIDEO: Heboh, Istri Kabareskrim Polri Pamer Kekayaan dan Gaya Hedon di Medsos
Sekitar 9 Jam yang laluBareskrim Selidiki Dugaan Pencemaran Nama Baik Aspri Wamenkumham oleh Ketua IPW
Sekitar 11 Jam yang laluAnggota Kepolisian Pengguna Narkoba di Taput Ditangkap, Terancam 12 Tahun Penjara
Sekitar 11 Jam yang laluPerwira Polisi Kini Bertongkat Usai Kecelakaan Helikopter, Ini Momen saat ke Kantor
Sekitar 13 Jam yang laluVIDEO: "Papa Kangen" Isi Surat Sambo & Putri Candrawathi ke Anak Tercinta
Sekitar 2 Jam yang laluSepucuk Surat Ferdy Sambo & Putri untuk Si Bungsu yang Ultah, Ada Pesan Haru
Sekitar 16 Jam yang laluPutra Bungsunya Ulang Tahun, Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi Tulis Pesan Haru
Sekitar 1 Hari yang laluVIDEO: Mahfud Duga Sambo Tak Akan Dieksekusi Mati, Hukuman Jadi Seumur Hidup
Sekitar 4 Hari yang laluLPSK Cabut Perlindungan Richard Eliezer Buntut Wawancara TV, Ini Kata Pengacara
Sekitar 2 Minggu yang laluAlasan LPSK Cabut Perlindungan Bharada Richard Eliezer
Sekitar 2 Minggu yang laluLPSK Cabut Perlindungan Terhadap Bharada Richard Eliezer
Sekitar 2 Minggu yang laluCEK FAKTA: Hoaks Permintaan Terakhir Sambo Satu Sel dengan Putri Sebelum Dihukum Mati
Sekitar 2 Minggu yang laluTOP NEWS: Harta Miliaran Rafael Terbongkar | LPSK Kecewa Berat Eliezer Langgar Aturan
Sekitar 1 Minggu yang laluLPSK Cabut Perlindungan, Bharada E akan Diperlakukan Seperti Ini oleh Polisi
Sekitar 1 Minggu yang laluVIDEO: Duduk Perkara Hingga LPSK Cabut Perlindungan Buntut Eliezer Wawancara di TV
Sekitar 1 Minggu yang laluVaksin IndoVac Sudah Bisa Digunakan Sebagai Booster Kedua Masyarakat 18 Tahun ke Atas
Sekitar 2 Minggu yang laluHoaks, Kemenkes Terbitkan Artikel Pria Tak Vaksinasi Berefek pada Kualitas Sperma
Sekitar 3 Minggu yang laluAdvertisement
Advertisement
AM Hendropriyono
Guru Besar Sekolah Tinggi Intelijen Negara
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami