BUMN soal Tesla Pilih India Bangun Pabrik: Kita Tidak Kecolongan
Merdeka.com - Perusahaan kendaraan listrik Tesla lebih memilih India untuk membangun pabrik mobil ketimbang Indonesia. Disebutkan, ada beberapa faktor yang membuat Tesla memilih India, seperti pajak hingga birokrasi.
Kendati, Juru Bicara Kementerian BUMN Arya Sinulingga menegaskan, Indonesia tidak merasa kecolongan gara-gara pabrikan mobil listrik tersebut bertolak ke India.
"Sebenarnya Tesla kan bikin mobil, nah kita kan bukan bikin mobil. Kami kejar Tesla bukan dari sisi bikin mobil, tapi di sisi EV Batterynya atau di chargingnya. Karena kita sejak awal tidak bicara membangun mobilnya, tapi industri EV battery-nya," ujar Arya dalam siaran langsung televisi swasta, Kamis (4/3).
Arya menegaskan, tujuan kerja sama Tesla dengan Indonesia berbeda.
"Makanya ketika kemarin dikatakan Tesla ke India, ya, kita tidak kecolongan, karena kita bukan mau bangun pabrik mobil listrik," tandasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Tim Kerja Percepatan Pengembangan EV Battery BUMN dan Komisaris Utama PT MIND ID Agus Tjahajana mengatakan, pihaknya lebih condong untuk menunggu keputusan kerja sama tersebut.
"Diskusinya dengan kami belum cukup matang. Kami siap saja sebenarnya Tesla mau di mana saja, kami sediakan lahannya kalau diperlukan, kalau tidak ya, tidak apa-apa. Kita pada posisi yang lebih banyak menunggu saja," katanya.
Reporter: Athika Rahma
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jauh Sebelum Elon Musk Bikin Tesla, Mobil Listrik Ini Sudah Ada, Pertama Diproduksi Massal di Dunia
Jauh Sebelum Elon Musk Bikin Tesla, Mobil Listrik Ini Sudah Ada, Pertama Diproduksi Massal di Dunia
Baca SelengkapnyaJelang Akhir Hidup Nikola Tesla yang Menyedihkan, Pernah Ditabrak Mobil hingga Tulang Rusuk Patah
Nikola Tesla, seorang ilmuwan jenius kelistrikan yang berusaha memecahkan beberapa misteri ilmu pengetahuan terbesar, punya hidup yang tragis.
Baca SelengkapnyaHabiskan USD1,4 Miliar, Mobil Listrik Xiaomi Siap Bersaing dengan Tesla
Xiaomi dikabarkan sudah mendaftar izin penjualan mobil listrik pertamanya yang diberi nama SU7.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
BYD Kalahkan Tesla di Pasar Mobil Listrik Dunia
Dikutip Bloomberg.com (2/1), penjualan Tesla di kuartal akhir 2023 sebesar 484.507 unit di dunia. Sedangkan BYD lebih tinggi: 526.409 unit.
Baca SelengkapnyaTerlahir Miskin dan Yatim Piatu, Pria ini Kini Jadi Orang Kaya Berkat Mobil Listrik sampai Bikin Elon Musk Khawatir
Ia dibesarkan oleh kakak-kakaknya setelah orang tuanya yang berprofesi petani meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaPermintaan Mobil Listrik Menurun, Saham Tesla Terjun Bebas
Berikut penyebab saham Tesla merosot di awal tahun 2024.
Baca SelengkapnyaRamalan Nikola Tesla Satu Abad Lalu Terbukti, 4 Teknologi ini Terwujud
Ilmuwan fisika ternama, Nikola Tesla bukan orang sembarangan. Pria berkebangsaan Serbia-Amerika Serikat ini punya imajinasi kuat soal teknologi.
Baca SelengkapnyaTahun 2024, Elon Musk PHK Ribuan KaryawanTesla Karena Ini
Elon musk terpaksa PHK 10 persen karyawan Tesla di seluruh dunia.
Baca SelengkapnyaKerja di Tesla Kini Tak Hanya Mimpi, Ikuti Tips Ini Biar Lolos Jadi Karyawan
Begitu ketatnya proses rekrutmen karyawan Tesla, engineer tersebut mengatakan, perekrut hanya akan memanggil maksimal 20 orang, dari ribuan CV yang lolos.
Baca Selengkapnya