BUMN: Penyehatan Jiwasraya Dilakukan Bertahap, Nasabah Harus Bersabar
Merdeka.com - Kementerian BUMN menegaskan bahwa penyehatan PT Asuransi Jiwasraya (Persero) secara keseluruhan perlu melalui beberapa tahapan dalam rangka memberikan kepercayaan kepada para pemegang polis.
"Saya melihat tahapan-tahapan ini harus kita lalui agar kita bisa mencapai sesuai yang kita harapkan untuk menyehatkan Jiwasraya secara keseluruhan dan memberikan kepercayaan kepada para pemegang polis, untuk bisa kita kembalikan," kata Deputi Bidang Usaha Jasa Keuangan, Jasa Survei dan Konsultan Kementerian BUMN Gatot Trihargo kepada Antara di Jakarta, Selasa (8/10).
Gatot menjelaskan bahwa sinergi Jiwasraya dengan BUMN Karya merupakan bagian dari tahapan-tahapan untuk menyehatkan BUMN asuransi tersebut.
"Ini sudah berjalan, terdapat beberapa tahapan yang dilakukan termasuk sinergi dengan BUMN karya sudah berjalan," katanya
Tahapan-tahapan upaya penyehatan Jiwasraya tersebut sedang berjalan, seperti pembentukan anak usaha Jiwasraya Putra dan terdapat beberapa tahapan berikutnya.
Terkait nasabah Jiwasraya, Deputi Kementerian BUMN tersebut mengimbau agar para nasabah bersabar karena pihaknya sedang berupaya untuk memberikan solusi.
"Pokoknya sabar saja, kita sedang berupaya untuk bisa memberikan pengembalian tersebut, sambil mohon dukungan para pemegang polis untuk bisa di-rejoint lagi supaya kita ada waktu juga untuk usaha-usaha lain agar bisa memenuhi harapan mereka untuk bisa kita kembalikan," ujar Gatot.
Penyelesaian Pembayaran Polis Bertahap
Sebelumnya Direktur Utama PT Asuransi Jiwasraya Hexana Tri Sasongko mengungkapkan bahwa pihaknya akan memprioritaskan penyelesaian pembayaran polis yang telah jatuh tempo itu.
Penyelesaiannya akan dilakukan bertahap mulai Kuartal II 2019 dan ditargetkan selesai paling lambat pada kuartal II 2020
Perseroan memiliki beberapa strategi dalam menyelesaikan kewajiban kepada nasabah. Beberapa strategi itu antara lain, Jiwasraya membentuk anak usaha, Jiwasraya Putra yang akan melibatkan empat BUMN yakni, BTN, PT Pegadaian (Persero), PT KAI (Persero), dan PT Telkomsel (Persero).
Jiwasraya juga berencana menerbitkan surat utang untuk membayar kewajiban klaim. Kemudian, Jiwasraya akan mengekspansi digitalisasi dalam bisnis perseroan. Selanjutnya Jiwasraya akan mengoptimalisasi aset properti perusahaan yang menganggur.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kebiasaan memukul merupakan suatu hal yang kerap dilakukan anak. Hal ini perlu diperhatikan dan dihindari oleh orangtua.
Baca SelengkapnyaIrham memulai perjalanan karirnya saat masih kuliah. Saat itu dia senang mempelajari ilmu yang berkaitan dengan pengembangan diri.
Baca SelengkapnyaPada masa ini, risiko penyakit pada bayi meningkat, memerlukan perhatian khusus dalam hal pencegahan dan perawatan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Penyakit Jantung Bawaan ada yang sembuh dengan sendirinya, namun ada juga yang harus menjalani tindakan intervensi.
Baca SelengkapnyaPemerintah disarankan memperbanyak pasal tentang edukasi dan sosialisasi agar penguatan sistem kesehatan nasional dapat dilakukan.
Baca SelengkapnyaMenjaga kesehatan jantung bisa dilakukan sejak usia muda atau setidaknya pada usia 30-an.
Baca SelengkapnyaMenurut Budi, syarat untuk mencapai generasi emas 2045 ialah harus sehat dan pintar.
Baca SelengkapnyaKepala puskesmas juga menahan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang menjadi hak pegawai.
Baca SelengkapnyaBerkas perkara tiga tersangka anak di bawah umur dipercepat prosesnya guna mempercepat persidangan di peradilan.
Baca Selengkapnya