Bulog Serap 40.000 Ton Beras dalam 2 Pekan, Target Stok 1,2 Juta Ton Bisa Terpenuhi?
Merdeka.com - Perum Bulog terus melakukan penyerapan beras petani di sisa akhir 2022 ini. Bulog mendapat tugas untuk bisa mengamankan pasokan beras hingga 1,2 juga ton sampai akhir tahun.
Namun, menurut data dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi IV DPR RI per 23 November 2022, stok yang dimiliki Bulog baik komersil maupun cadangan beras pemerintah (CBP) baru 594.856 ton.
Guna mengamankan angka 1,2 juta ton itu, pemerintah membuka opsi impor beras. Selain itu, ada opsi mendapat suplai dari Kementerian Pertanian (Kementan) sebesar 600 ribu ton untuk menutup peluang impor tersebut.
Sekretaris Perusahaan Perum Bulog, Awaludin Iqbal melaporkan, dalam kurun waktu sekitar dua pekan terakhir sejak RDP bersama Komisi IV DPR RI (23/11), Bulog telah menambah serapan beras komersil sekitar 40.000 ton.
"Setelah RDP, per Selasa pagi (6/12) itu baru 40.000 ton (tambahan serapan beras)," ujar Iqbal di Jakarta, Selasa (6/12). Adapun serapan beras terbesar masih berasal dari Sulawesi Selatan.
Kementan Telah Surati Bulog
Menindaklanjuti arahan dari RDP bersama Komisi IV, Iqbal mengabarkan, Kementan telah menyurati Bulog untuk bisa menyerap produksi beras yang ada di daerah. Dalam surat tersebut, ada sekitar 610.632 ton beras di pegilingan yang tersedia di 24 provinsi.
Kendati begitu, data pasokan tersebut merupakan stok beras yang sudah terkontrak dengan Bulog, bukan untuk menutup target 1,2 juta ton yang harus tersedia sampai akhir 2022.
"Sebagian dari data yang disampaikan Kementan itu sudah kontrak sama Bulog. Itu pun menurut penggilingan yang kontekan sama Bulog, angkanya tidak sama dengan Kementan," tegasnya.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah Izinkan Lagi Bulog Impor Beras 1,6 Juta Ton di 2024, Ini Alasan Kemendag
Tambahan kuota impor ini jadi pelengkap izin impor sebanyak 2 juta ton yang sudah diproses lebih dahulu.
Baca SelengkapnyaIndonesia Kembali Impor Beras di 2024, Jumlahnya 2 Juta Ton
Upaya Bulog untuk mendatangkan impor beras kali ini akan jauh lebih mudah dibandingkan tahun sebelumnya.
Baca SelengkapnyaPemerintah Bakal Impor 2 Juta Ton Beras di 2024, Ini Daftar Negara Asalnya
Namun demikian, Bulog belum mendapatkan dokumen penugasan secara resmi dari pemerintah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Data BPS: Impor Beras 2023 Terbesar dalam 5 Tahun Terakhir, Didominasi Jenis Beras Patahan
Sebanyak 2,7 juta ton yang diimpor berjenis beras patahan.
Baca SelengkapnyaStok Beras Bulog 1,4 Juta Ton, Aman untuk Libur Natal dan Tahun Baru
Pemerintah melalui Bapanas menugaskan Bulog untuk melaksanakan 2 instrumen utama untuk mengantisipasi gejolak harga beras.
Baca SelengkapnyaBeras Impor 500.000 Ton Masuk Indonesia Mulai Januari 2024, Asalnya dari Thailand dan Pakistan
Direktur Utama Perum Bulog, Bayu Krisnamurthi memaparkan, proses importasi beras ini masih berasal dari negara-negara langganan Indonesia.
Baca SelengkapnyaJelang Hari Pencoblosan Pemerintah Setop Penyaluran Bansos, Ini Alasannya
Penyaluran bansos beras kemasan 10 kg dihentikan sementara pada 8-14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaHarga Beras Naik, Tom Lembong Duga Akibat Bagi-Bagi Bansos Saat Kampanye Pilpres 2024
“Ada indikasi bahwa kebijakan bansos yang ditempuh itu menguras stok bulog sampai 1,3 juta ton, itu angka yang sangat signifikan,” kata Tom.
Baca SelengkapnyaDapat Izin dari Pemerintah, Bulog Bebas Impor Beras Sepanjang 2024
Bulog janji penugasan impor beras akan dikelola dengan baik untuk menjaga stabilitas harga beras di pasaran di pasaran.
Baca Selengkapnya