Bulog luncurkan program KPSH, guyur pasar dengan beras medium untuk turunkan harga
Merdeka.com - Perusahaan Umum (Perum) Bulog melakukan peluncuran kegiatan Ketersediaan Pasokan dan Stabilisasi Harga (KPSH) Beras Medium, di Gudang Bulog Divre DKI Jakarta dan Banten. KPSH merupakan upaya preventif pemerintah untuk menyikapi harga beras yang mulai menunjukkan kenaikan.
Dirut Perum Bulog, Budi Waseso, mengatakan kegiatan ini sesuai arahan Rakortas pada 27 Agustus 2018 dan surat Kementerian Perdagangan tanggal 31 Agustus 2018, sehubungan dengan kenaikan harga beras sebesar 0,11 persen pada Minggu ke-3 dan ke-4 bulan Agustus.
"Kita buat secara serentak di seluruh Indonesia. Ada mulai peningkatan harga beras medium di masyarakat dan ini bisa menyumbang inflasi," ungkapnya di Jakarta, Selasa (4/9).
"Karena memang gabah yang ada karena sudah pasca panen, gabahnya naik, digiling jadi beras beras naik," lanjut dia.
Meskipun demikian, menurut dia, saat ini pergerakan harga beras masih cukup terkendali. "Kebutuhan beras belum betul urgen ini juga penyerapan masih kecil. Meskipun kita sudah menyentuh masyarakat yang butuh beras. Tidak hanya di pasar tapi juga di pemukiman supaya masyarakat dapat terutama beras medium," tandasnya.
Untuk diketahui, sejak Januari 2018 hingga saat ini Bulog telah menggelontorkan CBP (Cadangan Beras Pemerintah) sebanyak 338.502 ton. Target penyaluran CBP per hari berkisar 10.000 ton hingga 15.000 ton.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dirut Bulog Jelaskan Duduk Perkara Beras SPHP Memuat Stiker Capres Tertentu
Bayu menjelaskan bahwa SPHP merupakan program pemerintah melalui Badan Pangan Nasional yang dilaksanakan oleh Bulog dalam rangka menjaga stabilitas harga beras.
Baca SelengkapnyaPemerintah Bantah Kenaikan Harga dan Kelangkaan Beras Akibat Program Bansos Pangan, Begini Penjelasannya
Pemerintah membantah kenaikan harga dan kelangkaan beras karena program bansos pangan yang aktif dibagikan belakangan ini.
Baca SelengkapnyaBeras Bulog Ditempel Stiker Prabowo-Gibran, Wapres Minta Bawaslu Selidiki Dugaan Politisasi
Beras dalam kemasan kantong plastik ukuran 5 kilogram itu merupakan cadangan beras pemerintah untuk program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemerintah Perpanjang Bantuan Sosial Tambahan Hingga Juni
Pemerintah sedang mencari formula terkait kenaikan harga beras di pasaran.
Baca SelengkapnyaDirut Bulog Bantah Program Bansos Beras Jadi Pemicu Kenaikan Harga Beras
Mengingat program ini hanya ditujukan kepada 22 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang terdata di Kementerian Sosial.
Baca SelengkapnyaDirut Bulog: Bantuan Pangan Tak Berhasil Turunkan Harga Beras
Dua manfaat itu menjadi bukti, meskipun tidak bisa menurunkan dan menekan harga beras secara nasional.
Baca SelengkapnyaDirut Bulog Bongkar Penyebab Masih Mahalnya Harga Beras
Sesuai data dari Badan Pusat Statistik (BPS) bulan Januari hingga Februari terjadi defisit ketersediaan beras dari petani sebesar 2,7 juta beras.
Baca SelengkapnyaStok Beras Bulog 1,4 Juta Ton, Aman untuk Libur Natal dan Tahun Baru
Pemerintah melalui Bapanas menugaskan Bulog untuk melaksanakan 2 instrumen utama untuk mengantisipasi gejolak harga beras.
Baca SelengkapnyaUsai Pencoblosan, Bulog Kembali Salurkan Bansos Beras 10 Kg di Bogor
Penghentian penyaluran bansos beras dilakukan untuk menghindari politisasi terhadap program pemerintah.
Baca Selengkapnya