Bulog Targetkan Serap 650.000 Ton Beras Saat Panen Raya
Merdeka.com - Perum Bulog terus berupaya untuk memenuhi stok cadangan beras pemerintah (CBP) pada tahun ini. Melalui panen raya ditargetkan BUMN pangan ini dapat menyerap 650.000 ton beras, hingga Juni 2020.
Direktur Operasional dan Pelayanan Publik Perum Bulog, Tri Wahyu Saleh memastikan, pihaknya akan memaksimalkan pembelian gabah atau beras petani pada musim panen tahun ini. Mengingat sampai Mei 2020, Bulog baru bisa menyerap gabah dan beras sebanyak 320.000 ton.
"Yang kami sudah kontrak dengan beberapa mitra kerja termasuk kelompok tani. Harapannya, bisa lancar melalui panen raya hingga Juni 650.000 ton," kata Tri dalam Webinar bersama P2N, Senin (18/5).
Dia menjelaskan, untuk memenuhi target CBP, Bulog telah melakukan kontrak pembelian beras dengan mitra di berbagai daerah. Terlebih sejumlah daerah penghasil beras telah melakukan panen, seperti di daerah Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Nusa Tenggara Barat, Lampung, dan Pulau Jawa bagian Selatan.
Di samping itu, Satgas Bulog akan turun ke lapangan untuk mencari gabah maupun beras di berbagai daerah produksi. Sebagai cara alternatif apabila hasil serapan dari panen masih di bawah target yang ditetapkan.
Kendati demikian, Tri menyakini Bulog dapat menyerap beras sesuai dengan target yang ditetapkan hingga akhir Juni 2020. Musababnya, kondisi saat ini pihaknya mampu menyerap sampai 15.000 ton per harinya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bulog Khawatir Pemilu Serentak 2024 saat Musim Paceklik, Harga Beras Bakal Melonjak?
Untuk stok cadangan beras pemerintah (CBP), saat ini Bulog sudah menguasai sekitar 1,4 juta ton.
Baca SelengkapnyaStok Beras Bulog 1,4 Juta Ton, Aman untuk Libur Natal dan Tahun Baru
Pemerintah melalui Bapanas menugaskan Bulog untuk melaksanakan 2 instrumen utama untuk mengantisipasi gejolak harga beras.
Baca SelengkapnyaBeras Bulog Ditempel Stiker Prabowo-Gibran, Wapres Minta Bawaslu Selidiki Dugaan Politisasi
Beras dalam kemasan kantong plastik ukuran 5 kilogram itu merupakan cadangan beras pemerintah untuk program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tahun Depan, Pemerintah Bagi-Bagi Beras Lagi ke 22 Juta Keluarga Miskin
Sejak Maret-Desember 2023, Bulog sudah mendistribusikan 1,4 juta ton bantuan pangan beras kepada keluarga miskin.
Baca SelengkapnyaPemerintah Berencana Setop Sementara Penyaluran Bansos
Pemerintah mempertimbangkan untuk menghentikan sementara penyaluran bantuan pangan beras saat hari tenang hingga pencoblosan pemilu yakni 11-14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi: Data Penerima Bantuan Pangan Bulog Ditambah 8 Persen
Presiden Jokowi menyampaikan kenaikan jumlah penerima bantuan untuk alokasi mulai awal tahun 2024 sebesar 8% dari data penerima sebelumnya.
Baca SelengkapnyaJelang Hari Pencoblosan Pemerintah Setop Penyaluran Bansos, Ini Alasannya
Penyaluran bansos beras kemasan 10 kg dihentikan sementara pada 8-14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaBulog Beri Sinyal Harga Beras Bakal Turun Jelang Lebaran, Ini Faktor Pemicunya
Sejumlah wilayah sentra produksi kini telah memasuki musim panen raya.
Baca SelengkapnyaBulog Beberkan Keberhasilan Bantuan Pangan Beras dalam Menahan Laju Inflasi
Pemerintah melalui Badan Pangan Nasional kembali menugaskan Bulog untuk melanjutkan penyaluran bantuan pangan beras tahun 2024.
Baca Selengkapnya