Butuh dana investasi, Pelindo I terbitkan surat utang senilai Rp 1 T
Merdeka.com - PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) I menerbitkan surat utang atau obligasi mencapai Rp 1 triliun. Surat utang tersebut ditawarkan dalam 4 seri dengan jangka waktu jatuh tempo berbeda-beda yaitu tenor 3, 5, 7 dan 10 tahun untuk masing-masing seri.
Seri A dengan kupon sebesar 8,25-9 persen, seri B kupon sebesar 9-9,5 persen, seri C sebesar 9,25-10 persen, dan seri D memiliki 9,5-10,25 persen.
Direktur Utama Pelindo I Bambang Eka Cahyana mengatakan, penerbitan obligasi ini dilakukan untuk meningkatkan investasi infrastruktur di pelabuhan milik perseroan. Surat utang ini juga digunakan untuk pembelian peralatan peti kemas.
Nantinya, 48 persen surat utang ini bakal digunakan untuk investasi di bangunan, fasilitas pelabuhan, infrastruktur pelabuhan yang dikelola dioperasikan oleh Pelindo I. Sementara, 52 persen akan digunakan untuk pembelian peralatan di pelabuhan-pelabuhan kelas 2 seperti Perawang, Sibolga, Kijang, dan Malahayati.
"Hasilnya kini sudah dirasakan pelabuhan yang sudah menghasilkan, bukan pengembangan baru," ujar Bambang saat ditemui di Bursa Efek Indonesia, Rabu (22/06).
Dalam awal penerbitan surat utang ini, terjadi oversubscribe atau kelebihan permintaan dengan penawaran Rp 1 triliun, namun peminatnya melonjak hingga 7,5 kali lipat.
"Permintaan sampai 7,5 kali lipat jadi sekitar Rp 7,5 triliun, ini kerja sama bagus antara Pelindo I dan Mandiri Sekuritas karena walaupun luncurkan di dalam negeri ada investor dari Singapura yang beli," pungkasnya.
Laporan: Linda Juliawanti
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bulog Gandeng Pelindo Tingkatkan Pelayanan Bongkar Muat Komoditas Pangan
Perum Bulog menjalin kerjasama kemitraan strategis bersama Pelindo.
Baca SelengkapnyaPemilu Satu Putaran Dinilai Berdampak Baik ke Investasi, Ini Alasannya
Pemilu 2024 akan diselenggarakan secara serentak pada Rabu, 14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaTerlibat Pembangunan IKN Nusantara, Volume Penjualan Semen Indonesia Naik Sepanjang 2023
Penjualan domestik SIG di 2023 tumbuh di atas pertumbuhan permintaan domestik, terutama di segmen curah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ditagih Utang, Pria di Pelalawan Bunuh Temannya
Pelaku memiliki utang sebesar Rp1,2 juta, saat ditagih dia gelap mata dan menusuk temannya.
Baca SelengkapnyaSegini Pensiunan yang Bakal Diterima Anggota DPR Usai Menjabat 5 Tahun
Mantan anggota DPR-RI berhak mendapatkan uang pensiun saat periode jabatannya selesai.
Baca SelengkapnyaBangun Bisnis dengan Modal Rp2 Juta, Penjual Elektronik di Gang Sidoarjo Kini Punya Omzet Miliaran Rupiah Tanpa Utang Bank
Awal merintis bisnisnya, Sueb mendapat omzet puluhan juta. Kini Sueb mampu meraih omzet hingga miliaran rupiah.
Baca SelengkapnyaBuronan Kasus Penipuan Uang di China 11 Tahun Kabur ke Indonesia, Tinggal di Jakut hingga Punya KTP
LY ditangkap di rumahnya Perumahan Concerto, Pantai Indah Kapuk, Penjaringan pada Selasa (13/2) sore.
Baca SelengkapnyaSederhana Namun Menyentuh, Pria Ini Beri Kejutan Ultah Istri saat Uang di Dompet Hanya Tersisa Rp 100 Ribu
Merayakan ulang tahun tak harus dengan perayaan mewah, tetapi juga bisa dengan cara sederhana dan membekas.
Baca SelengkapnyaTambah Lagi Perusahaan Melantai di Bursa Saham, FOLK Raup Dana Segar Rp57 Miliar dari IPO
Dalam IPO, perseroan menawarkan sebanyak 570 juta saham biasa atau setara 14,44 persen.
Baca Selengkapnya