BUMN ini Ekspor Beras ke Arab Saudi Bernilai Total Rp 2,1 M Sampai Akhir 2021
Merdeka.com - Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) melalui PT Sang Hyang Seri (SHS), melakukan ekspor beras ke Arab Saudi secara bertahap hingga November 2021 sebanyak 140 ton. Nilai total ekspor ialah USD 148.400 atau setara Rp 2,1 miliar.
Direktur Utama PT RNI (Persero), Arief Prasetyo Adi mengatakan, momentum pelepasan ekspor beras perdana ini menjadi milestones BUMN Klaster Pangan untuk go global pada komoditas beras.
"Selain memenuhi kebutuhan nasional untuk komoditas beras, RNI bersama SHS juga merealisasikan ekspor memenuhi permintaan Arab Saudi," kata Arief di Subang, Jumat (29/10).
Kegiatan ekspor beras akan dilakukan secara bertahap. Pada Oktober 2021 ini mengirimkan sebanyak 20 ton, atau senilai USD 21.200. Sedangkan, di November 2021 akan meningkatkan ekspor menjadi 6 kontainer atau sebesar 120 ton, dengan nilai 127.200 USD.
“Sehingga total sampai dengan bulan November 2021, akan mengekspor beras sebanyak 7 kontainer atau kurang lebih 140 ton beras, dengan nilai per ton sebesar USD 1.060, atau total senilai USD 148.400," ujarnya.
Beras Standar Dunia
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama PT SHS Karyawan Gunarso menyampaikan, beras sang rice diproduksi di lahan sendiri dengan Varietas Mekongga dengan kualitas Super Premium sudah sesuai standar internasional. Melalui ekspor beras sang rice ini PT Sang Hyang Seri (Persero) berkontribusi bagi negara atau pemerintah.
"Ini menjadi kebanggaan dan kami bangga produk dalam negeri Beras Indonesia untuk Dunia yang diproduksi oleh PT Sang Hyang Seri (Persero)," kata Karyawan Gunarso.
Lebih lanjut, Dirut RNI menegaskan bahwa kegiatan ekspor ini sejalan dengan Menteri BUMN Erick Thohir untuk terus meningkatkan transformasi pangan, dan hari ini kami membuktikan melalui ekspor komoditas beras.
Reporter: Tira Santia
Sumber: Liputan6
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pengumuman Hasil Seleksi PPIH Arab Saudi 1445 H Diundur, Begini Penjelasan Kemenag
Diketahui, seleksi PPIH Arab Saudi tingkat pusat diawali dengan proses pendaftaran dan seleksi berkas dari 11 - 19 Januari 2024
Baca SelengkapnyaPenampakan Banyak Air, Emas & Berlian di Perut Bumi Arab, Padahal di Permukaan Pasir & Gersang
Di bawah permukaan pasir, ada banyak air menggenang hingga emas dan berlian.
Baca SelengkapnyaRUPS BNI Rombak Besar-Besaran Direksi dan Komisaris, Ini Daftar Lengkapnya
Pada RUPS tahunan menyepakati perombakan susunan direksi dan komisaris BNI.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Awal Tahun 2024, Pemerintah Sudah Impor Beras Rp4,36 Triliun dari 3 Negara
BPS mencatat nilai impor beras pada Januari 2024 mencapai Rp4,36 triliun.
Baca SelengkapnyaHore! Pemerintah Bagi-Bagi BLT Rp600.000 di Bulan Ramadan
Rencananya, BLT tersebut akan mulai dibagikan pada bulan Maret atau bertepatan dengan bulan Ramadan.
Baca SelengkapnyaAwal Tahun, Bea Cukai Bantu Ekspor Sarung Tangan Asli Kalasan ke Jepang, Nilainya Rp1,1 Miliar
Perusahaan tersebut mengekspor sarung tangan sebanyak 339 karton
Baca SelengkapnyaMasyarakat Indonesia Diminta Tak Asal Pakai Visa untuk Berhaji, Ini Risikonya Jika Tetap Nekat
Petugas haji Arab Saudi memeriksa satu per satu jemaah lebih ketat ketika memasuki Mekkah dan Madinah termasuk di Arafah.
Baca SelengkapnyaIbu Jubaedah Mekaarkan Senyum Di Desa Miskin
Ibu Jubaedah bercerita bahan dasar yang digunakan kerupuk ini adalah kencur.
Baca SelengkapnyaSisi Lain Kehidupan di Arab Saudi, Penduduknya Kaya Raya Tapi Tak Saling Kenal Tetangga Rumah
Hal tersebut diketahui dari kebiasaan warga setempat yang jarang berinteraksi satu sama lain.
Baca Selengkapnya