Bupati Banyuwangi: Jangan uang tapi kirim orang hebat ke desa kami
Merdeka.com - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melakukan pengukuhan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Kabupaten Banyuwangi di Pantai Solong, Banyuwangi, Jawa Timur. Acara ini dihadiri langsung oleh Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D Haddad, Bupati Banyuwangi Azwar Anas serta pejabat lainnya.
Saat membuka acara, Azwar Anas sedikit bercerita mengenai kondisi daerahnya. Menurut Anas, masalah desa saat ini bukan anggaran, tapi kepemilikan orang hebat dan motivator. Anas menyebut, percuma anggaran banyak kalau tak ada orang hebat yang mengelola.
"Problem desa bukan anggaran, tapi kami butuh motivator dan orang hebat. Kalau OJK mau bantu kami, jangan kirim uang ke desa kami, tapi kirim orang hebat," ucap Anas, Kamis (24/11).
Menurut Anas, dengan hadirnya orang hebat di desanya maka akan membantu anak-anak dalam belajar dan nantinya bisa meningkatkan kesejahteraan hidupnya. "Kirim orang hebat bermalam di desa kami. Siang mengajar, sore kursus, dan bisa berinteraksi sama orang sini. Harus bermalam," katanya.
Di lain hal, Anas bercerita mengenai programnya memajukan desa dengan program Smart Kampung. Melalui program ini, masyarakat desa bisa mengurus administrasi berbasis IT.
"Ini cara percepatan pelayanan publik di desa kami. Jakarta ada smart city, kami ada smart kampung yaitu pelayanan berbasis IT, sehingga pelayanan publik bisa cepat," cerita Anas.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sosok Ratna Ani Lestari, Bupati Perempuan Pertama Banyuwangi yang Memutuskan Berhenti dari Dunia Politik
Selama menjadi bupati, ia diterjang cobaan besar akibat melanjutkan program bupati pendahulunya yang bermasalah
Baca SelengkapnyaBerkantor di Desa Bumiharjo, Bupati Ipuk Gali Berbagai Potensi Pertanian
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, kembali melaksanakan program Bupati Ngantor di Desa (Bunga Desa).
Baca SelengkapnyaAnies Kritik Bansos Lagi: Saya Yakin Penerima Makin Hati-Hati Beri Dukungan, Pilih Pakai Hati Nurani
Anies menyebut kenaikan anggaran bantuan sosial (bansos) harusnya tujuannya untuk kepentingan si penerima, bukan kepentingan si pemberi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Anies Ingatkan Pendukung Tak Alihkan Dukungan karena Bansos: Itu Uang Rakyat, Bukan Program Pribadi
Anies Baswedan, mengingatkan para pendukungnya agar tak mengalihkan dukungan hanya karena ditawari uang, sembako, hingga bantuan sosial (bansos).
Baca SelengkapnyaAnies Datang, Warga Kampung Bayam Langsung Tagih Janji Hunian Usai Digusur: Pak, Nasib Kami Gimana?
Anies juga memeluk sambil menenangkan salah satu warga yang menangis mengeluhkan nasib mereka.
Baca SelengkapnyaSejumlah Wilayah Denpasar dan Badung Dilanda Banjir
Hujan lebat mengakibatkan genangan di sedikitnya empat titik di Kabupaten Badung dan enam titik di Kota Denpasar.
Baca SelengkapnyaCiptakan Peluang Usaha, Ratusan Warga Banyuwangi Ikuti Kursus Gratis Aneka Keterampilan
Pemkab Banyuwangi setiap tahunnya menggelar berbagai program peningkatan kemampuan bisnis.
Baca SelengkapnyaAnies Kritik Pemerintah Bangun Kota Baru Tak Perhatikan Anggaran untuk Guru Honorer
Padahal, dia menilai guru berperan penting karena membantu negara membangun kualitas manusia.
Baca SelengkapnyaCak Imin Optimis AMIN Raih 50 Persen di Banyuwangi: Harus Didatangi Berkali-kali
Ia mengatakan bahwa Banyuwangi merupakan mayoritas santri dan warga NU meningkatkan peluang kemenangan AMIN.
Baca Selengkapnya