Merdeka.com - Sentimen positif dari Jepang telah mendorong transaksi saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) mengalami kenaikan. Inisiatif Bank Sentral Jepang, Bank of Japan untuk berdiskusi mengenai kebijakan untuk memperbaiki ekonomi Jepang telah mendorong pasar untuk melakukan aksi beli.

Meskipun telah mengalami pelemahan menjelang sesi pertama berakhir, indeks harga saham gabungan (IHSG) kembali menanjak. Pengumuman pertumbuhan ekonomi Jerman yang hanya pada level 0,3 persen telah membuat IHSG ke area negatif.

IHSG pada Selasa (14/8) ditutup menguat 19,03 poin atau 0,46 persen menjadi 4.121,56. Saham Goodyear Indonesia (GDYR) yang terakselerasi 7,43 persen mengangkat saham sektor aneka industri sebesar 1,02 persen.

Sementara itu sektor industri dasar menguat 0,99 persen, sektor konsumer naik 0,83 persen, dan sektor manufaktur terakselerasi 0,93 persen. Dari semua sektor, hanya sektor pertanian yang mengalami pelemahan yaitu 0,27 persen.

Semakin mendekati liburan lebaran, perdagangan di lantai bursa semakin lesu. Hari ini transaksi hanya diramaikan oleh 5,5 miliar lembar saham dengan nilai Rp 2,5 triliun.

Nilai tukar Rupiah ditutup melemah 10 poin menjadi Rp 9.490 per USD.

Bursa regional Asia juga ditutup menguat. Yaitu indeks Nikkei 225 ditutup naik 44,73 poin atau 0,5 persen menjadi 8.929,88, Hang Seng terakselerasi 210,32 poin atau 1,05 persen menjadi 20.291,68 dan Straits Times menguat 22,65 poin atau 0,74 persen menjadi 3.087,46.