Bulog Minta Penyaluran BPNT Melalui Sistem Digital
Merdeka.com - Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) mengusulkan digitalisasi penyaluran Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) untuk masyarakat miskin. Saat ini, Bulog telah mengembangkan bisnis ke arah digital (e-commerce) untuk mendukung penjualan bahan pokoknya hingga ke tangan konsumen, dengan menggunakan aplikasi transaksi bernama PANGANANDOTCOM.
Direktur Utama Bulog Budi Waseso mengatakan, melalui aplikasi tersebut, penjualan digital memudahkan masyarakat untuk mendapatkan kebutuhan bahan pokok, tanpa harus pergi ke pasar.
"Masyarakat tinggal pesan secara online dan pengiriman dilakukan langsung ke rumah pembeli," kata Budi, di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat (1/11).
Menurut Budi, dengan pemasaran bahan pokok melalui platform online akan memotong rantai pasok distribusi. Sehingga bisa mengurangi kesempatan tengkulak dalam memainkan harga pasar dan menekan jumlah mafia pangan yang ingin mendapatkan keuntungan.
Atas kelebihan tersebut, Bulog mengusulkan ke pemerintah, untuk penyaluran BPNT menggunakan aplikasi digital, sehingga penerima bantuan tepat sasaran dan jumlah. Melalui aplikasi ini masyarakat juga tidak perlu mengantre dan mendatangi gerai penyaluran BPNT, sebab bantuan akan datang ke penerima.
"Ini pengembangan BPNT dan ke depan jadi kartu sembako ini untuk menghindari mafia mengambil keuntungan," ujarnya.
Bulog pun berencana membuat 12 paket bahan pokok untuk BPNT, agar masyarakat yang menerima berhak memiliki bahan pokok sesuai dengan kebutuhannya. Untuk mengatasi keterbatasan akses digital pada masyarakat kurang mampu dalam penyaluran BPNT agar tepat sasaran, Bulog akan melibatkan Ketua RT dan RW melakukan pendataan masyarakat yang berhak menerima bantuan.
"Saya bekerja dengan Kemendagri untuk data BPNT. Supaya itu betul-betul manfaatnya dirasakan saudara kita yang butuh. Masyarakat tidak perlu punya android, melalui RT RW saya akan libatkan," tandasnya.
Reporter: Pebrianto Eko Wicaksono
Sumber: Liputan6
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Keberhasilan Bulog menyalurkan Bantuan Pangan Beras pada tahun 2023 kembali dilanjutkan dengan penyaluran program yang sama untuk tahun 2024.
Baca SelengkapnyaPerum Bulog menjalin kerjasama kemitraan strategis bersama Pelindo.
Baca SelengkapnyaDua manfaat itu menjadi bukti, meskipun tidak bisa menurunkan dan menekan harga beras secara nasional.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemerintah melalui Badan Pangan Nasional kembali menugaskan Bulog untuk melanjutkan penyaluran bantuan pangan beras tahun 2024.
Baca SelengkapnyaBayu Krisnamurthi menegaskan kegiatan penyaluran Bantuan Pangan Beras yang saat ini tengah disalurkan oleh Bulog bebas dari kepetingan apapun.
Baca SelengkapnyaPenghentian penyaluran bansos beras dilakukan untuk menghindari politisasi terhadap program pemerintah.
Baca SelengkapnyaManajemen Bulog berkomitmen memberikan pelayanan dan kualitas produk terbaik untuk masyarakat
Baca SelengkapnyaPemberian bantuan ini sebagai bentuk kontribusi positif yang dilakukan perusahaan
Baca SelengkapnyaHal ini juga bertujuan untuk mensejahterakan petani melalui pembelian harga pangan pokok yang terjaga dengan baik.
Baca Selengkapnya